Pengertian dan Teori Pembangunan Ekonomi

BAB II URAIAN TEORITIS

2.1 Pengertian dan Teori Pembangunan Ekonomi

Pembangunan ekonomi merupakan proses suatu kegiatan yang dilakukan dalam rangka pengembangan kegiatan ekonomi dan peningkatan taraf hidup masyarakat. Taraf hidup masyarakat atau lebih dikenal dengan istilah kesejahteraan rakyat yang meningkat dapat dilihat dari naiknya pendapatan perkapita masyarakat yang dibarengi dengan perombakan dalam struktur ekonomi yang cukup baik pula. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa setiap peningkatan kegiatan ekonomi dan non ekonomi dilaksanakan untuk masyarakat. Pembangunan ekonomi dipandang sebagai suatu proses yang menyebabkan naiknya pendapatan perkapita masyarakat dalam suatu masyrakat untuk jangka panjang, maka pembangunan ekonomi mempunyai 3 sifat penting yaitu : a. Suatu proses , yang berarti terjadinya perubahan secara terus-menerus b. Adanya usaha untuk menaikkan pendapatan perkapita masyarakat. c. Kenaikan pendapatan masyarakat tersebut terjadi dalam jangka waktu yang panjang. Sirojuzilam: 2005. Menurut Gant 1971 ada dua tahap dalam tujuan pembangunan yaitu tahap pertama bertujuan untuk menghapuskan kemiskinan . Jika tujuan ini sudah tercapai maka tahap kedua adalah menciptakan kesempatan-kesempatan bagi warganya untuk mencukupi segala kebutuhannya. Universitas Sumatera Utara Tujuan yang ingin dicapai dalam pembangunan ekonomi yang diwujudkan dalam berbagai kebutuhan, secara umum dapat disimpulkan sebagai berikut :  Mencapai pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi dan pertumbuhan produksi nasional yang cepat secara bersamaan.  Mencapai tingkat kestabilan harga yang mantap dengan kata lain mengendalikan tingkat inflasi yang terjadi diperekonomian.  Mengatasi masalah-masalah pengangguran dan perluasan kesempatan kerja bagi seluruh angkatan kerja.  Pendistribusian pendapatan yang lebih merata dan adil. Pembangunan mengandung arti yang luas, peningkatan produksi memang merupakan salah satu ciri produk dalam proses pembangunan, selain segi peningkatan produksi secara kuantitaf, proses pembangunan mencakup perubahan komposisi produksi, perubahan pada pola pengggunaan alokasi, sumber daya produksi productive resources diantara sektor-sektor kegiatan ekonomi, perubahan pada pola pembagian distribusi, kekayaan dan pendapatan diantara berbagai golongan pelaku ekonomi, perubahan pada kerangka kelembagaan institusional framework dalam kehidupan masyarakat secara keseluruhan. Definisi pembangunan tidak dapat dipisahkan dengan pengertian pembangunan ekonomi, karena pada dasarnya baik tujuan pembangunan maupun pembangunan ekonomi adalah untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat. Bedanya, pembangunan ekonomi hanya meliputi usaha suatu masyarakat untuk mengembangkan kegiatan ekonomi dan mempertinggi tingkat pendapatan masyrakat, sedangkan pembangunan itu dalam pengertian yang paling mendasar. Universitas Sumatera Utara Dalam melaksanakan pembangunan, sasaran yang ingin dicapai ada lima yaitu sebagai berikut : a. Terpenuhinya kebutuhan sandang, pangan, dan perumahan serta peralatan sederhana dari berbagai kebutuhan yang secara luas dipandang perlu oleh masyarakat yang bersangkutan. b. Terciptanya kesempatan yang luas untuk memperoleh berbagai jasa publik, pendidikan, kesehatan, pemukiman yang dilengkapi infrastuktur yang layak serta komunikasi. c. Terjaminnya hak untuk memperoleh kesempatan kerja yang produktif yang memungkinkan adanya balas jasa yang setimpal untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga. d. Terbinanya prasarana yang memungkinkan produksi barang dan jasa atau pedagang internasional yntuk memperoleh keuntungan dengan kemampuan untuk menyisihkan tabungan untuk pembiayaan usaha-usaha selanjutnya. e. Terjaminnya partisipasi masyrakat dalam pengambilan keputusan dan pelaksanaan proyek-proyek. Suryana, 2000:29

2.2. Pengertian dan Teori Pertumbuhan Ekonomi