116 DPUPKP KAB. SLEMAN
2017 -2021 Rencana Strategis
No Sasaran Jangka Menengah
Kementrian PUPERA Permasalahan
Pelayanan DPUPKP Kab. Sleman
Sebagai Faktor Penghambat
Pendorong
data dan informasi publik serta sarana dan prasarana
yang belum optimal proses
yang panjang
-Kebutuhan masyarakat dalam
memperoleh informasi
publik masih
melalui proses yang lama
memperoleh informasi publik
semakin meningkat -permasalahan yng
terjadi di masyarakat
semakin komplek sehingga perlu
dilakukan perumusan
regulasi
Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Mengendalikan pencemaran dan kerusakan lingkungan
hidup Penaatan Hukum
Lingkungan Hidup di Kabupaten Sleman
belum berjalan dengan baik; Keterbatasan
Anggaran untuk Pengendalian
pencemaran dan kerusakan lingkungan
hidup terbilang masih terbatas; Kualitas dan
Kuantitas Sumber Daya Manusia SDM masih
kurang dibandingkan dengan luas wilayah
Kabupaten Sleman Meningkatnya
Pencemaran dan pembuangan
SampahLimbah ke sungai
Masyarakat, Dunia usaha, instansi
vertical dan instansi lainnya
sama-sama menjaga
lingkungan sesuai kewenangannya
3.3.2 Telaah Renstra DPUP ESDM
Telaah renstra pada DPUP ESDM Propinsi D.I.Yogyakarta dilakukan dengan melakukan review terhadap sasaran jangka menengah renstra DPUP ESDM dan
identifikasi permasalahan yang dihadapi DPUPKP Sleman untuk mencapai sasaran tersebut. Identifikasi permasalahan juga mencakup identifikasi faktor penghambat dan
pendorong. Secara lebih detail, komparasi terhadap sasaran renstra DPUP ESDM Propinsi DIY dijelaskan pada tabel 3.6 berikut :
Tabel 3.6. Komparasi terhadap Sasaran Renstra DPUP-ESDM Propinsi. DIY
No Sasaran Jangka
Menengah Renstra DPUP- ESDM Prop. DIY
Permasalahan Pelayanan
DPUPKP Kab. Sleman
Sebagai Faktor Penghambat
Pendorong
1. Meningkatnya aksesbilitas
jalan 1. Tonase
kendaraan yang melebihi
sehingga mempercepat
kerusakan jalan dan jembatan.
Database jalan belum update
Dukungan dan
kerjasama dari
Pemerintah Propinsi
117 DPUPKP KAB. SLEMAN
2017 -2021 Rencana Strategis
No Sasaran Jangka
Menengah Renstra DPUP- ESDM Prop. DIY
Permasalahan Pelayanan
DPUPKP Kab. Sleman
Sebagai Faktor Penghambat
Pendorong
2. Tingkat kerusakan jalan
dan jembatan
lebih cepat
dibanding laju
pembangunan jalan
dan jembatan.
2 Meningkatnya
akses air
minum 1.Belum
semua lokasi
kekeringan terlayani
jaringan air bersih.
2.Kelompok pengelola air bersih
yang belum
profesional. 3.Keterbatasan
sarana dan
prasarana yang
ada sehingga
belum semua
kebutuhan terpenuhi.
Data hanya tersedia pada akses air minum
perpipaan Perlu kerjasama yang
baik dengan PDAM dan Dinkes
3 Meningkatnya
akses sanitasi yang layak
Kebiasaan masyarakat
berperilaku kurang sehat
Adanya persyaratan penerima
bantuan harus
berbadan hukum
Prioritas penanganan kawasan kumuh telah
teridentifikasi melalui SK Bupati tentang
permukiman
kumuh perkotaan
4 Tersedianya prasarana dan
sarana dasar permukiman di Kecamatan Miskin
Belum ada data dan
program khusus
Keterbatasan data
dan SDM
terkait dengan
manajemen pengelolaan PSU di
lingkungan permukiman
Terbatasnya kewenangan
Adanya kelompok
masyarakat yang
perhatian dengan
komplain mengenai
pengelolaan PSU
5 Meningkatnya
kinerja penyelenggaraan
jasa konstruksi
Belum optimalnya pembinaan
jasa konstruksi
di daerah
Lemahnya penguasaan teknologi
dan akses
permodalan pelaku
jasa konstruksi
di daerah
-
Penggunaan hasil ujisertifikat belum
optimal -
Perlu sosialisasi
tentang penggunaan hasil ujisertifikat
6 Meningkatnya
capaian pelaksanaan
program pendukung
sasaran Renstra SKPD
Pengelolaan data
dan informasi
belum optimal Keterbatasan jumlah
dan kapasitas SDM untuk
melakukan update
data dan
informasi Tingginya
apresiasi publik
terhadap keterbukaan data dan
informasi
118 DPUPKP KAB. SLEMAN
2017 -2021 Rencana Strategis
No Sasaran Jangka
Menengah Renstra DPUP- ESDM Prop. DIY
Permasalahan Pelayanan
DPUPKP Kab. Sleman
Sebagai Faktor Penghambat
Pendorong Badan Lingkungan Hidup
Provinsi DIY Terjaganya kelestarian
Lingkungan dan Kesesuaian Tata Ruang
-Belum optimalnya pelaksanaan
monitoring dan pemantauan
-Penaatan Hukum Lingkungan Hidup
belum berjalan dengan baik
-Masyarakat Kabupaten Sleman masih kurang
sadar akan lingkungan hidup dan perlu
dilaksanakan sosialisasi tentang pentingnya
menjaga lingkungan hidup.
-Tersedianya peraturan
perundangan di tingkat
pusatkementerian -Potensi sumber
daya alam -Dukungan program,
kegiatan dan anggaran dari
Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi
dan Pemerintah Daerah menjadi salah
satu peluang untuk meningkatkan
pengendalian pencemaran
lingkungan
3.4 Telaah Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis