UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Pembuatan Simplisia
Tanaman Cinnamomum sintoc yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari Kebun Raya Bogor dan telah dilakukan determinasi di Lembaga
Ilmu Pengetahuan Indonesia LIPI Pusat Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Bogor, Jawa barat. Hasilnya adalah tanaman yang diperoleh merupakan
tanaman Cinnamomum sintoc Blume dan merupakan anggota suku Lauraceae Lampiran 1.
Daun kayu sintok yang diperoleh sebanyak 6 kg, disortasi dan dibersihkan untuk menghilangkan kotoran yang melekat pada daun. Kemudian
dilakukan proses pengeringan yang bertujuan untuk menghentikan reaksi enzimatik dan mengurangi kadar air sehingga diperoleh simplisia yang tidak
mudah rusak. Pengeringan dilakukan dengan menggunakan oven pada suhu 40
o
C selama 3 hari. Pengeringan dengan menggunakan oven memiliki beberapa kelebihan diantaranya yaitu berat kering konstan lebih cepat
diperoleh dan kadar air paling rendah dimiliki simplisia yang menggunakan pengeringan oven dibandingkan dengan pengeringan menggunakan sinar
matahari langsung dan kering angin Winangsih dkk, 2013. Daun segar Cinnamomum sintoc sebanyak 6 kg setelah dikeringkan
menjadi 4,7 kg daun kering yang selanjutnya dilakukan sortasi kembali untuk memisahkan bagian
– bagian tanaman yang tidak diinginkan, seperti batang yang masih tertinggal.
Daun kering yang telah disortasi kemudian dihaluskan menggunakan alat penggiling hammer mill dan diayak menggunakan ayakan mesh no. 40
sehingga diperoleh 4,3 kg serbuk simplisia kering. Simplisia ditampung pada wadah tertutup untuk menghindari cemaran oleh mikroorganisme.
4.2 Kadar Air Simplisia Daun Cinnamomum sintoc
Kadar air serbuk simplisia kering daun Cinnamomum sintoc yaitu 6,75. Hasil tersebut sesuai dengan syarat kadar air simplisia dari Materia
Medika Indonesia MMI yaitu kadar air simplisia kurang dari atau sama 39
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
dengan 10. Kadar air ditetapkan untuk menjaga kualitas simplisia. Simplisia dengan kadar air yang tinggi akan lebih mudah terkontaminasi oleh
mikroorganisme.
4.3 Pembuatan Ekstrak