Gambaran Umum MIS. Al Khairiyah Mampang Prapatan

BAB IV DESKRIPSI, ANALISIS DATA, DAN PEMBAHASAN

A. Deskrifsi Data

1. Gambaran Umum MIS. Al Khairiyah Mampang Prapatan

a. Letak Geografis MI. Al Khairiyah Mampang Prapatan

MI. Al Khairiyah Mampang Prapatan terletak di Jalan Mampang Prapatan IV No.71 Kelurahan Mampang Prapatan Kecamatan Mampang Prapatan Jakarta Selatan. Disebelah Utara : rumah penduduk Disebelah Selatan : MTs dan MA. Al Khairiyah Disebelah Barat : rumah penduduk Disebelah Timur : rumah penduduk Secara geografis letak MI. Al Khairiyah Mampang Prapatan ini sangat strategis karena jauh dari keramaian kebisingan dan terletak di jalan yang dilalui transportasi umum walaupun agak kedalam sedikit namun jalan mudah di capai. Gambar 4.1. Peta Lokasi MI. Al-Khairiyah MI. Al-Khairiyah 42

b. Sejarah singkat berdirinya MI. Al Khairiyah Mampang Prapatan

Perguruan Al-Khairiyah adalah salah satu Perguruan Islam yang tertua di Jakarta Selatan, khususnya di kecamatan Mampang Prapatan. Perguruan Al-Khairiyah didirikan sejak tahun 1928 oleh Bapak H. Musa dan Ibu Hj.Aminah. Pertama-tama dibentuk adalah merupakan pengajian kitab kuning di mushollah yang dipimpin oleh Bapak KH.Ishak Musa, kemudian berbentuk sekolah formal yang dipimpin oleh Bapak KH. A.Hadi Musa, sehingga beberapa puluh tahun terkenal dengan sebutan “Sekolahan Adi”. Setelah beliau uzur diteruskan oleh adiknya Bapak KH.Abdulloh Musa dan Bapak KH. Bunyamin Musa dengan dibantu oleh Ust.H.Rahmatulloh Ri‟i, Bapak Muhammad Ali Kate, Bapak Ust. Ahmad Siraj H. Mansyur, Ust H. A.Rahim Nawi dan lain- lain. Berdirinya Perguruan Al-Khairiyah atas saran dan restu Al Habib Ali bin Abd. Rahman Al Habsyi Kwitang Jakarta Pusat. Para Guru dan pimpinan saat itu tidak ada yang berpendidikan keguruan, mereka hanya belajar dari buku tentang Belajar Mengajar ملعتملا ميلعتلا , karena mereka mengajar dengan ikhlas dan bertujuan mengembangkan pengetahuan agama Islam. Al Hamdulillah murid-muridnya banyak yang menjadi Guru dan mendirikan Madrasah baru. Tabel 4.1. Kepala Sekolah yang pernah menjabat di MI. Al Khairiyah NAMA PERIODE TUGAS 1. KH. Abdul Hadi Musa 1928 s.d. 1970 2. KH. Bunyamin Musa 1971 s.d. 1979 3. H. Abdul Aziz Ahmad 1980 s.d. 1994 4. H. A. Fahmi Bunyamin Musa 1995 s.d. 2009 5. Ma‟mun Syarbani, S. Pd. I. 2009 s.d. 2014 Sumber Data: MI. Al Khairiyah Mampang Prapatan

c. Profil MI. Al Khairiyah Mampang Prapatan

Profil sekolah merupakan satu gambaran tentang peta lokasi, kedudukan sekolah, sarana dan prasarana sekolah, program guru, pegawai dan staf tata laksana sekolah serta berbagai keadaan yang merupakan kekuatan sekolah. 43 Identitas Sekolah Nama Sekolah : MI. Al Khairiyah Mampang Prapatan Alamat : Jalan Mampang Prapatan IV No.71 Kelurahan Mampang Prapatan Kecamatan Mampang Prapatan Jakarta Selatan. Website: www.alkhairiyah.sch.id Email : alkhairiyah1928yahoo.com No. Telp: 021 7996110 No. Fax: 021 7996110

