Perumusan Masalah Penelitian PENDAHULUAN

10 guru menjelaskan gambaran umum tentang pokok-pokok materi pelajaran, selanjutnya siswa diminta untuk belajar pada kelompoknya masing-masing yang telah dibentuk sebelumnya. Penilaian dilakukan dengan tes atau kuis.Tes atau kuis dilakukan secara individual maupun kelompok. Pengakuan tim adalah penetapan tim yang dianggap paling menonjol atau tim paling berprestasi untuk kemudian diberikan penghargaan atau hadiah. Pembelajaran kooperatif mempunyai keunggulan dan kelemahan. Keunggulan pembelajaran kooperatif diantaranya adalah: a. Melalui pembelajaran kooperatif siswa tidak terlalu menggantungkan pada guruakan tetapi akan menambah kepercayaan kemampuan berpikir sendiri, menemukan informasi dari berbagai sumber, dan belajar dari siswa yang lain. b. Dapat mengembangkan kemampuan mengungkapkan idea tau gagasan dengan kata-kaata secara verbal dan membandingkannya dengan ide- ide orang lain. c. Dapat membantu anak untuk respek pada orang lain dan menyadari akan segala keterbatasannya serta menerima segala perbedaan. d. Dapat membantu memberdayakan setiap siswa untuk lebih bertanggung jawab dalam belajar. e. Merupakan suatu tsrategi yang cukup ampuh untuk meningkatkan prestasi akademik sekaligus kemampuan social, termasuk mengembangkan harga diri, hubungan interpersonal yang positif dengan yang lain, mengembangkan keterampilan me-manage waktu dan sikap positif terhadap sekolah. f. Dapat mengembangkan kemampuan siswa untuk menguji ide dan pemahamannya sendiri, menerima umpan balik. g. Dapat meningkatkan kemampuan siswa menggunakan informasi dan kemampuan belajar abstrak menjadi nyata. h. Interaksi selama kooperatif berlangsung dapat meningkatkan motivasi dan memberikan rangsangan untuk berfikir. Di samping keunggulan pembelajaran kooperatif juga memiliki keterbatasan, diantaranya: a. Untuk memahami pilosofis pembelajaran kooperatif memang butuh waktu. Sangat tidak rasional kalau mengharapkan secara otomatis siswa dapat mengerti dan memahami filsafat kooperatif. Untuk siswa yang dianggap memiliki kelebihan, contohnya mereka akan merasa terhambat oleh siswa yang dianggap kyarang memiliki kemampuan. Akibatnya, keadaan semacam ini dapat mengganggu iklim kerja sama dalam kelompok. b. Ciri utama pembelajaran kooperatif adalah siswa saling membelajarka. Oleh karena itu, jika tanpa peer teacing yang epektif, maka dibanding- 11 kan dengan pengajaran langsung dari guru, terjadi cara belajar yang demikian apa yang seharusnya dipelajari dan dipahami tidak pernah tercapai oleh siswa. c. Penilain yang diberikan didasarkan kepada hasil kerja kelompok. Namun demikian, guru perlu menyadari, bahwa sebenarnya hasil atau prestasi yang diharapkan adalah prestasi setiap individu siswa. d. Keberhasilan dalam upaya mengembangkan kesadaran berkelompok memerlukan periode waktu yang panjang, dan hal ini tidak mungkin dapat tercapai hanya dengan satu kali atau sekali-kali penerapan strategi ini. e. Walaupun kemampuan bekerja sama merupakan kemampuan yang sangat penting untuk siswa, akan tetapi banyak aktivitas dalam kehidupan yang hanya didasarkan kepada kemampuan individual. Oleh karena itu idealnya melalui strategi pembelajaran kooperatif selain siswa belajar bekerja sama, siswa juag harus belajar bagaimana membangun kepercayaan diri. 8 Metode-metode pembelajaran kooperatif beragam jenisnya, diantaranya: a metode jigsaw; b metode think-pair-share; c metode point-counter-point, dan lain sebaginya.

