Komposisi penduduk berdasarkan jenis mata pencaharian Komposisi kepemilikan tanah sawah menurut luasnya

Tabel 7 Komposisi Penduduk Berdasarkan Tingkat Pendidikan No Tingkat pendidikan Jumlah Persentase 1 Belum Sekolah 685 15,39 2 Tidak tamat SD 905 20,34 3 S D 1.282 28,81 4 S L T P 885 19,89 5 S L T A 663 14,90 6 Akademi D1-D3 22 0,49 7 Sarjana S1 8 0,18 Total 4.450 100 Sumber dokumen Desa Tanah Tinggi, Tahun 2013 Dari data 7 diketahui bahwa jumlah penduduk yang tidak tamat SD di Desa Tanah Tinggi cukup banyak 905 jiwa dan belum sekolah sebanyak 685 jiwa sehingga dapat dikatakan tingkat pengetahuan mereka masih rendah. Tingkat lulusan akademisarjana juga masih sedikit. Mungkin ada alasan mereka tidak melanjutkan pendidikan hingga perguruan tinggi seperti ketiadaan biaya, waktu habis digunakan untuk bekerja, membantu orangtua dan lain-lain.

4.4.6. Komposisi penduduk berdasarkan jenis mata pencaharian

Komposisi penduduk di Desa Tanah Tinggi berdasarkan jenis mata pencaharian dapat dilihat pada tabel berikut ini: Universitas Sumatera Utara Tabel 8 Komposisi Penduduk Berdasarkan Jenis Mata Pencaharian No Jenis Pekerjaan Jumlah Persentase 1 Petani 1.231 42,49 2 Buruh tani 1.083 37,38 3 Penyewapenggarap 358 12,36 4 Peternak 42 1,45 5 Pengrajin 10 0,35 6 Peg. Negeri Sipil 18 0,62 7 T N I 6 0,21 8 Bidan 3 0,10 9 Peg. Swasta 21 0,72 10 Pedagang 57 1,97 11 Jasa 64 0,02 12 Pensiunan 4 0,14 Total 2.897 100 Sumber dokumen Desa Tanah Tinggi, Tahun 2013 Dari data 8 diatas dapat kita lihat bahwa mayoritas kepala keluarga yang ada di Desa Tanah Tinggi adalah pekerjaan sebagai petani sebanyak 1.231 jiwa, buruh tani sebanyak 1.083 jiwa, dan petani penyewapenggarap sebanyak 358 jiwa. Secara tidak langsung hal ini berkaitan dengan tingkat pendidikan mereka karena pengetahuan dan keahlian yang mereka miliki masih rendah. Namun yang pasti jenis pekerjaan penduduk di Desa Tanah Tinggi ini sangatlah bervariasi. Begitupun mereka tetap berusaha terus untuk memenuhi kebutuhan hidup dan meningkatkan kesejahteraan keluarga meskipun pendapatan yang mereka terima setiap bulannya tidaklah tentu dan mencukupi. Universitas Sumatera Utara

4.4.7. Komposisi kepemilikan tanah sawah menurut luasnya

Jumlah pemilik lahan persawahan yang dimiliki penduduk Desa Tanah Tinggi dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 9 Kepemilik Tanah Sawah Menurut Luasnya No Uraian Jumlah Pemilik orang Persentase 1 Kurang dari 0,2 ha 350 58,24 2 0,2-0,5 ha 224 37,27 3 0,6-1,0 ha 20 3,33 4 1,1-2,0 ha 6 1 5 3-5 ha 1 0,17 Total 601 100 Sumber dokumen Desa Tanah Tinggi, Tahun 2013 Dari data diatas dapat dilihat bahwa masyarakat Desa Tanah Tinggi yang mayoritas penduduknya bekerja sebagai petani karena keahlian dan keterampilan penduduknya hanya berfokus kepada sektor pertanian. Disini terlihat kepemilikan tanah sawah yang kurang dari 1 hektar tanah sawah yang dimiliki penduduk jumlah pemiliknya sangat banyak, yaitu 350 sampai 224 jiwa ini menunjukkan bahwa luas lahan sawah yang dimiliki petani tersebut memiliki lahan sawah antara dari 0,2 sampai 2,0 ha di Desa Tanah Tinggi.

4.5. Sarana Sosial Budaya

Dokumen yang terkait

Gambaran Perilaku Masyarakat Pengguna Pengobatan Tradisional Shin She A Hok Tahun 2004

1 32 90

Respon Masyarakat Petani Terhadap Upaya Pemerintah Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Melalui Pembangunan Sektor Pertanian Di Desa Tanah Tinggi Kec. Air Putih Kab. Batu bara

0 41 170

Strategi Petani Dalam Menghadapi Resiko Harga Komoditas Kol,Sawi Putih Dan Wortel Di Tanah Karo (Studi Kasus: Desa Gurusinga, Kec.Berastagi, Kab. Tanah Karo)

9 42 130

Suwuk (Etnografi tentang Pengobatan Tradisional Etnis Jawa di Desa Aek Loba Pekan Kec. Aek Kuasan Kab. Asahan)

10 116 137

Strategi Petani Dalam Menghadapi Resiko Harga Komoditas Kol,Sawi Putih Dan Wortel Di Tanah Karo (Studi Kasus: Desa Gurusinga, Kec.Berastagi, Kab. Tanah Karo)

0 6 130

Strategi Petani Dalam Menghadapi Resiko Harga Komoditas Kol,Sawi Putih Dan Wortel Di Tanah Karo (Studi Kasus: Desa Gurusinga, Kec.Berastagi, Kab. Tanah Karo)

0 0 12

Strategi Petani Dalam Menghadapi Resiko Harga Komoditas Kol,Sawi Putih Dan Wortel Di Tanah Karo (Studi Kasus: Desa Gurusinga, Kec.Berastagi, Kab. Tanah Karo)

0 0 2

Strategi Petani Dalam Menghadapi Resiko Harga Komoditas Kol,Sawi Putih Dan Wortel Di Tanah Karo (Studi Kasus: Desa Gurusinga, Kec.Berastagi, Kab. Tanah Karo)

0 0 8

Strategi Petani Dalam Menghadapi Resiko Harga Komoditas Kol,Sawi Putih Dan Wortel Di Tanah Karo (Studi Kasus: Desa Gurusinga, Kec.Berastagi, Kab. Tanah Karo)

0 0 19

Strategi Petani Dalam Menghadapi Resiko Harga Komoditas Kol,Sawi Putih Dan Wortel Di Tanah Karo (Studi Kasus: Desa Gurusinga, Kec.Berastagi, Kab. Tanah Karo)

0 0 3