d. Visi, Misi dan Tujuan MI. Al Khairiyah

a. Visi : Mewujudkan tamatan yang berkualitas, berwawasan, terdepan dalam pengembangan IPTEK dan IMTAQ. Indikator visi: 1. Sekolah dalam kesehariannya menerapkan di siplin waktu dan sikap sopan santun taat akan tata tertib sekolah, dan taat terhadap norma dan hukum yang berlaku di masyarakat dan bangsa Indonesia. 2. Sekolah membina peserta didik untuk taat beribadat kepada Tuhan Yang Maha Esa 3. Sekolah menghasilkan peserta didik yang mampu bersaing pada perlombaan- perlombaan akademik maupun non akademik 4. Sekolah dalam kegiatan sehari-hari berbasis teknologi informasi dan komunikasi 5. Sekolah mencoba untuk memenuhi standar nasional pendidikan agar bisa menjadi lebih maju dalam mengembangkan belajar. b. Misi: 1. Mendidik siswa agar memiliki sikap, berilmu amaliah, beramal ilmiah, berakhlaqul karimah berwawasan luas dan mandiri. 2. Mengembangkan manajemen pendidikan yang berorientasi pada mutu dan professional. 44 c. Tujuan 1. Peserta didik beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT dan berakhlaqul karimah. 2. Peserta didik sehat jasmani dan rohani. 3. Peserta didik memiliki dasar-dasar pengetahuan, kemampuan, dan keterampilan untuk melanjutkan pendidikan pada jenjang yang lebih tinggi. 4. Mengenal dan mencintai bangsa, masyarakat, dan kebudayaannya. 5. Peserta didik kreatif, terampil dan bekerja untuk dapat mengembangkan diri secara terus menerus. 6. Peserta didik berlatih hidup mandiri melalui berbagai kecakapan hidup dan keterampilan hidup. 7. Peserta didik dapat mengembangkan bakat, minat, dan kemampuan yang dimiliki melalui berbagai kegiatan ekstrakurikuler. 8. Mampu menampilkan kebiasaan sopan santun dan budi pekerti luhur sebagai cerminan akhlaq mulia. 9. Mampu menghafal surah-surah pendek dan hadits pilihan. 10. Mampu melanjutkan ke SMP atau MTs pilihan. 11. Mampu menunjukkan pola hidup bersih, bugar dan sehat. 12. Mampu berpikir logis, kritis, kreatif dan inovatif untuk memecahkan masalah. 13. Mampu mengoperasikan komputer untuk program Microsoft. 14. Mampu bersaing dalam mengikuti berbagai kompetisi akademik, non akademik baik tingkat kecamatan, kabupaten dan provinsi. 15. Memiliki kecakapan hidup lifeskill dan keterampilan hidup.