b. Metode Pembelajaran Point Caunter Point

1. Pengertian Metode Pembelajaran Dalam proses belajar mengajar diperlukan hubungan yang saling mendukung antara unsur-unsur pendukung agar pencapaian tujuan pembelajaran dapat terwujud secara optimal. Guru dengan sadar berusaha mengatur lingkungan belajar agar bergairah bagi siswa. Salah satu usaha yang tidak boleh ditinggalkan guru adalah bagaimana memahami kedudukan metode sebagai salah satu komponen pendukung yang ikut ambil bagian bagi keberhasilan kegiatan belajar mengajar. Metode yang sesuai dengan karakteristik bahan ajar dan siswa akan efektif dalam pencapaian tujuan. Metode adalah suatu cara yang dipergunakan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Dalam kegiatan belajar mengajar, metode diperlukan oleh guru dan penggunaannya bervariasi sesuai dengan tujuan 8 Ibid., h. 249-251

Dokumen yang terkait

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD MENGGUNAKAN MEDIA POWER POINT TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA PADA KONSEP IKATAN KIMIA (Kuasi Eksperimen di SMA Dharma Karya UT Tangerang Selatan)

0 13 259

PENINGKATAN KREATIVITAS SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS MELALUI PENERAPAN POINT COUNTER POINT PADA Peningkatan Kreativitas Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Melalui Penerapan Point Counter Point Pada Siswa Kelas V SD Negeri 01 Sumberejo Kerjo Tahun Ajaran 2012

0 0 15

PENINGKATAN KREATIVITAS SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS MELALUI PENERAPAN POINT COUNTER POINT PADA Peningkatan Kreativitas Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Melalui Penerapan Point Counter Point Pada Siswa Kelas V SD Negeri 01 Sumberejo Kerjo Tahun Ajaran 2012

0 0 15

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP TENTANG PEMERINTAHAN PUSAT PADA PELAJARAN PKn MELALUI METODE POINT Peningkatan Pemahaman Konsep Tentang Pemerintahan Pusat Pada Pelajaran PKn Melalui Metode Point Counter Point (PCP) Pada Siswa Kelas IV SD Muhammadiyah Plo

0 1 15

PENDAHULUAN Peningkatan Pemahaman Konsep Tentang Pemerintahan Pusat Pada Pelajaran PKn Melalui Metode Point Counter Point (PCP) Pada Siswa Kelas IV SD Muhammadiyah Plosorejo Kecamatan Kerjo Tahun 2012/2013.

0 1 5

1 Peningkatan Pemahaman Konsep Tentang Pemerintahan Pusat Pada Pelajaran PKn Melalui Metode Point Counter Point (PCP) Pada Siswa Kelas IV SD Muhammadiyah Plosorejo Kecamatan Kerjo Tahun 2012/2013.

0 1 12

PEN INGKATAN HAS IL BELAJAR PKn MELALUI S TRATEGI POINT Peningkatan Hasil Belajar Pkn Melalui Strategi Point Counter Point ( Pcp ) Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 03 Girimulyo Tahun Pelajaran 2011/2012.

0 1 15

BAB 1 Peningkatan Hasil Belajar Pkn Melalui Strategi Point Counter Point ( Pcp ) Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 03 Girimulyo Tahun Pelajaran 2011/2012.

0 0 8

PEN INGKATAN HAS IL BELAJAR PKn MELALUI METODE POINT Peningkatan Hasil Belajar Pkn Melalui Strategi Point Counter Point ( Pcp ) Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 03 Girimulyo Tahun Pelajaran 2011/2012.

0 1 17

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN POINT-COUNTER-POINT DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR DAN HASIL Penggunaan Model Pembelajaran Point-Counter-Point Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Dan Hasil Belajar Pendidikan Kewarganegaraan Bagi Siswa Kelas V SDN 01 G

0 3 15