Jumlah Penduduk Sarana Sosial Budaya

4.3. Jumlah Penduduk

Secara demografi jumlah penduduk Desa Tanah Tinggi sebanyak 4.450 jiwa dan terbagi atas 1.085 KK. Penduduk tersebut tersebar di Dusun I sampai XII. Distribusi penduduk Desa Tanah Tinggi dapat dilihat pada tabel dibawah berikut: Tabel 2 Jumlah Penduduk Desa Per Dusun No Dusun Jumlah Persentase 1 I 55 1,24 2 II 370 8,32 3 II 352 7,91 4 IV 395 8,88 5 V 132 2,97 6 VI 356 8 7 VII 840 18,88 8 VIII 268 6,02 9 IX 604 13,57 10 X 426 9,57 11 XI 294 6,60 12 XII 358 8,04 Total 4.450 100 Sumber dokumen Desa Tanah Tinggi, Bulan Juni 2013 Dari data yang ada yang menunjukkan jumlah warga desa yang terbanyak terdapat di Dusun VII dengan jumlah 840 jiwa karena di Dusun VII keadaan rumah yang terlalu rapat antara satu dengan lainnya dan sebagian banyak penduduk yang mendiaminya. Sedangkan jumlah warga yang paling sedikit terdapat di Dusun I sebanyak 55 jiwa dari keseluruhan penduduk dengan jumlah 4.450 jiwa. Universitas Sumatera Utara

4.4. Komposisi Penduduk

4.4.1. Komposisi Penduduk Desa Tanah Tinggi Berdasarkan Jenis Kelamin

Keadaan penduduk di Desa Tanah Tinggi pada bulan September 2013 dapat dilihat sebagai berikut: Tabel 3 Komposisi Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin Per Dusun di Desa No Dusun Jenis Klamin Jumlah Laki-laki Perempuan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 I II III IV V VI VII VIII IX X XI XII 23 182 182 189 74 188 419 126 306 211 146 185 32 188 170 206 58 168 421 142 298 215 148 173 55 370 352 395 132 356 840 268 604 426 294 358 Total 2.231 2.219 4.450 Sumber dokumen Desa Tanah Tinggi, Bulan Juni Tahun 2013 Dilihat dari jumlah penduduk secara keseluruhan di Desa Tanah Tinggi, jumlah penduduk laki-laki sedikit lebih banyak dibanding jumlah penduduk perempuan dengan jumlah seluruhnya 2.231 jiwa dan penduduk dengan jenis kelamin perempuan sebanyak 2.219 jiwa dari keseluruhan jumlah penduduk di Desa Tanah Tinggi sebanyak 4.450 jiwa. Universitas Sumatera Utara

4.4.2. Komposisi penduduk Berdasarkan usia

Komposisi penduduk berdasarkan usia di Desa Tanah Tinggi dapat dilihat pada tabel dibawah ini: Tabel 4 Komposisi Penduduk Berdasarkan Usia No Kategori Jumlah Persentase 1 0 - 12 bulan 302 6,79 2 13 bulan - 4 tahun 612 13,75 3 5 - 6 tahun 280 6,29 4 7 - 12 tahun 764 17,17 5 13 - 15 tahun 239 5,37 6 16 - 18 tahun 233 5,24 7 19 - 25 tahun 296 6,65 8 26 - 35 tahun 634 14,25 9 36 - 45 tahun 563 12,65 10 46 - 50 tahun 303 6,81 11 51 - 60 tahun 151 3,39 12 61 - 75 tahun 68 1,53 13 Lebih dari 76 tahun 5 0,11 Total 4.450 100 Sumber dokumen Desa Tanah Tinggi, Tahun 2013 Data 4 menunjukkan jumlah penduduk yang lebih banyak pada usia-usia yang mengalami tumbuh kembang seperti balita 13 bulan-4 tahun sebanyak 612 jiwa, anak-anak 7-12 tahun sebanyak 764 jiwa, dan usia produktif pada 26-45 tahun sebanyak 634-563 jiwa, ini menunjukkan mereka masih usia produktif bisa berkarya, berkembang, serta bekerja untuk menghidupi keluarganya. Dari data ini juga menunjukkan bahwa pelaksanaan program KB tidak berjalan dengan baik, hal ini dapat dilihat dari jumlah bayi yang ada 0-4 tahun Universitas Sumatera Utara sebanyak antara 302-612 jiwa. Jadi keluarga-keluarga yang ada di harapkan dapat membantu dan menjalankan pelaksanaan program Pemerintah tersebut untuk mengantisipasi terjadinya peledakan penduduk di Desa Tanah Tinggi.