e. Kepegawaian serta jumlah siswa MI. Al Khairiyah Mampang

Prapatan 1 Keadaan Guru Latar belakang pendidikan guru merupakan salah satu faktor dalam menentukan apakah guru tersebut berkompeten atau tidak dalam mengajar. 45 Guru yang memiliki latar belakang pendidikan yang tinggi dan sesuai dengan bidang ajarnya serta menguasai disiplin ilmu kependidikan, mampu memberikan kualitas pengajaran yang akan terlihat pada output yang dihasilkan dari lembaga pendidikan tersebut. Pada tahun ajaran 2012-2013, jumlah guru yang bertugas di MI. Al Khairiyah sebanyak 28 orang yang terdiri dari 15 orang perempuan dan 13 laki- laki. Untuk lebih jelas mengenai data guru atau tenaga pengajar dan latar belakang pendidikannya, dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel 4. 2. Keadaan Guru MI. Al Khairiyah No. Nama Guru Jabatan Pendidikan Bidang Studi 1 Ma‟mun Syarbani, S.Pd. I. Kepala Sekolah S-1 Qur‟an 2 Agus Herlan, S. Pd. I. Wakil Kepala S-1 IPA 3 H. A. Ma‟mun Mansyur Guru PGA Fiqih 4 Zikri, S. Pd. Guru S-1 Guru Kelas 5 Ahmad Fauzi Guru Aliyah Qir‟at 6 Ahmad Syukroni, S.Pd. Guru S-1 IPS 7 Hj. Siti Faizah Guru Aliyah Aqidah Akhlak 8 Hj. Nurfah, S. Pd. Guru S-1 Guru Kelas 9 Agustinawati, S.Pd.I. Guru S-1 Guru Kelas 10 Atiyah, S. Pd. I. Guru S-1 Guru Kelas 11 Ahmad Faiz, S. Ag. Guru S-1 B. Inggris 12 Rohaithoh, A. Md. Guru D-3 Guru Kelas 13 Aisyah, S. Pd. Guru S-1 Guru Kelas 14 Faridah, S. Pd. I. Guru S-1 SBK 15 Humaeroh, S. Pd. Guru S-1 IPS 16 Muzainah, S. Ag. Guru S-1 B. Indonesia 17 Syamsuddin, S. Ag. Guru S-1 Bahasa Arab 18 Neneng Fauziah, S. Ag. Guru S-1 Guru Kelas 19 Ahmad Yusuf, S. Ag. Guru S-1 Matematika 20 Ahmad Syukri, S.Pd.I. Guru S-1 PJOK 21 Musanif, S.Ag. Guru S-1 Qur‟an Hadits 22 Nurul Hilaliyah, S.Pd.I. Guru S-1 Aqidah Akhlak 23 Soliha Guru S-1 Guru Kelas 24 Saidah, S. Ag. Guru S-1 SKI 25 Riyani Hidayah Guru SLTA Fiqih 26 Nurhayati, S. Pd.I. Guru S-1 IPA 27 H. Hulaimi AS. Guru SLTA Kepramukaan 28 Mansur Guru S-1 IPS,TIK 29 Dini Yanuarni Guru Aliyah Staff TU 30 M. Yusuf Guru SMP OB Sumber Data: MI. Al Khairiyah 2 Keadaan Peserta Didik. Data terakhir siswa MI. Al Khairiyah tahun ajaran 2012-2013 terdiri dari 427 orang yang keseluruhannya berjenis kelamin laki-laki. Sebagaimana yang terlihat pada tabel berikut ini: Tabel 4.3. Keadaan Siswa MI. Al Khairiyah Tahun Pelajaran 2012-2013 No. Kelas L P Jumlah 1 I-A 30 30 2 I-B 26 26 3 I-C 29 29 4 II-A 29 29 5 II-B 33 33 6 II-C 28 28 7 III-A 30 30 8 III-B 30 30 9 IV-A 37 37 10 IV-B 34 34 11 V-A 34 34 12 V-B 30 30 13 VI-A 26 26 14 VI-B 29 29 Jumlah 427 427 Sumber Data: MI. Al Khairiyah

f. Struktur Organisasi

Sekolah sebagai satu lembaga pendidikan memerlukan adanya organisasi yang baik agar kegiatan sekolah berjalan lancar sesuai dengan tujuannya. Dari struktur organisasi tersebut akan terlihat tugas dan wewenang serta jabatan dari masing- masing personil. Struktur organisasi MI. Al Khairiyah di lihat sebagai berikut : 47 Gambar 4. 2. Struktur Organisasi MI. Al Khairiyah

