Siapa Kakek Bantal? Pendahuluan

27 Pada set iap desa yang dilal uinya Kakek Bant al selal u berbuat kebaj ikan. Jika dipandang perl u unt uk menempat kan muridnya di desa yang disinggahi maka murid it upun dit ugaskan unt uk membimbing penduduk desa yang dil al uinya. 3. Siapa Kakek Bantal? Jauh sebel um Kakek Bant al dat ang ke Pul au Jawa, sebenarnya sudah ada masyarakat Islam di daerah-daerah pant ai ut ara. Termasuk di desa Leran. Hal it u bisa dibukt ikan dengan adanya makam seorang wanit a bernama Fat imah Bint i Maimun yang meninggal pada t ahun 475 Hij riyyah at au pada t ahun 1082 M. Bahkan pada t ahun 99 H, Sri Maharaj a Serindrawarman dari keraj aan Sriwij aya di Sumat ra t el ah masuk Isl am. Kemudian pada abad pert ama Hij riyyah, menurut K. H. Siraj uddin Abbas, di Pul au Jawa sudah ada seorang raj a yang masuk agama Isl am yait u Rat u Sima. Menurut dokumen disebut Rat u Simon. Dal am dokumen it u disebut kan bahwa Rat i Sima adalah penguasa keraj aan Kal ingga di Jepara Jawa Timur mungkin dahul u wil ayah Jawa Timur, t et api sekarang kot a Jepara adal ah daerah Jawa Tengah. Seorang Khalif ah Bani Umaiyah, penggant i Khalif ah Sul aiman Bin Abdul Mal ik, yait u Khalif ah Umar bin Abdul Aziz yang berkuasa dari t ahun 99 – 101 H, pernah berkorespondensi dengan Maharaj a Jambi Sriwij aya dan Rat u Sima t ersebut . Kumpul an dari surat -surat it u masih t ersimpan baik di Musium Granada Spanyol sampai sekarang. Jadi, sebel um j aman Wali Songo, Isl am sudah ada di Pul au Jawa yait u daerah Jepara dan Leran. Tet api Islam pada masa it u bel um berkembang secara besar-besaran. Kakek Bant al diperkirakan dat ang ke Gresik t ahun 1404 M. Bel iau berdakwah di Gresik hingga akhir waf at nya yait u pada t ahun 1419. Pada masa it u keraj aan yang berkuasa di Jawa Timur adal ah Maj apahit . Raj a dan rakyat nya kebanyakan masih beragama Hindu at au Budha. Sebagaian rakyat Gresik sudah ada yang beragama Islam t et api masih banyak yang beragama Hindu. At au bahkan t idak beragama sama sekal i. Dal am berdakwah Kakek Bant al menggunakan cara yang bij aksana dan st rat egi yang t epat berdasarkan aj aran Al -Qurán yait u : 28 “ Hendaknya engkau aj ak kej al an Tuhanmu dengan hikmah kebij aksanaan dan dengan pet unj uk-pet uhj uk yang baik sert a aj akan mereka berdial oq bert ukar pikiran dengan cara yang sebaik-baiknya. QS An Nahl 125. Ada yang menyebut kan bahwa beliau berasal dari Turki. Dan pernah mengembara di Guj arat sehingga bel iau cukup berpengal aman menghadapi orang-orang Hindu di Pul au Jawa. Guj arat adalah wil ayah negeri Hindia yang kebanyakan penduduknya beragama Hindu. Di Jawa, Kakek Bant al bukan hanya berhadapan dengan masyarakat Hindu, mel ainkan j uga harus bersabar t erhadap mereka yang t ak beragama maupun mereka yang t erlanj ur mengikut i aliran sesat , j uga mel uruskan imam dari orang-orang Isl am yang bercampur dengan kegiat an Musyrik. Caranya : Bel iau t idak langsung menent ang kepercayaan mereka yang salah it u mel ainkan mendekat i mereka dengan penuh hikmah, bel iau t unj ukkan keindahan dan ket inggian akhl ak Isl ami sebagaimana aj aran Nabi Muhammad SAW. Dari huruf -huruf Arab yang t erdapat di bat u nisannya dapat diket ahui bahwa Syekh Maul ana Mal ik Ibrahim adal ah si Kakek Bant al , penol ong f akir miskin, yang dihormat i para pangeran dan para sul t an ahl i t at a negara yang ul ung, hal it u menunj ukkan bet apa hebat perj uangan bel iau t erhadap masyarakat , bukan hanya pada kal angan at as mel ainkan j uga pada golongan rakyat bawah yait u kaum f akir miskin. Ayat -ayat Al -Qurán yang t ert ul is di bat u nisannya t erdiri dari : Surat Al -Baqarah ayat 255, t erj emahannya : “ Al l ah, t idak ada Tuhan malainkan Dia, yang hidup kekal lagi t erus menerus mengurus makhl uk-Nya, t idak mengant uk dan t idak t idur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syaf aat di sisi Al l ah t anpa izin-Nya. Al l ah menget ahui apa-apa yang ada di hadapan mereka dan di bel akang mereka, dan mereka t idak menget ahui apa-apa dari il mu