Rumusan Masalah Manfaat Penelitian

1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, rumusan masalah dari penelitian ini adalah “ Bagaimana hubungan difusi inovasi dengan pemanfaatan ovitrap oleh ibu rumah tangga di Kelurahan Sei Kera Hilir I Kecamatan Medan Perjuangan Kota Medan tahun 2010.” 1.3. Tujuan Penelitian 1.3.1. Tujuan Umum Untuk mengetahui hubungan difusi inovasi dengan pemanfaatan ovitrap oleh ibu rumah tangga di Kelurahan Sei Kera Hilir I Kecamatan Medan Perjuangan Kota Medan tahun 2010.

1.3.2. Tujuan Khusus

1. Untuk mengetahui gambaran difusi inovasi inovasi, saluran komunikasi, waktu, sistem sosial dalam pemanfaatan ovitrap oleh ibu rumah tangga. 2. Untuk mengetahui hubungan inovasi dengan pemanfaatan ovitrap oleh ibu rumah tangga. 3. Untuk mengetahui hubungan saluran komunikasi dengan pemanfaatan ovitrap oleh ibu rumah tangga. 4. Untuk mengetahui hubungan waktu dengan pemanfaatan ovitrap oleh ibu rumah tangga. 5. Untuk mengetahui hubungan sistem sosial dengan pemanfaatan ovitrap oleh ibu rumah tangga. Universitas Sumatera Utara

1.4. Manfaat Penelitian

1. Sebagai bahan masukan kepada pihak terkait, seperti Dinas Kesehatan Propinsi dan Dinas Kesehatan Kota Medan untuk menentukan dan merencanakan program baru dalam penanggulangan penyakit DBD. 2. Sebagai masukan bagi Puskesmas dan Pemerintahan Kecamatan Medan Perjuangan untuk menindaklanjuti sosialisasi pemanfaatan ovitrap di daerahnya. 3. Sebagai motivasi bagi masyarakat di Sei Kera Hilir I untuk tetap memanfaatkan ovitrap sebagai alternatif penanggulangan DBD. 4. Bagi peneliti lain berguna sebagai bahan masukan atau tambahan dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan menyelesaikan penelitian selanjutnya. Universitas Sumatera Utara

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Konsep Perilaku

Perilaku manusia merupakan hasil dari segala macam pengalaman serta interaksi manusia dengan lingkungannya yang terwujud dalam bentuk pengetahuan, sikap dan tindakan. Dengan kata lain, perilaku merupakan responreaksi seorang individu terhadap stimulus yang berasal dari luar maupun dari dalam dirinya. Respon ini dapat bersifat pasif tanpa tindakan: berpikir, berpendapat, bersikap maupun aktif melakukan tindakan Sarwono, 1993. Perilaku manusia pada hakekatnya adalah suatu aktifitas dari manusia itu sendiri, yang mempunyai bentangan yang sangat luas mencakup berjalan, berbicara, bereaksi, berpikir, persepsi dan emosi. Perilaku juga dapat diartikan sebagai aktifitas organisme, baik yang dapat diamati secara langsung maupun tidak langsung Notoatmodjo, 2007. Skinner 1938 dalam Notoatmodjo 2007, seorang ahli psikologi merumuskan bahwa perilaku merupakan respon atau reaksi seseorang terhadap stimulus rangsangan dari luar. Berdasarkan rumus teori Skiner tersebut maka perilaku manusia dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu: 1. Perilaku tertutup covert behavior Perilaku tertutup terjadi bila respon terhadap stimulus tersebut masih belum dapat diamati orang lain dari luar secara jelas. Respon seseorang masih terbatas dalam 11 Universitas Sumatera Utara