g. Sarana dan Prasarana Terdiri dari Tanah dan Gedung

1 Tanah Tanah sekolah sepenuhnya milik wakaf. Luas areal seluruhnya sesuai dengan yang tertera dalam sertifikat tanah MI. Al Khairiyah adalah 1885 m 2 . Tabel 4.4. Data Tanah dan Bangunan MI. Al Khairiyah Status Wakaf Luas Tanah 1335 Luas Bangunan 550 Sumber Data: MI. Al Khairiyah 2 Gedung Sekolah MI. Al Khairiyah saat ini memiliki 14 kelas, dengan bentuk bangunan terdiri dari 3 lantai. Pembelajaran berlangsung mulai pukul 06.45 s.d. 11.50 WIB. Selain itu, keberadaan sarana penunjang lain masih terus dibenahi dan dilengkapi. Berikut ini adalah gambaran tentang gedung dan sarana prasarana yang dimiliki MI. Al Khairiyah. 48 Tabel 4.5. Data Ruang Gedung MI. Al Khairiyah No Nama Ruang Jumlah Keterangan Keadaan 1 Ruang Kepala Sekolah 1 Baik 2 Ruang Wakil Kepala Sekolah 1 Baik 3 Ruang Guru 1 Baik 4 Rung Tata Usaha 1 Baik 5 Ruang Kelas 14 Baik 6 Ruang Laboratorium IPA 1 Baik 7 Ruang Praktik Komputer 1 Baik 8 Ruang Perpustakaan 1 Baik 9 Ruang Bimbingan Konseling 1 Baik 10 Ruang UKSPMR 1 Baik 11 MasjidMushola 1 Baik 12 Kantin 14 Baik 13 WCKamar Mandi Siswa 7 Baik 14 WCKamar Mandi Guru 1 Baik 15 Gudang 1 Baik Sumber Data: MI. Al Khairiyah B. Pemeriksaan Keabsahan Data 1. Tindakan Pembelajaran Siklus I Tindakan pembelajaran siklus I tindakan awal yang yang sangat penting, hal ini dikarenakan analisis dari hasil tindakan pembelajaran ini akan dijadikan sebagai refleksi bagi peneliti pada tindakan pembelajaran selanjutnya. Kegiatan penelitian pada siklus I dilaksanakan dua kali pertemuan, setiap pertemuannya 2x35 menit 2 jam pembelajaran. Adapun tahap pada siklus I adalah:

a. Tahapan Perencanaan

Pada tahap perencanaan ini dilakukan penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP pelajaran Bahasa Indonesia pada kelas V, dengan Kompetensi Dasar KD menemukan kalimat utama, informasi tersurat dan rinci tersurat, informasi tersirat, rujukan kata dan makna kata pada tiap paragraph melalui membaca intensif. Instrument pembelajaran dibuat sendiri oleh peneliti yang terdiri dari lembar observasi siswa, lembar observasi guru, lembar penilaian dan lembar soal tes. Perangkat lainnya yang disiapkan adalah bahan teks bacaan. Lembar soal tes akhir siklus I dibuat untuk mengetahui perkembangan keterampilan membaca pemahaman pada siswa kelas V di MI Al-Khairiyah Pagi 49 dalam pelajaran Bahasa Indonesia. Lembar observasi digunakan untuk mengetahui aktivitas siswa dan guru saat proses pembelajaran berlangsung dengan menggunakan metode SQ3R Survey, Question, Read, Ricete,Review. Pada siklus I ini peneliti ingin mengetahui apakah pembelajaran dengan menggunakan metode SQ3R Survey, Question, Read, Ricete,Review dapat meningkatkan keterampilan membaca pemahaman siswa dalam pelajaran Bahasa Indonesia. Sedangkan target yang ingin dicapai pada siklus I ini yaitu siswa mampu meneliti teks bacaan,mampu membuat pertanyaan, mampu membaca, menjawab pertanyaan dan mampu mengulang bacaan dengan menggunakan kata- kata sendiri.