4.4.3. Komposisi penduduk berdasarkan suku Bangsa

Jumlah penduduk menurut suku di Desa Tanah Tinggi sekaligus untuk mengetahui suku-suku apa saja yang terdapat di Desa Tanah Tinggi dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel 5 Komposisi penduduk berdasarkan suku Bangsa di Desa No Suku Bangsa Jumlah Persentase 1 Jawa 3.439 77,28 2 Melayu 228 5,12 3 Taput 562 12,63 4 Tapsel 36 0,81 5 Karo 49 1,10 6 Simalungun 83 1,87 \ 7 Aceh 12 0,27 8 Padang 15 0,34 9 Banjar 13 0,29 10 China 8 0,18 11 Sunda 5 0,11 Total 4.450 100 Sumber dokumen Desa Tanah Tinggi, Bulan Juni Tahun 2013 Data yang tercantum pada tabel 5 diatas dapat dilihat jumlah penduduk yang bersuku bangsa Jawa sebanyak 3.439 jiwa merupakan jumlah penduduk mayoritas yang ada di Desa Tanah Tinggi kemudian disusul suku bangsa Taput, Melayu, Simalungun, Karo, dan yang lainnya. Universitas Sumatera Utara Ini berarti Desa Tanah Tinggi tidak terdiri atas satu etnis saja tetapi di diami oleh beberapa suku yang saling hidup rukun dan damai saling hormat menghormati dalam hidup bertetangga.

4.4.4. Komposisi penduduk berdasarkan Agama

Untuk mengetahui Komposisi penduduk menurut Agama dapat dilihat pada tabel dibawah ini : Tabel 6 Komposisi Penduduk berdasarkan Agama No Agama Jumlah Persentase 1 Islam 3.811 85,64 2 Kristen Protestan 579 13,01 3 Kristen Katolik 52 1,17 4 Budha 8 0,18 Total 4.450 100 Sumber dokumen Desa Tanah Tinggi, Bulan JuniTahun 2013 Data pada tabel 6 menunjukkan bahwa penduduk Desa Tanah Tinggi mayorita penduduknya menganut agama Islam sebanyak 3.811 jiwa, Kristen Protestan sebanyak 579 jiwa, Katolik sebanyak 52 jiwa, dan Budha sebanyak 8 jiwa. Meskipun penduduknya banyak beragama Islam namun kehidupan di desa ini tetap harmonis mereka hidup rukun berdampingan antar umat beragama.

4.4.5. Komposisi penduduk berdasarkan tingkat pendidikan

Untuk mengetahui tingkat pendidikan dari penduduk Desa Tanah Tinggi dapat dilihat pada tabel berikut: Universitas Sumatera Utara Tabel 7 Komposisi Penduduk Berdasarkan Tingkat Pendidikan No Tingkat pendidikan Jumlah Persentase 1 Belum Sekolah 685 15,39 2 Tidak tamat SD 905 20,34 3 S D 1.282 28,81 4 S L T P 885 19,89 5 S L T A 663 14,90 6 Akademi D1-D3 22 0,49 7 Sarjana S1 8 0,18 Total 4.450 100 Sumber dokumen Desa Tanah Tinggi, Tahun 2013 Dari data 7 diketahui bahwa jumlah penduduk yang tidak tamat SD di Desa Tanah Tinggi cukup banyak 905 jiwa dan belum sekolah sebanyak 685 jiwa sehingga dapat dikatakan tingkat pengetahuan mereka masih rendah. Tingkat lulusan akademisarjana juga masih sedikit. Mungkin ada alasan mereka tidak melanjutkan pendidikan hingga perguruan tinggi seperti ketiadaan biaya, waktu habis digunakan untuk bekerja, membantu orangtua dan lain-lain.

