Uji Normalitas Pengujian Persyaratan Analisis dan Pengujian Hipotesis

Berdasarkan grafik histogram hasil tes berpikir kreatif kelas kontrol diatas diketahui bahwa 2 siswa yang memiliki kemampuan berpikir kreatif yang tinggi yaitu berada pada nilai 76,5 dan 8 siswa yang memiliki kemampuan berpikir kreatif rendah.

B. Pengujian Persyaratan Analisis dan Pengujian Hipotesis

Berdasarkan persyaratan analisis, maka sebelum dilakukan pengujian hipotesis perlu dilakukan pemeriksaan terlebih dahulu terhadap pemenuhan asumsi – asumsi analisis. Uji persyaratan analisis yang perlu dipenuhi adalah uji normalitas dan uji homogenitas.

1. Uji Normalitas

Untuk menguji normalitas terhadap data skor tes yang diperoleh digunakan uji chi kuadrat, uji ini digunakan untuk menguji hipotesis, bahwa data yang diperoleh berasal dari populasi distribusi normal. Langkah – langkah uji normalitas adalah sebagai berikut : a. Menentukan hipotesis statistik Ho : sampel berasal dari populasi berdistribusi normal Ha : sampel tidak berasal dari populasi berdistribusi normal b. Menentukan X 2 tabel dan kriteria pengujian Dari tabel chi kuadrat untuk jumlah sampel = 30 pada taraf signifikansi α = 0,01 dan df = 3 diperoleh X 2 tabel = 11,345 kriteria pengujian untuk uji normalitas sebagai berikut : Jika X 2 hitung X 2 tabel, maka Ho diterima dan Ha ditolak Jika X 2 hitung X 2 tabel, maka Ha diterima dan Ho ditolak c. Menentukan X 2 hitung Dari hasil pengujian untuk kelas eksperimen dengan diperoleh nilai X 2 hitung = 7,492, sedangkan untuk kelas kontrol diperoleh nilai X 2 hitung = 7,819. d. Membandingkan X 2 tabel dengan X 2 hitung Dari hasil pengujian untuk kelas eksperimen diperoleh nilai X 2 hitung X 2 tabel 7,492 11,345 Dan untuk kelas kontrol diperoleh nilai : X 2 hitung X 2 tabel 7,819 11,345 e. Penarikan kesimpulan Dari pengujian normalitas dengan menggunakan rumus chi kuadrat untuk kedua sampel, masing – masing diperoleh X 2 hitung X 2 tabel maka untuk kedua Ho diterima, artinya sampel untuk kelas eksperimen dan kelas kontrol berasal dari populasi yang berdistribusi normal, dengan demikian asumsi normalitas dipenuhi. 2. Uji Homogenitas Setelah asumsi normalitas dipenuhi, maka asumsi selanjutnya yang harus dipenuhi adalah homogenitas varians. Untuk menganalisis homogenitas dengan uji Fisher dilakukan langkah – langkah berikut ini : a. Menentukan hipotesis statistik Ho : σ x 2 = σ y 2 Ha : σ x 2 ≠ σ y 2 b. Menentukan F tabel dan kriteria pengujian Dari tabel F untuk jumlah sampel = 30 pada taraf signifikansi α = 0,01 untuk dk penyebut varians terbesar 29 dan dk pembilang varians terkecil 29 diperoleh F tabel = 2,42, kriteria pengujian untuk uji homogenitas sebagai berikut : Jika F hitung F tabel , maka Ho diterima dan Ha ditolak Jika F hitung F tabel , maka Ha diterima dan Ho ditolak c. Menentukan F hitung Hasil pengujian untuk kelas eksperimen dengan uji Fisher sebagai berikut: = = 1,38 Dari pengujian diatas diperoleh nilai F hitung = 1,38 d. Membandingkan F tabel dengan F hitung Dari hasil pengujian homogenitas F hitung F tabel 1,38 2,41 e. Penarikan kesimpulan Dari pengujian homogenitas dengan uji Fisher diperoleh F hitung F tabel maka Ho diterima, artinya kedua populasi memiliki varians yang homogen. Dengan demikian asumsi homogenitas varians dipenuhi.

3. Pengujian Hipotesis