Manfaat Pengembangan Karir Ruang lingkup Pengembangan Karir

Prasyarat-syaratan itu sifatnya saling mendukung, maksudnya setiap peningkatan karir seorang karyawan harus didukung oleh beberapa kreteria yang sudah ditentukan seperti prestasi, bobot tugaspekerjaan, adanya lowongan jabatan, produktivitas kerja, efisiensi dan lain-lain. Menurut Martoyo 1996:70 bahwa pengembangan karir adalah suatu kondisi yang menunjukkan adanya peningkatan-peningkatan status seseorang dalam suatu organisasi dalam jalur karier yang telah ditetapkan dalam organisasi tersebut. Dapat diketahui bahwa pengembangan karir merupakan suatu kegiatan yang dilakukan oleh individu dan oragnaisasi guna mencapai tujuan karir dan mempersiapkan seorang karyawan untuk jabatan-jabatan yang akan datang. Dengan demikian, pengembangan karir merupakan istilah yang lingkupnya paling luas atau menyeluruh, karena didalamnya termasuk integrasi dari perencanaan karir career planning dan manajemen karir career management untuk mengupayakan tersedianya pegawai sesuai dengan kualifikasi yang diharapkan saat dibutuhkan.

2.3.1 Manfaat Pengembangan Karir

Secara umum, pengembangan karir dimaksudkan untuk mengembangkan dan mendidik seluruh pegawai dalam rangka memenuhi kualifikasi jabatan yang akan dipegang dan memenuhi kebutuhan perusahaan akan pegawai yang cakap, mampu mudah beradaptasi, sehingga potensi pegawai dapat dikembangkan sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Flippo 1993:278 berpendapat bahwa suatu program pengembangan karir yang dirancang dengan tepat menyangkut dua unsur, yaitu : Universitas Sumatera Utara 1. Membantu para karyawan dalam menilai kebutuhan-kebutuhan karir internal mereka sendiri. 2. Mengembangkan dan menyiarkan kesempatan-kesemapatan karir yang tersedia dalam oraganisasi.

2.3.2 Ruang lingkup Pengembangan Karir

Berdasarkan pengertian pengembangan karir yang telah dikemukakan di muka dapat dipahami bahwa pengembangan karir merupakan integrasi dari perencanaan karir dan manajemen karir. Pengembangan karir dilaksanakan dengan memperhatikan perencanan karir yang dibuat oleh masing-masing pegawai dan disesuaikan dengan manajemen karir organisasi. Dengan demikian, dapat diketahui bahwa ruang lingkup dari pengembangan karir tersebut meliputi perencanaan karir career planning dan manajemen karir career management. Perencanaan karir disusun oleh pegawai sendiri individual career planning dengan bantuan dari program penyuluhan karir career counseling. Perencanaan kariri individu merupakan keinginan atau sasaran karir yang ingin dicapai pegawai dalam pekerjaannya, sesuai dengan keahlian, keterampilan, minat dan pengalaman kerja yang dimilikinya. Agar pegawai dapat menyusun perencanaan karir yang lebih realistik maka dibutuhkan adanya program penyuluhan karir. Penyuluhan karir ini bertujuan untuk memberikan informasi kepada pegawai mengenai jalur-jalur karir serta mencapai karir yang diinginkan. Dari penyuluhan karir ini pula pegawai dapat mengetahui Universitas Sumatera Utara informasi mengenai kesempatan karir yang tersedia dalam organisasi beserta peluang tercapainya sasaran karir tersebut. Berbeda dengan perencanaan karir yang lebih terfokus pada pegawai, manajemen karir lebih berfokus pada organisasi. Manajemen karir merupakan upaya pengembangan karir pegawai yang dilakukan oleh oragnisasi untuk menghargai prestasi dan pengabdian pegawai yang disesuaikan dengan kesempatan atau lowongan karir yang tersedia serta kemampuan organisasi itu sendiri. Organisasi berkepentingan untuk memperhatikan pengembangan karir pegawai, karena jalan ini punya dampak psikologis yang cukup nyata terhadap semangat kerja pegawai.

2.3.3 Pengertian Perencanaan Karir