Dalam melaksanakan pembangunan, sasaran yang ingin dicapai ada lima yaitu sebagai berikut :
a. Terpenuhinya kebutuhan sandang, pangan, dan perumahan serta peralatan
sederhana dari berbagai kebutuhan yang secara luas dipandang perlu oleh masyarakat yang bersangkutan.
b. Terciptanya kesempatan yang luas untuk memperoleh berbagai jasa
publik, pendidikan, kesehatan, pemukiman yang dilengkapi infrastuktur yang layak serta komunikasi.
c. Terjaminnya hak untuk memperoleh kesempatan kerja yang produktif
yang memungkinkan adanya balas jasa yang setimpal untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga.
d. Terbinanya prasarana yang memungkinkan produksi barang dan jasa atau
pedagang internasional yntuk memperoleh keuntungan dengan kemampuan untuk menyisihkan tabungan untuk pembiayaan usaha-usaha
selanjutnya. e.
Terjaminnya partisipasi masyrakat dalam pengambilan keputusan dan pelaksanaan proyek-proyek. Suryana, 2000:29
2.2. Pengertian dan Teori Pertumbuhan Ekonomi
Teori-teori yang menentukan laju pertumbuhan ekonomi dan pembangunan oleh para ahli ekonomi diamana pandangan mereka banyak mereka
arahkan kepada pembangunan di negara-negara berkembang. Pertumbuhan ekonomi merupakan suatu gambaran mengenai dampak kebijaksanaan pemerintah
yang dilaksanakan khususnya dibidang ekonomi.
Universitas Sumatera Utara
Pertumbuhan ekonomi merupakan laju pertumbuhan yang dibentuk dari berbagai macam sektor ekonomi yang secara tidak langsung menggambarkan
tingkat pertumbuhan ekonomi yang terjadi. Pertumbuhan ekonomi terjadi apabila terdapat banyak output yang dihasilkan. Sedangkan pembangunan ekonomi tidak
hanya menekankan pada output semata, tetapi juga menekankan pada perusahaan- perusahaan dalam kebudayaan dan pengetahuan teknik dalam menghasilakan
output yang lebih banyak, baik perubahan dalam stuktur sosial, kebudayaan dan kebiasaan yang tidak sesuai lagi dengan sasaran pembangunan.
Pembangunan ekonomi selalu diikuti pertumbuhan ekonomi tetapi tidak sebaliknya. Dengan kata lain, dapat diartikan bahwa pembangunan sebagai
pertumbuhan ekonomi agregat atau pertumbuhan merupakan bahagian dari pembangunan ekonomi. Suatu perekonomian dikatakan mengalami pertumbuhan
apabila tingkat kegiatan ekonomi adalah lebih tinggi dari pada masa sebelumnya. Menurut Samuelson 2001, Pertumbuhan ekonomi merupakan
pertumbuhan GNP yang bersumber dari hal-hal berikut : 1 Pertumbuhan dalam tenaga kerja
2 Pertumbuhan dalam Modal 3 Pertumbuhan inovasi dan Teknologi.
Pertumbuhan ekonomi adalah sebagai suatu ukuran kuantitaf yang menggambarkan perkembangan suatu perekonomian dalam suatu tahun tertentu
apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Perkembangan tersebut selalu dinyatakan dalam bentuk persentase perubahan pendapatan nasional pada suatu
tahun tertentu dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Universitas Sumatera Utara
Pengertian yang lain menyatakan bahwa pertumbuhan ekonomi adalah suatu kondisi terjadinya perkembangan GNP potensial yang mencerminkan
adanya pertumbuhan output perkapita dan meningkatnya standard hidup masyarakat. Untuk mengukur pertumbuhan ekonomi nasional, nilai GNP yang
digunakan adalah adalah GNP harga konstan, pengaruh perubahan harga inflasi tidak ada lagi atau sudah dihilangkan dan hanya menunjukkan perubahan
kuantitas barang dan jasa. 2.2.1 Teori Klasik
Adam Smith adalah ahli ekonomi klasik pertama sekali mengemukakan mengenai pentingnya kebijaksanaan lisezfaire atas sistem mekanisme untuk
memaksimalkan tingkat perkembangan ekonomi suatu masyarakat. Adam Smith dalam bukunya “An Inquiry Into the Nature and Causes of The Wealth of Nation”
mengemukakan faktor-faktor yang menimbulkan pembangunan ekonomi. Inti ajaran smith adalah agar masyarakat diberi kebebasan seluas-luasnya dalam
menentukan kegiatan ekonomi apa yang dirasanya terbaik untuk dilakukan. Menurut smith sistem ekonomi pasar bebas menciptakan efisiensi,
membawa ekonomi kepada kondisi full employment, dan menjamin pertumbuhan ekonomi sampai tercapai posisi stationer stationery state yang terjadi apabila
sumber daya alam telah seluruhnya dimanfaatkan, dan kalaupun ada penganguran itu bersifat sementara.
Penduduk yang bertambah akan memperluas pasar ,dan perluasan pasar akan mendorong tingkat spesialisasi. Dengan adanya spesialisasi akan
mempertinggi tingkat kegiatan ekonomi atau mempercepat proses pembangunan
Universitas Sumatera Utara
ekonomi, karena spesialisasi akan mendorong produktivitas tenaga kerja dan mendorong tingkat perkembangan teknologi. Pemerintah tidak perlu terlalu dalam
mencampuri urusan perekonomian, Peranan pemerintah adalah menciptakan kondisi dan menyediakan fasilitas yang mendorong pihak swasta berperan secara
optimal dalam perekonomian, pemerintah tidak perlu terjun langsung dalam kegiatan produksi dan jasa.
