27
BAB III METODE PENELITIAN
Penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan gambaran secara mendalam mengenai religiusitas pada gay yang beragama Islam. Untuk mendapatkan hasil
dari penelitian ini, diperlukan adanya prosedur yang relevan dengan permasalahan yang akan diteliti. Berdasarkan tujuan dari penelitian tersebut maka metodologi
penelitian yang digunakan adalah sebagai berikut:
3.1 Jenis Penelitian
Peneliti bermaksud ingin mengetahui gambaran yang mendalam tentang religiusitas pada gay. Oleh karena itu, metode yang digunakan dalam penelitian
ini adalah metode kualitatif. Alasan penggunaan metode kualitatif adalah karena metode penelitian kualitatif itu merupakan metode penelitian yang membuat
peneliti dapat memperoleh pemahaman utuh dan terintegrasi mengenai interrelasi berbagai fakta dan dimensi dari kasus khusus tersebut. Poerwandari, 2007. Jenis
penelitian kualitatif yang digunakan dalam penelitian ini adalah fenomenologis. Penelitian fenomenologis adalah penelitian yang menekankan pada pengalaman
manusia dan bagaimana pengalaman tersebut diinterpretasi olehnya Moleong, 2007.
Universitas Sumatera Utara
3.2 Subjek Penelitian 3.2.1 Karakteristik Subjek
Pemilihan subjek untuk penelitian ini didasarkan pada karekteristik tertentu, yaiu :
1. Seorang pria yang telah mengidentifikasi bahwa dirinya seorang gay.
2. Menganut agama Islam.
3.2.2 Jumlah Subjek Penelitian
Penelitian ini melibatkan 3 tiga partisipan yang telah sesuai dengan karakteristik yang telah ditentukan sebelumnya. Jumlah subjek yang sedikit ini
sesuai dengan ciri penelitian kualitatif yang tidak menekankan kuantitas, melainkan pada kualitas. Selain itu juga karena fenomena yang diangkat juga
cukup spesifik. Hal tersebut sama seperti yang ciri penelitian kualitatif yang diungkapkan oleh Saratakos dalam Poerwandari, 2007, yaitu a tidak diarahkan
sampel yang berjumlah besar, melainkan pada kasus-kasus tipikal sesuai yang sesuai dengan kekhususan masalah penelitian, b penentuannya tidak secara kaku
sejak awal, namun dapat berubah baik dalam hal jumlah maupun karakteristik sampelnya, sesuai dengan pemahaman konseptual yang didapatberkembang
selama penelitian, c tidak diarahkan pada keterwakilan dalam arti jumlah atau peristiwa acak, melainkan pada kecocokan konteks.
Partisipan pertama dalam penelitian ini memiliki nama samaran Rudi, dalam hal menjalankan kehidupan gaynya, Rudi masih mau menjalin hubungan
Universitas Sumatera Utara
dengan sesama jenisnya dan melakukan kontak fisik dengan sesama jenisnya meskipun belum mengarah ke hubungan intim. Berikut ini adalah beberapa data
tentang Rudi :
Perihal Data Partisipan
Nama Samaran Rudi
Usia 22 Tahun
Anak ke 1 dari 3 Bersaudara
Jenis kelamin saudara kandung Anak kedua = Laki- Laki
Anak Ketiga = Perempuan Kedekatan dengan Orang Tua
Ibu Pekerjaan Orang tua
Ayah = Dokter Gigi Ibu = Dokter Gigi
Pendidikan Terakhir S1
Pekerjaan Mahasiswa
Menyadari Sebagai Gay pada saat 15 Tahun
Pemicu Pernah memiliki teman laki-laki yang
sangat perhatian dengannya
Partisipan kedua dalam penelitian ini memiliki nama samaran Hadi. Dalam menjalankan kehidupan gaynya, Hadi mau menjalin hubungan dengan sesama
jenis, dan melakukan hubungan seksual dengan sesama jenis. Berikut ini adalah beberapa data tentang Hadi :
Perihal Data Partisipan
Nama Samaran Hadi
Usia 20 Tahun
Anak ke 9 dari 9 Bersaudara
Jenis Kelain Saudara Kandung Anak Pertama = Perempuan
Anak Kedua = Laki-Laki Anak Ketiga = Perempuan
Anak Keempat = Perempuan Anak Kelima = Laki-Laki
Anak Keenam = Perempuan Anak Ketujuh = Laki- Laki
Anak Kedelapan = Laki-Laki
Kedekatan dengan Orang Tua Ibu
Pekerjaan Orang Tua Ayah = Petani
Universitas Sumatera Utara
Ibu = Petani Pendidikan Terakhir
SMA Pekerjaan
Mahasiswa dan Penari Tradisional Menyadari Sebagai Gay pada saat
13 Tahun Pemicu
Pernah mengalami pelecehan seksual ketika kecil
Partisipan ketiga dalam penelitian ini memiliki nama samaran Willy. Dalam menjalankan kehidupan gaynya, Willy tidak mau menjalin hubungan
dengan sesama jenis, apalagi melakukan hubungan seksual dengan sesama jenisnya. Berikut ini adalah beberapa data tentang Willy :
Perihal Data Partisipan
Nama Samaran Willy
Usia 23 Tahun
Anak ke 1 dari 3 Bersaudara
Jenis Kelamin Saudara Kandung Anak Kedua = Perempuan
Anak Ketiga = Laki-Laki Kedekatan dengan Orang Tua
Ibu Pekerjaan Orang Tua
Wiraswasta Ayah, Ibu Rumah Tangga Ibu
Pendidikan Terakhir S1
Pekerjaan -
Menyadari Sebagai Gay pada saat 16 Tahun
Pemicu Genetik
3.3 Teknik Pengambilan Subjek
Pengambilan subjek dalam penelitian ini menggunakan cara purposive sampling dan snowball sampling. Teknik purposive sampling maksudnya adalah
subjek yang dicari adalah yang sesuai dengan karakteristik yang sudah disebutkan sebelumnya. Sedangkan teknik snow ball sampling menurut Patton dalam
Universitas Sumatera Utara
Poerwandari, 2007 adalah teknik pengambilan subjek dengan cara meminta informasi dari subjek sebelumnya untuk mendapatkan subjek selanjutnya.
3.4 Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data di dalam penelitian ini adalah wawancara. Wawancara yang dilakukan dalam penelitian ini merupakan gabungan antara
wawancara informal dan wawancara pedoman umum. Menurut Patton dalam Poerwandari, 2007 wawancara informal dapat dipahami sebagai wawancara yang
pertanyaan-pertannyaannya berkembang secara spontan dalam situasi alamiah. Sedangkan wawancara dengan pedoman umum adalah wawancara yang
dilengkapi dengan pedoman yang umum, dan mencantumkan isu-isu yang ingin dibahas tanpa sesuai dengan kerangka teori yang digunakan. Selain wawancara,
penelitian ini juga melakukan observasi untuk mendapatkan data tambahan.
3.5 Alat Bantu Pengumpulan Data