Pembuatan Larutan Pembanding Pembuatan Larutan Ekstrak Ocimum americanum Linn

30 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

4.1.5. Karakteristik Ekstrak

Tabel 4.4. Data karakteristik ekstrak herba Ocimum americanum Linn Karakteristik Hasil Karakteristik a. Identitas Ekstrak NH Ekstrak EA Ekstrak E1 Ekstrak E2 Organoleptik : - Bentuk - Warna - Bau - Kental - Berminyak - Hijau kecoklatan - Khas kemangi -Kental - Hijau kecoklatan - Menyengat -Kental - Coklat - Menyengat - Kental - Hijau kehitaman - Khas b. Kadar abu 8,44 9,79 10,27 16,28 c. Rendemen 1,30 2,35 5,4 12,86 4.1.6. Uji AktivitasAntioksidan 4.1.6.1. Uji Aktivitas Antioksidan secara Kualitatif Setelah dilakukan uji coba dengan berbagai komposisi eluen, maka diperoleh komposisi eluen yang optimum untuk mengelusi ekstrak herba Ocimum americanum Linn yaitu pelarut n-heksan dan etil asetat dengan perbandingan 9:11; 11:9; 1:1; 13:7; 7:3; 17:3 dan 3:1 Lampiran 7.

4.1.6.2. Uji Aktivitas Antioksidan secara Kuantitatif

a. Penentuan panjang gelombang maksimum DPPH Hasil penentuan panjang gelombang maksimum λ maks dengan menggunakan spektrofotometer UV-Vis, dapat dinyatakan bahwa serapan maksimum DPPH berada pada panjang gelombang 515,4 nm Lampiran 11. 31 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta b. Analisis aktivitas antioksidan ekstrak herba Ocimum americanum Linn Tabel 4.5. Nilai IC 50 inhibitory concentration dan AAI antioxidant activity index ekstrak herba Ocimum americanum Linn. No. Nama Sampel Persamaan linier IC 50 ppm AAI 1 Ekstrak fase n-heksan NH y = 0,135x + 2,366 r = 0,997 352,8444 0,1117 2 Ekstrak fase etil asetat EA y = 1,032x + 4,061 r = 0,999 44,5145 0,8858 3 Ekstrak fase etanol E1 y = 1,152x + 0,355 r = 0,998 43,0946 0,9150 4 Ekstrak etanol E2 y = 2,276x - 0,158 r = 0,999 21,8989 1,8006 5 Rutin y = 10,88x + 1,073 r = 0,998 4,4970 8,7685 6 Vitamin C y = 9,641x + 15,05 r = 0,999 3,6251 10,8775 Gambar 4.1. Profil perbandingan nilai IC 50 ekstrak herba Ocimum americanum Linn dengan rutin dan vitamin C 50 100 150 200 250 300 350 400 4.497 3.6251 352.84444 44.5145 43.0946 21.8989 N il ai I C 50 Sampel uji Rutin Vitamin C Ekstrak NH Ekstrak EA Ekstrak E1 Ekstrak E2

Dokumen yang terkait

Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Daun Rambutan (Nephelium lappaceum Linn) dengan Metode DPPH (2,2-Difenil-1-Pikrilhidrazil)

16 96 83

Uji Aktivitas Ekstrak Etanol 70% Herba Kemangi (Ocimum americanum L.) terhadap Kualitas Sperma Dan Densitas Sel Spermatogenik Tikus Sprague-Dawley Jantan secara In Vivo

2 24 100

Uji Aktivitas Ekstrak Air Herba Kemangi (Ocimum Americanum L.) terhadap Kualitas Sperma Dan Densitas Sel Spermatogenesis Tikus Sprague-Dawley Jantan secara In Vivo

4 13 96

Potensi antioksidan filtrat dan biomassa hasil fermentasi kapang endofit colletotrichum spp. dari tanaman kina (cinchona calisaya wedd.)

2 23 82

Uji Aktivitas Antimikroba Ekstrak Herba Kemangi (Ocimum americanum L) terhadap Staphylococcus aureus dan Candida albicans

8 47 73

Isolasi senyawa aktif antioksidan dari ekstrak Etil Asetat Herba Kemangi (Ocimum americanum L.)

2 14 90

Uji Aktivitas Ekstrak Etanol 70% Herba Kemangi (Ocimum americanum L.) terhadap Kualitas Sperma Dan Densitas Sel Spermatogenik Tikus Sprague-Dawley Jantan secara In Vivo

1 12 100

Uji Efek Antiinflamasi Ekstrak Etanol Herba Kemangi (Ocimum americanum Linn.) Terhadap Udem Pada Telapak Kaki Tikus Putih Jantan yang Diinduksi Karagenan

7 64 91

Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Daun Rambutan (Nephelium Lappaceum Linn) Dengan Metode Dpph (2,2-Difenil-1-Pikrilhidrazil)

6 22 83

PENENTUAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN ASAM LINOLEAT TERKONJUGASI HASIL SITESIS DARI RISINOLEATMINYAK JARAK DENGAN METODE DPPH (2,2-DIFENIL-1-PIKRILHIDRAZIL).

2 6 18