Al l ah mel ainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi il mu dan kekuasaan Al l ah mel iput i l angit dan bumi. Dan Al l ah t idak merasa berat memel ihara keduanya. Dan Allah Mahat inggi dan Mahabesar. ” Surat Al i Imran ayat 185, t erj emahannya : 29 “ Tiap-t iap yang berj iwa akan merasakan mat i . Dan sesungguhnya pada hari kiamat saj al ah disempurnakan pahal amu, barang siapa dij auhkan dari neraka dan dimasukkan ke dal am surga maka sesungguhnya ia berunt ung. Kehidupan di dunia t idak l ain hanyal ah kesenangan yang memperdayakan. ” Surat Ar-Rahman ayat 25, 27, t erj emahannya : “ Semua yang di bumi akan binasa. Dan t et ap kekal waj ah Tuhanmu yang mempunyai kebesaran dan kemul iaan. ” Surat At -Taubah ayat 21, 22, t erj emahannya : “ Tuhan mereka menggembirakan mereka dengan memberikan rahmat dari pada-Nya, keridhaan dan surga. Mereka memperol eh di dalamnya kesenangan yang kekal , mereka kekal di dal amnya sel ama-l amanya. Sesungguhnya di sisi Al l ah pahal a yang besar. ” Sel anj ut nya t ert ul is dat a siapa yang dimakamkan di kuburan it u. “ Inil ah makam Almarhum Al maghf ur, yang berharap rahmat Tuhan, kebanggaan para Pangeran, sendiri Sult an dan para Ment eri, penol ong para f akir dan miskin, yang berbahagia l agi syahid, cemerl angnya simbol negara dan agama, Mal ik Ibrahim yang t erkenal dengan Kakek Bant al . Al l ah mel iput inya dengan Rahmat -Nya dan keridhaan-Nya, dan dimasukkan ke dal am surga. Tel ah waf at pada hari senin 12 Rabiul Awwal t ahun 822 H. ” Menurut l it erat ur yang ada, bel iau j uga ahl i pert anian dan ahl i pengobat an. Sej ak bel iau berada di Gresik hasil pert anian rakyat Gresik meningkat t aj am. Dan orang-orang sakit banyak yang di sembuhkannya dengan daun-daunan t ert ent u. Sif at nya l emah l embut , wel as asih dan ramah t amah kepada semua orang, baik sesama musl im at au dengan non muslim membuat nya t erkenal sebagai t okoh masyarakat yang disegani dan dihormat i. Kepribadiannya yang baik it ul ah yang menarik hat i penduduk set empat sehingga mereka berbondong-bondong masuk agama Isl am dengan suka rela dan menj adi pengikut bel iau yang set ia. Sebagai misal , bil a bel iau menghadapi rakyat j el at a yang penget ahuannya masih awam sekal i, bel iau t idak menerangkan Isl am secara nj el imet . Kaum bawah t ersebut dibimbing unt uk bisa 30 mengol ah t anah agar sawah dan l adang mereka dapat dipanen l ebih banyak l agi, sesudah it u mereka dianj urkan bersyukur kepada Yang Memberikan Rezeki, yait u Al l ah SWT. Dikal angan rakyat j el at a Syekh Maul ana Mal ik Ibrahim sangat t erkenal , t erut ama dari kalangan kast a rendah. Sebagaimana diket ahui agama Hindu membagi masyarakat menj adi empat kast a; kast a Brahmana, Ksat ria, Waisya dan Sudra. Dari keempat kast a t ersebut kast a Sudra adal ah yang pal ing rendah dan sering dit indas ol eh kast a-kast a yang j auh l ebih t inggi. Maka ket ika Syekh Maul ana Mal ik Ibrahim menerangkan kedudukan seorang di dal am Isl am, orang-orang Sudra dan Waisya banyak yang t ert arik, Syekh Maul ana Mal ik Ibrahim menj el askan bahwa dalam agama Islam semua manusia sama sederaj at . Orang sudra bol eh saj a bergaul dengan kal angan yang l ebih at as, t idak dibeda-bedakan. Di hadapan Al l ah semua manusia adal ah sama, yang pal ing mul ia di ant ara mereka hanyal ah yang pal ing t aqwa kepadaNya. Taqwa it u let aknya di hat i, hat i yang mengendalikan segala gerak kehidupan manusia unt uk berusaha sekuat -kuat nya mengerj akan segal a peri nt ah Al l ah dan menj auhi segal a l arangannya. Dengan t aqwa it ul ah manusia akan hidup berbahagia di dunia hingga di akhirat kelak, orang yang bert aqwa, sekalipun dia dari kast a Sudra bi sa j adi l ebih mul ia dari pada mereka yang berkast a Ksat ria dan Brahmana. Mendengar ket erangan ini, mereka yang berasal dari kast a Sudra dan Waisya merasa l ega, mereka merasa dibel a dan dikembalikan haknya sebagai manusia ut uh sehingga waj arlah bila mereka berbondong-bondong masuk agama Islam dengan suka cit a. Set el ah pengikut