optimal. Dalam penelitian ini, penulis akan menerapkan teori semiotika untuk memperlihatkan dan menjelaskan tanda-tanda yang terdapat dalam novel The Harsh Cry of
the Heron secara lebih mendalam. Tanda-tanda yang dimaksud adalah berupa pengalaman dan pemikiran dari tokoh-tokohnya yang mewakili adanya peran ajaran Zen dalam
pembentukan sikap mereka dalam masyarakat. Tanda-tanda yang lainnya adalah terdapat kebenaran tentang perkembangan agama Zen yang tergambar dari tokoh-tokohnya.
1.5 Tujuan dan Manfaat Penelitian a. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah: “Untuk mendeskripsikan dan menggambarkan konsep Zen pada kehidupan para
tokoh utama dalam novel “The Harsh Cry of the Heron”.
b. Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian ini adalah : 1.
Memberikan pengetahuan yang mendalam mengenai sekte Budha yang terkenl yaitu Zen.
2. Mengetahui dan menambah wawasan tentang peranan ajaran Zen dalam
kehidupan samurai dan masyarakat umum.
1.6 Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam penulisan proposal skripsi ini yaitu metode deskriptif. Metode deskriptif dapat diartikan sebagai prosedur pemecahan masalah yang
diselidiki dengan menggambarkan melukiskan keadaan subjek objek penelitian
Universitas Sumatera Utara
seseorang, lembaga, masyarakat, dan lain-lain pada saat sekarang berdasarkan fakta-fakta yang tampak atau sebagaimana adanya Hadari, 1991 : 63. Fakta-fakta yang tampak tentu
saja tidak sekedar digambarkan, tetapi juga dihubungkan satu dengan yang lainnya di dalam aspek-aspek yang diselidiki.
Penelitian ini juga mencakup penelitian secara kualitatif, yaitu datanya dinyatakan secara verbal dan kualifikasinya bersifat teoritis. Dalam penelitian ini, penulis
menggunakan data tertulis atau tulisan, yang dinyatakan dalam bentuk kalimat uraian. Pendekatan yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan semiotik, sosiologis
dan historis, yang diperlukan untuk memperlihatkan ajaran Zen dalam kehidupan masyarakat Jepang serta asal mulanya seperti yang terdapat pada novel “The Harsh Cry of
the Heron”. Teknik penelitiannya yaitu menggunakan studi dokumenter atau studi kepustakaan. Menurut Hadari 1991 : 133 studi kepustakaan yaitu mengumpulkan data
melalui peninggalan tertulis, terutama berupa arsip-arsip dan termasuk juga buku-buku tentang pendapat, teori, dalil hukum-hukum dan lain-lain yang berhubungan dengan
masalah penyelidikan. Khususnya buku-buku yang menyangkut tentang novel, ajaran Zen, sosiologi, agama, dan sejarah. Penulis mengumpulkan, menyusun, mengklasifikasikan,
mengkaji, dan akhirnya menginterpretasikan data.
Universitas Sumatera Utara
BAB II TINJAUAN UMUM TERHADAP ZEN DI JEPANG DAN NOVEL