4.4.6. Komposisi penduduk berdasarkan jenis mata pencaharian

Komposisi penduduk di Desa Tanah Tinggi berdasarkan jenis mata pencaharian dapat dilihat pada tabel berikut ini: Universitas Sumatera Utara Tabel 8 Komposisi Penduduk Berdasarkan Jenis Mata Pencaharian No Jenis Pekerjaan Jumlah Persentase 1 Petani 1.231 42,49 2 Buruh tani 1.083 37,38 3 Penyewapenggarap 358 12,36 4 Peternak 42 1,45 5 Pengrajin 10 0,35 6 Peg. Negeri Sipil 18 0,62 7 T N I 6 0,21 8 Bidan 3 0,10 9 Peg. Swasta 21 0,72 10 Pedagang 57 1,97 11 Jasa 64 0,02 12 Pensiunan 4 0,14 Total 2.897 100 Sumber dokumen Desa Tanah Tinggi, Tahun 2013 Dari data 8 diatas dapat kita lihat bahwa mayoritas kepala keluarga yang ada di Desa Tanah Tinggi adalah pekerjaan sebagai petani sebanyak 1.231 jiwa, buruh tani sebanyak 1.083 jiwa, dan petani penyewapenggarap sebanyak 358 jiwa. Secara tidak langsung hal ini berkaitan dengan tingkat pendidikan mereka karena pengetahuan dan keahlian yang mereka miliki masih rendah. Namun yang pasti jenis pekerjaan penduduk di Desa Tanah Tinggi ini sangatlah bervariasi. Begitupun mereka tetap berusaha terus untuk memenuhi kebutuhan hidup dan meningkatkan kesejahteraan keluarga meskipun pendapatan yang mereka terima setiap bulannya tidaklah tentu dan mencukupi. Universitas Sumatera Utara

4.4.7. Komposisi kepemilikan tanah sawah menurut luasnya

Jumlah pemilik lahan persawahan yang dimiliki penduduk Desa Tanah Tinggi dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 9 Kepemilik Tanah Sawah Menurut Luasnya No Uraian Jumlah Pemilik orang Persentase 1 Kurang dari 0,2 ha 350 58,24 2 0,2-0,5 ha 224 37,27 3 0,6-1,0 ha 20 3,33 4 1,1-2,0 ha 6 1 5 3-5 ha 1 0,17 Total 601 100 Sumber dokumen Desa Tanah Tinggi, Tahun 2013 Dari data diatas dapat dilihat bahwa masyarakat Desa Tanah Tinggi yang mayoritas penduduknya bekerja sebagai petani karena keahlian dan keterampilan penduduknya hanya berfokus kepada sektor pertanian. Disini terlihat kepemilikan tanah sawah yang kurang dari 1 hektar tanah sawah yang dimiliki penduduk jumlah pemiliknya sangat banyak, yaitu 350 sampai 224 jiwa ini menunjukkan bahwa luas lahan sawah yang dimiliki petani tersebut memiliki lahan sawah antara dari 0,2 sampai 2,0 ha di Desa Tanah Tinggi.