b. Tahap Pelaksanaan

Tindakan pembelajaran siklus I dilaksanakan dalam dua pertemuan dengan alokasi waktu 2x35 menit tiap pertemuannya. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran siklus I dapat dilihat pada lampiran. 1 Pertemuan pertama Pertemuan pertama berlangsung selama 2x35 menit 2 jam pelajaran yang dimulai dari pukul 10.05 sampai dengan 11.50 WIB, pokok bahasan yang disampaikan adalah membaca tek bacaan dengan menemukan gagasan utama dari teks. Kegiatan ini diawali dengan membua kegiatan dengan pembelajaran dan apersepsi. Pada pertemuan pertama ini seluruh siswa hadir. Memberikan penilaian terhadap aktivitas siswa dan guru selama proses pembalajaran berlangsung dalam kelas. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan informasi bagi perbaikan pengajaran pada pertemuan selanjutnya. Kegiatan pembelajaran selanjutnya peneliti menyampaikan tujuan pembelajaran, memberikan penjelasan kembali mengenai penerapan metode SQ3R Survey, Question, Read, Ricete,Review, yaitu guru memberikan teks bacaan secara sekilas, setelah tahap pertama dikerjakan selanjutnya siswa memberikan pertanyaan dari teks bacaan secara individual,lalu siswa membaca teks bacaan dengan keseluruhan dengan didampingi oleh guru dengan cara bersama-sama, kemudian siswa mulai melakukan tahap keempat dengan 50 menjawab pertanyaan yang sudah mereka kerjakan pada tahap kedua dan selanjutnya siswa membacakan kembali teks bacaan tanpa teks dengan menggunakan kata-kata sendiri di depan kelas di hadapan teman-temannya. Sebagian besar siswa terlihat sudah cukup baik. Siswa yang maju ke depan sudah menunjukkan kalau dia bisa memahami teks bacaan dengan membacakannya kembali yang diambil dari pertanyaan dan jawaban yang sudah dibuat, tapi masih ada juga yang belum bisa memahami bacaan dan masih segan untuk membaca. Berdasarkan hasil observasi dari seluruh aktivitas saat pembelajaran siklus I didapatkan bahwa rata-rata aktivitas siswa masih kurang dalam membaca teks dan memahaminya. Hal inilah yang perlu diperhatikan sebagai bahan perbaikan pada siklus II. Tabel 4.6 Hasil Obsevasi Guru No. Aspek yang diamati Skala Penilaian Ya Tidak 1 Kegiatan Awal Guru membuka pembelajaran dengan mengucapkan salam dan berdo‟a  2 Guru melakukan apersepsi mengenai pelajaran yang akan disampaikan dengan menggunakan metode pembelajran SQ3R  3 Guru menyapaikan tujuan pembelajaran dengan menggunakan metode pembelajaran SQ3R  4 Kegiatan Inti Guru menjelaskan materi pembelajaran membaca intensif  5 Guru menjelaskan tentang metode pembelajaran SQ3R.  6 Guru menyuruh siswa mensurvey judul, sumberdan ide pokok, gagasan utama, informasi tersurat dan rinci tersurat, informasi tersirat, rujukan kata dan makna kata dari setiap paragraph  7 Guru menyuruh siswa membuat pertanyaan dari hasil survey  8 Guru menyuruh siswa untuk membaca teks bacaan secara mandiri  9 Guru mengamati aktifitas siswa saat membaca dan memberi bantuan atau bimbingan seperlunya  10 Guru meminta siswa untuk menjawab setiap pertanyaan yang sudah mereka buat  51 11 Guru meminta siswa untuk membacakan isi teks bacaan dengan menggunakan kalimat sendiri  12 Guru meminta siswa secara bersama memeriksa ulang bagian-bagian bacaan yang dianggap penting, mulai dari pertama sampai akhir  13 Penutup Guru membimbing siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari bersama  14 Guru mengingatkan siswa untuk mempelari kembali materi yang telah diajarkan dan materi selanjutnya  15 Guru menutup pembelajaran dengan berdo‟a dan mengucapkan salam  Hasil observasi guru sudah berjalan sesuai dengan langkah-langkah yang sudah dibuat dengan baik, walaupun hasil penilaian di siklus I ini masih terlihat beberapa siswa yang nilainya belum mencapai nilai KKM. Table 4.7 Hasil Observasi Siswa No. Aspek yang diamati Skala Penilaian Ya Tidak 1 Kegiatan Awal Siswa menjawab salam dan membaca do‟a  2 Siswa menjawab pertanaan dari guru  3 Siswa memperhatikan dan mendengarkan tujuan pembelajaran yang disampaikan oleh guru  4 Kegiatan Inti Siswa memperhatikan dan mendengarkan penjelasan materi pembelajaran  5 Siswa mencatat penjelasan yang disampaikan dari guru  6 Siswa mengerti tentang metode pembelajaran SQ3R  7 Siswa mensurvey judul, sumber dan ide pokok, gagasan utama, informasi tersurat dan rinci tersurat, informasi tersirat, rujukan kata dan makna kata dari setiap paragraph  8 siswa membuat pertanyaan dari hasil survey  9 Siswa membaca teks bacaan  10 Siswa mencatat