Verbatim ini dibuat dengan cara memutar kembali wawancara yang telah dilakukan.
2. Melakukan analisa data.
Proses yang ada dalam tahap ini adalah pengkodingan, merekonstruksi data, dan merumuskannya ke dalam Bab IV.
3. Menarik kesimpulan.
Pada tahap ini peneliti akan membuat kesimpulan yang didapat dari penelitian ini.
4. Membuat diskusi dan saran.
Setelah membuat kesimpulan, peneliti kemudian akan membuat diskusi berdasarkan kesimpulan tersebut. kemudian membuat saran-saran yang
sesuai dengan kesimpulan yang didapat serta saran untuk peneliti selanjutnya.
3.7 Metode Analisa Data
Analisa data menurut Patton dalam Moleong, 2000 merupakan proses mengatur urutan data, mengorganisasikannya dalam suatu pola, kategorisasi, dann
satuan uraian dasar. Teknik analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sesuai dengan konsep Miles dann Huberman 1992, yaitu model
interactive model yang mengelompokkan analisa data ke dalam tiga langkah sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
a. Reduksi data data reduction , dalam tahap ini, peneliti menulis ulang
hasil wawancara dengan melakuakan penyederhanaan data berdasarkan pada data yang dibutuhkan oleh peneliti.
b. Penyajian data display data, di tahap ini peneliti menyajikan data yang
sudah disederhanakan dalam benuk paparan deskriptif agar lebih mudah dipahami.
c. Penarikan kesimpulan atau verifikasi, pada tahap ini peneliti menarik
kesimpulan berdasarkan keunikan subjek dan hasil penelitian.
Universitas Sumatera Utara
36
BAB IV DESKRIPSI DATA DAN PEMBAHASAN
Bab ini memaparkan deskripsi data yang merupakan hasil dari analisa data wawancara yang telah dilakukan selama pengambilan data penelitian. Hasil
yang didapat dari penelitian ini dianalisa per-partisipan agar dapat memperjelas gambaran religiusitas pada gay yang beragama Islam.
A. Deskripsi Data
1. Partisipan I
1.1. Deskripsi Data Partisipan I
1.1.1. Sekilas Kehidupan Rudi
Rudi adalah sulung dari tiga bersaudara. Ia berasal dari keluarga yang lumayan mapan dalam hal keuangan. Ayah dan ibunya berprofesi sebagai dokter
gigi. Di masa kecil, Rudi dan orangtuanya tinggal di salah satu kota di Propinsi Kepualauan Riau.
Rudi kecil merupakan anak yang sangat tertutup kepada orang lain yang belum ia kenal. Ia hanya mau berbicara kepada orang tuanya, adiknya, dan teman-
teman dekatnya, bahkan kepada saudaranya yang lain saja ia cuek. Jadi bagi orang asing atau yang belum ia kenal, jangan berharap mendapatkan keramahan dari
dirinya. Orang tua Rudi ketika ia masih di usia TK dan SD bisa dikatakan
termasuk orang tua yang mengekang. Rudi tidak diperbolehkan bermain ke rumah
Universitas Sumatera Utara