4.5. Sarana Sosial Budaya

Sarana sosial budaya yang terdapat di Desa Tanah Tinggi Kecamatan Air Putih adalah sebagai berikut: Untuk sarana keagamaan: Mesjid berjumlah 2, Musholla 6, Gereja masing-masing untuk Katolik 2, Protestan 5, Untuk sarana Universitas Sumatera Utara kesehatan fasilitas yang ada: Puskesmas Pembantu PUSTU 1, Posyandu 3, Praktek Bidan 3, Untuk sarana pendidikan: Sekaolah Dasar SD ada 3, Kursus keterampilan ada 3, Untuk sarana olah raga seperti lapangan bulutangkis, lapangan sepak bola, dan bola volley masing-masing ada 1. Data diatas kita lihat bahwa sarana yang tersedia sangatlah banyak macamnya bahkan ada sarana kesehatan terdapat praktek bidan, suatu sarana yang mungkin baru ada sekitar beberapa tahun ini ada di desa ini. Banyaknya jumlah Mesjid, Musholla, serta Gereja menggambarkan bahwa mayoritas penduduk Desa Tanah Tinggi beragama Islam dan Kristen, hidup saling rukun antar umat beragama. Pada sarana pendidikan ditemui hanya ada Sekolah Dasar SD tidak terdapat sekolah lanjutan lainnya jika ingin sekolah lanjutan maka harus ke desa lain atau bahkan ke kota Kecamatan yang ada fasilitas sekolah lanjutan, dimana murid-muridnya adalah penduduk asli desa sekitarnya. Tempat hiburan untuk rakyat di Desa Tanah Tinggi ini sangat jarang dan tidak ada hanya sesekali ada pasar malam yang datang tidak tentu dan hiburan lainnya adalah jika ada masyarakat yang mengadakan hajatan besar atau pesta. Untuk mencari hiburan maka harus keluar ke desa lain atau pergi ke pusat kota Kecamatan atau Kabupaten. Demikian juga untuk pasar tempat belanja sebagai tempat perputaran roda ekonomi masyarakat harus pergi ke kota untuk memperoleh kebutuhan sehari- hari yang sangat banyak. Universitas Sumatera Utara

4.6. Organisasi Sosial

Dokumen yang terkait

Gambaran Perilaku Masyarakat Pengguna Pengobatan Tradisional Shin She A Hok Tahun 2004

1 32 90

Respon Masyarakat Petani Terhadap Upaya Pemerintah Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Melalui Pembangunan Sektor Pertanian Di Desa Tanah Tinggi Kec. Air Putih Kab. Batu bara

0 41 170

Strategi Petani Dalam Menghadapi Resiko Harga Komoditas Kol,Sawi Putih Dan Wortel Di Tanah Karo (Studi Kasus: Desa Gurusinga, Kec.Berastagi, Kab. Tanah Karo)

9 42 130

Suwuk (Etnografi tentang Pengobatan Tradisional Etnis Jawa di Desa Aek Loba Pekan Kec. Aek Kuasan Kab. Asahan)

10 116 137

Strategi Petani Dalam Menghadapi Resiko Harga Komoditas Kol,Sawi Putih Dan Wortel Di Tanah Karo (Studi Kasus: Desa Gurusinga, Kec.Berastagi, Kab. Tanah Karo)

0 6 130

Strategi Petani Dalam Menghadapi Resiko Harga Komoditas Kol,Sawi Putih Dan Wortel Di Tanah Karo (Studi Kasus: Desa Gurusinga, Kec.Berastagi, Kab. Tanah Karo)

0 0 12

Strategi Petani Dalam Menghadapi Resiko Harga Komoditas Kol,Sawi Putih Dan Wortel Di Tanah Karo (Studi Kasus: Desa Gurusinga, Kec.Berastagi, Kab. Tanah Karo)

0 0 2

Strategi Petani Dalam Menghadapi Resiko Harga Komoditas Kol,Sawi Putih Dan Wortel Di Tanah Karo (Studi Kasus: Desa Gurusinga, Kec.Berastagi, Kab. Tanah Karo)

0 0 8

Strategi Petani Dalam Menghadapi Resiko Harga Komoditas Kol,Sawi Putih Dan Wortel Di Tanah Karo (Studi Kasus: Desa Gurusinga, Kec.Berastagi, Kab. Tanah Karo)

0 0 19

Strategi Petani Dalam Menghadapi Resiko Harga Komoditas Kol,Sawi Putih Dan Wortel Di Tanah Karo (Studi Kasus: Desa Gurusinga, Kec.Berastagi, Kab. Tanah Karo)

0 0 3