jawaban pertanyaannya  11 Siswa menceritakan kembali isi bacaan dengan menggunakan kalimat sendiri  12 Siswa secara bersama memeriksa ulang bagian- bagian bacaan yang dianggap penting, mulai dari pertama sampai akhir  13 Penutup Siswa memperhatikan dan mencatat kesimpulan dari guru  14 Siswa mengemukakan pendapat kepada temannya  15 Siswa mengajukan pertanyaan kepada siswa  16 Siswa menjawab salam dan membaca do‟a  Berdasarkan hasil observasi siswa ini semuanya sudah sesuai dengan tahapan- tahapan metode SQ3R, namun pada siklus I ada beberapa siswa yang nilai hasil belajarnya masih belum mencapai KKM 70. Tabel 4.8 Hasil Belajar Siklus I Nomor Nama Siswa KKM NILAI Urut Induk 1 3579 A. Hafizh, Surmana 70 60 2 3580 A. Muslih, Effendy Ismail 70 60 3 3582 A. Syaefulloh, Surifto 70 70 4 3583 A. Umar Al Faruk, A. Faruk Zaini 70 95 5 3538 A. Zakaria, Djarkasi 70 70 6 3584 Andre Roy Prasetya, Roy Haryanto 70 87 7 3868 Bagas Yudha Pratama, Ade Firdijansyah 70 77 8 3588 Fadil Fazari, Iwan Shalahudin 70 95 9 3505 Fahri Aulia Akbar, Edy Sandoyo 70 58 10 3542 Fathi Ahmad Azzam, Abdul Madjid 70 60 11 3591 Hafidz Dhiyaul Auliya, Puji 70 77 12 3779 Harsya Aulia Ikhsan, Budi Priyono 70 60 13 3592 Julian Hamzah Ibrahim, A. Farhan 70 65 14 3594 Lutfhi Ahmad Maulana, Agus Rohmani 70 75 15 3599 M. Arifin Said, H. M. Amin 70 95 16 3556 M. Azka Tanzila, Rusydi 70 85 17 3547 M. Dhia Ramadhan, Hilaludin 70 70 18 3557 M. Fadhlan Ilyasa, Munawir 70 66 19 3559 M. Naufal Afghani, Edi Sofiyan 70 77 20 3679 M. Naufal Azmi Alim, Sunaryo 70 60 21 3550 M. Rivan Sauqi Azzam, Sobani 70 65 22 3598 M. Rosi DaI, M. Isro Agus 70 60 23 3561 M. Zaydan Ardabili, Rohmani 70 60 24 3552 M. Zulfi Rafani, Abdul Rauf 70 90 25 3553 Marwan Hadid, Ali Nurdin 70 58 26 3563 Naufal Firza Zahran,M.Sibli 70 60 27 3603 Nizar Yafi, Oon Zamroni 70 70 28 3564 Pasha Gibran Ali, Wahyu Laila Qodar 70 80 29 3566 Raihan Al Farisi, Era Buhairah 70 94 30 3567 Rayhan Salman Al-Farisi, Triyanto 70 60 31 3568 Risyad Haris Azhari, H. Hamdy Nur 70 80 32 3571 Taufiqurrahman Bakri, Haryadi 70 70 33 3572 Tegar Amirul Ichsan Dwiputra 70 66 34 3610 Tubagus Ruslan Adi Putra, Romli 70 60 JUMLAH 2435 RATA-RATA 71,62 Pada pertemuan kedua ini dilaksanakan tes keterampilan membaca pemahaman siswa siklus I. Hasil tes akhir ini dijadikan dalam bentuk grafik sebagai berikut. Grafik 4.1 Tingkat Keterampilan Membaca Pemahaman Siswa Siklus I c. Tahap Refleksi Berdasarkan data yang diperoleh melalui lembar observasi guru dan siswa, serta hasil tes keterampilan membaca pemahaman siswa, maka diperoleh hasil analisis kegiatan refleksi sebagai berikut. Tabel 4.9 Refleksi Kegiatan Tindakan Siklus I No. Aspek Temuan Rencana Perbaikan Guru Siswa 1 Penerapan metode pembelajaran SQ3R  Pengaturan waktu belum konsisten dengan rencana pembelajaran  Alokasi waktu mengerjakan LKS dan menjelaskan kembali kurang  Siswa masih sedikit kesulitan dalam menjalankan metode pembelajaran SQ3R  Siswa masih kesulitan dalam menyimpulkan isi teks bacaan  Mengoptimalkan waktu untuk mengerjakan LKS dan menjelaskan kembali  Guru memberikan penjelasan kembali bagaimana pelaksanaan pembelajaran metode SQ3R dan lebih mengoptimalkan pengelolaan kelas 2 Aktivitas pembelajaran  Kesulitan membimbing siswa dalam membaca dan memahami suatu bacaan  Pengamatan yang kurang merata terhadap siswa  Belum dapat mengkondisikan dengan baik  Siswa belum serius dalam membaca dan memahami suatu bacaan yang telah dibacanya  Siswa antusias saat membuat pertanyaan dari teks yang dibacanya  Suasana kelas cukup berisik saat membaca teks bacaan  Keaktifan siswa saat membaca masih kurang disiplin dan terlihat tidak semuanya membaca  Aktifitas siswa  Aktifitas siswa ditingkatkan dengan cara membeikan motivasi dan dorongan terhadap siswa dalam membaca  Memberikan suasana yng menyenangkan dan santai dalam kelas agar siswa senang dalam membaca  Guru bertindak lebih tegas lagi untuk menghadapi siswa yang tidak disiplin  Guru memberikan motivasi supaya setiap siswa yang maju ke depan kelas dapat 55 untuk membacakan teks kembali teks bacaan dengan menggukanakan kata-kata sendiri masih dirasa kurang dikerjakan dengan baik 3 Kemampuan membaca  Teks bacaan yang diberikan kurang menarik  Beberapa siswa terlihat masih ada yang belum bisa menyimpulkan teks bacaan  Guru akan memberikan teks bacaan yang menarik siswa untuk senang membaca  Guru memberikan arahan yang lebih detail cara menyimpulkan isi teks bacaan