Teori yang menjelaskan hubungan antara pendapatan per kapita dengan jumlah penduduk disebut teori optimal penduduk. Menurut teori ini, Pada awalnya
pertumbuhan penduduk akan menyebabkan kenaikan pendapatan per kapita. Namun jika jumlah penduduk terus bertambah maka hukum hasil yang semakin
berkurang akan mempengaruhi fungsi produksi yaituproduksi marginal akan mengalami penurunan, dan mengubah keadaan pendapatan perkapita sama dengan
produk marginal. 2.2.2 Teori Schumpeter
Teori ini menerangkan pentingnya peranan pengusaha dalam pembangunan dimana pengusaha sebagai pihak yang selalu mengadakan inovasi
dalam kegiatan ekonomi. Dalam teori ini juga dikatakan bahwa semakin tinggi tingkat kemajuan suatu perekonomian, semakin terbatas untuk melakukan inovasi
sehingga pertumbuhan akan semakin lamban. Pada akhirnya akan terjadi keadaan stationery state.
Universitas Sumatera Utara
2.2.3 Teori Pertumbuhan Kuznet Menurut kuznet, pertumbuhan ekonomi adalah kenaikan kapasitas dalam
jangka panjang dari negara yang bersangkutan untuk menyediakan berbagai barang ekonomi kepada penduduknya. Kenaikan kapasitas itu sendiri akan
dimungkinkan oleh adanya kemajuan atau penyesuaian tehnologi, institusional kelembagaan, dan ideologis terhadap berbagai tuntutan keadaan yang ada.
Masing-masing dari ketiga komponen pokok dari defenisi itu sangat penting, yaitu :
1. Kenaikan output secara berkesinambungan adalah manifestasi atau
perwujudan dari apa yang disebut sebagai pertumbuhan ekonomi sedangkan kemampuan menyediakamn berbagai jenis barang itu sendiri merupakan
tanda kematangan ekonomi economic maturity disuatu negara yang bersangkutan.
2. Perkembangan teknologi merupakan dasar atau pra kondisi bagi
berlangsungnya suatu pertumbuhan ekonomi secara berkesinangbungan, tetapi tidak cukup itu saja masih dibutuhkan faktor-faktor lain.
3. Guna mewujudkan potensi pertumbuhan yang terkandung didalam teknologi
maka perlu diadakan serangkaian penyesuaian kelembagaan , sikap, dan ideologi Todaro, 2000 : 144
Universitas Sumatera Utara
Ada tiga faktor atau komponen utama dalam dalam pertumbuhan ekonomi dari setiap bangsa. Ketiganya adalah :
1. Akumulasi Modal
Akumulasi modal meliputi semua bentuk atau jenis investasi yang ditanamkan pada tanah, peralatan fisik, dan modal atau sunber daya
manusia. Akumulasi modal terjadi apabila sebagian dari pendapatan ditabung dan diinvestasikan kembali dengan tujuan memperbesar output
dan pendapatan dikemudian hari. Investasi produktif yang bersifat langsung tersebut harus dilengkapi dengan berbagai investasi penunjang
yang disebut investasi infrastruktur ekonomi dan sosial. 2.
Pertumbuhan Penduduk Pertumbuhan penduduk dan angkatan kerja secara tradisional dianggap
sebagian salah satu faktor produksi yang memacu pertumbuhan ekonomi. Jumlah tenaga kerja yang lebih besar berarti akan menambah jumlah
tenaga produktif, sedangkan pertumbuhan penduduk yang lebih besar berarti ukuran pasar domestiknya lebih lebih besar. Dimana positif atau
negatifnya pertambahan penduduk bagi upaya pembangunan ekonomi sepenuhnya tergantung pada sistem perekonomian yang bersangkutan ,
adapun kemampuan itu sendiri lebih lanjut dipengaruhi ole tingkat dan jenis akumulasi modal dan tersedianya input atau faktor-faktor penunjang,
seperti kecakapan manajerial dan administrasi.
Universitas Sumatera Utara
3. Kemajuan Ekonomi
Kemajuan teknologi terbagi atas tiga kelompok, yaitu : •
Kemajuan teknologi yang netral, terjadi apabila teknologi tersebut memungkinkan kita mencapai tingkat produksi yang lebih tinggi
menggunakan jumlah dan kombinasi faktor input yang sama, inovasi yang sederhana, seperti pengelompokan tenaga kerja yang dapat
mendorong peningkatan output atau kenaikan output masyarakat. •
Kemajuan teknologi yang hemat tenaga kerja, sebagian besar kemajuan teknologi pada abad kedua puluh adalah teknologi yang hemat tenaga
kerja, jumlah pekerja yang dibutuhkan dalam berbagai produksi mulai semakin sedikit.
• Kemajuan teknologi yang hemat modal, merupakan fenomena yang
relatif langka, hal ini dikarenakan hampir semua penelitian dalam dunia ilmu pengetahuan dan teknologi dilakukan di negara-negara maju
dengan tujuan utama menghemat pekerja dan bukan menghemat modal.
Dalam tiga dasawarsa terakhir ada tiga pemikiran utama yang sering bertentangan yaitu :
a. Teori tahapan Linear dan tahapan pertumbuhan ekonomi;
b. Model Neo-klasik tentang pendekatan stuktural; dan
c. Model ketergantungan internasional.