Jenis dan Sifat Penelitian Sumber Data

24 menggunakan pikiran secara seksama untuk mencapai suatu tujuan. Penelitian adalah suatu keinginan untuk mencari, mencatat, merumuskan dan menganalisis sampai menyusun laporannya. 36 Penelitian sebagai suatu sarana pokok dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi bertujuan untuk mengungkapkan kebenaran secara sistematis, metodologis dan konsisten karena melalui proses penelitian tersebut dilakukan analisis dan konstruksi terhadap data yang telah dikumpulkan dan diolah.

1. Jenis dan Sifat Penelitian

. Spesifikasi penelitian dalam tesis ini merupakan penelitian hukum. Penelitian hukum merupakan suatu kegiatan ilmiah yang didasarkan pada metode, sistematika dan pemikiran tertentu yang bertujuan untuk mempelajari satu atau beberapa gejala hukum tertentu, dengan jalan menganalisanya juga diadakan pelaksanaan yang mendalam terhadap fakta hukum tersebut kemudian mengusahakan suatu pemecahan atau permasalahan-permasalahan yang timbul didalam gejala yang bersangkutan. Untuk tercapainya penelitian ini, sangat ditentukan dengan metode yang dipergunakan dalam memberikan gambaran dan jawaban atas masalah yang dibahas. Ditinjau dari segi sifatnya, penelitian ini bersifat deskriptif analitis 37 yaitu analisis data yang dilakukan tidak keluar dari lingkup permasalahan dan berdasarkan 36 Cholid Narbuko dan Abu Achmadi, Metodologi Penelitian, Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2002, hal: 1 37 Deskriptif analitis, artinya penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan secara cermat karakteristik dari fakta – fakta individu, kelompok atau keadaan,dan untuk menemukan frekuensi sesuatu yang terjadi. Lihat Rianto Adi, Metode Penelitian Sosial dan Hukum, Jakarta: Granit, 2000, hal: 58. Dengan penelitian yang deskriptif dimaksudkan untuk melukiskan keadaan objek atau peristiwanya, Sutrisno Hadi, Metodologi Research, Yogyakarta; Andi Offset, 1989, hal: 3. Universitas Sumatera Utara 25 teori atau konsep yang bersifat umum diaplikasikan untuk menjelaskan tentang seperangkat data, atau menunjukkan komparisi atau hubungan seperangkat data dengan seperangkat data yang lain. 38 Penelitian ini menggunakan pendekatan yuridis normatif, dimana dilakukan pendekatan terhadap permasalahan yang telah dirumuskan dengan cara menganalisa hukum yang tertulis dari bahan pustaka atau data sekunder belaka yang lebih dikenal dengan nama bahan sekunder dan bahan acuan dalam bidang hukum atau bahan rujukan bidang hukum yang berkaitan dengan khiyar yang dibahas dalam penelitian ini.

2. Sumber Data

a. Penelitian kajian yuridis mengenai “Hukum Khiyar Dalam Akad Yang Mengandung Penipuan Dalam Perspektif Hukum Islam” menggunakan bahan dari hasil penelitian kepustakaan yakni dengan pengumpulan bahan hukum primer, bahan hukum sekunder, dan bahan hukum tersier yaitu: 1. Bahan hukum primer, yaitu studi kepustakaan, berupa dokumen-dokumen, peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan penelitian ini. 2. Bahan hukum sekunder, yaitu bahan hukum yang memberikan penjelasan terhadap bahan hukum primer misalnya buku-buku yang berhubungan dengan permasalahan, tulisan para ahli, makalah, hasil penelitian, karya ilmiah atau hasil–hasil seminar yang relevan dengan penelitian ini. 3. Bahan hukum tersier yaitu bahan hukum yang memberikan penjelasan atau petunjuk terhadap bahan hukum primer dan sekunder misal kamus hukum, 38 Bambang Sunggono, Metodologi Penelitian Hukum, Jakarta: PT. Raya Grafindo Persada, 1997, hal: 38 Universitas Sumatera Utara 26 kamus fiqih, majalah, surat kabar, kamus bahasa Indonesia, internet, jurnal- jurnal.

3. Analisis Data