2. Tindakan pembelajaran siklus II

Dokumen yang terkait

Korelasi minat belajar al-Qur'an Hadis dengan prestasi belajar siswa MTS al-Khairiyah Mampang Prapatan Jakarta Selatan

0 3 108

Peningkatan Keterampilan Membaca Cepat Melalui Teknik Skimming Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas V Sd Al-Zahra Indonesia Pamulang Pada Tahun Pelajaran 2013/2014

1 6 140

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS V MELALUI Peningkatan Keterampilan Berbicara Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas V Melalui Metode Sosiodrama Di SDN Kateguhan 02 Tawangsari Sukoharjo Tahun Ajaran 2012/

0 2 16

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI METODE DEBAT AKTIF PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS V SD Peningkatan Keterampilan Berbicara Melalui Metode Debat Aktif pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas V SD Negeri 3 Purwantoro Ke

0 0 16

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI METODE INISIASI DEBAT PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS V SD NEGERI 01 BOLON TAHUN PELAJARAN 2013/2014.

0 0 21

Peningkatan keterampilan membaca teks percakapan mata pelajaran Bahasa Indonesia melalui metode Modeling The Way siswa kelas V A MI Badrussalam Surabaya.

0 3 87

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI METODE COOPERATIVE, INTEGRATED, READING, AND COMPOSITION (CIRC) SISWA KELAS V MI ROUDLOTUL BANAT SIDOARJO.

0 0 116

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI METODE DEBAT PADA SISWA KELAS V MI TARBIYATUL AKHLAQ GRESIK.

0 0 128

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI PENERAPAN METODE IMAGE STREAMING MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA MATERI MEMERANKAN DRAMA PADA SISWA KELAS V A MI AL-ITTIHAD JOMBANG.

13 62 106

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS SISWA MELALUI MEDIA GAMBAR PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS V DI MI. RIYADUL ULUM BICORONG PAKONG PAMEKASAN TAHUN PELAJARAN 2014-2015.

0 0 58