nya semakin banyak, bel iau kemudian mendirikan masj id unt uk beribadah bersama-sama dan mengaj i. Dalam membangun masj id ini bel iau mendapat bant uan yang t i dak sedikit dari Raj a Carmain. Dan unt uk mempersiapkan kader ummat yang nant inya dapat meneruskan perj uangan menyebarkan Isl am ke sel uruh Tanah Jawa yang sel uruh Nusant ara maka bel iau kemudian mendirikan pesant ren yang merupakan perguruan Isl am. Tempat mendidik dan menggembleng para sant ri sebagai cal on mubaligh. Pendirian Pesant ren yang pert ama kali di Nusant ara it u diil hami ol eh kebiasaan masyarakat Hindu yait u para Biksu dan pendet a Brahmana yang mendidik cant rik dan cal on pemimpin agama di mandal a-mandala mereka. Inil ah salah sat u st rat egi para wal i yang cukup j it u; orang Budha dan Hindu yang mendirikan mandal a-mandal a unt uk mendidik kader t idak dimusuhi secara f ront al , mel ainkan bel iau-beliau it u mendirikan bent uk Pesant ren yang mirip mandala-mandal a milik kel ompok Hindu dan Budha t ersebut unt uk menj aring ummat . Dan t ernyat a hasilnya sungguh memuaskan, dari pesant ren Gresik kemudian muncul para mubal igh yang menyebar ke sel uruh Nusant ara. 31 Tradisi Pesant ren t ersebut berl angsung hingga di j aman sekarang. Dimana para ul ama menggodok cal on Mubal igh di pesant ren yang diasuhnya. Bil a orang bert anya sesuat u masal ah agama kepada bel iau maka bel iau t idak menj awab dengan berbel it -bel it mel ainkan di j awabnya dengan mudah dan gambl ang sesuai dengan pesan Nabi yang menganj urkan agama disiarkan dengan mudah, t idak dipersulit , ummat harus dibuat gembira, t idak dit akut -t akut i. Sepert i t ersebut dal am buku Hist ory of Java karangan Sir St amf ord Raf f l es; pada suat u hari Syekh Maul ana Mal ik Ibrahim dit anya : “ Apakah yang dinamakan Al l ah it u ?” Bel iau t idak menj awab bahwa Al l ah it u adal ah Tuhan yang memberi pahal a sorga hambaNya yang berbakt i dan menyiksa sepedih-pedihnya bagi hamba yang membangkang kepadaNya. ” Jawabnya cukup singkat dan j el as yait u, “ Al l ah adalah Zat yang diperl ukan adaNya. ” Dua t ahun sudah Syekh Maul ana Mal ik Ibrahim berdakwah di Gresik, beliau t idak hanya membimbing ummat unt uk mengenal dan mendal ami agama Islam, melainkan j uga memberikan pengarahan agar t ingkat kehidupan rakyat Gresik menj adi l ebih baik. Bel iau pul a yang mempunyai gagasan mengalirkan air dari gunung unt uk mengairi l ahan pert anian penduduk. Dengan adanya sist im pengairan yang baik ini l ahan pert anian menj adi subur dan hasil panen bert ambah banyak, para pet ani menj adi makmur dan mereka dapat mengerj akan ibadah dengan t enang. Andai kat a Syekh Maul ana Mal ik Ibrahim t idak ikut membenahi dan meningkat kan t araf hidup rakyat Gresik t ent ul ah mereka sukar diaj ak beribadah dengan baik dan t enang. Sebagaimana sabda nabi bahwa kaf akiran menj urus pada kekaf iran. Bagaimana mungkin bisa beribadah dengan t enang j ika sehari-hari disibukkan dengan urusan sesuap nasi. Inilah resep yang harus dit iru. Seorang imam surau, mushol l a at au masj id adalah pemimpin j amaahnya. Pada saat imam mengucapkan, “ Iya kana’ budu waiyya kanast a’ in, “ KepadaMu kami menyembah dan kepadaMu kami mohon pert olongan. Kemudian makmumnya mengaminkanya. Bisakah sang imam at au pemimpin t adi menj amin bahwa makmumnya benar-benar hanya mengabdi, menyembah dan mohon pert olongan hanya kepada Al l ah ? Bagaimana j ika shal at makmumnya t idak khusyu’ ? sebabnya t idak khusyu’ karena masal ah ekonomi. Apakah imam yang menj adi wakil makmum menghadapkan diri kepada Tuhan it u bersiap masa bodoh dan t idak menghiraukan masal ah ekonomi makmumnya. Sehingga set iap kal i memimpin shal at sang imam t erus saj a berbohong kepada Tuhannya bahwa dia menyat akan 32 siap mengabdi, menyembah hanya kepada Al l ah saj a, t et api makmum at au orang yang dipimpinnya t ernyat a bel um siap dikarenakan masal ah duniawi. It ul ah sebabnya para Wal i t idak hanya membimbing agama kepada ummat nya mel ainkan j uga berusaha meningkat kan t araf kehidupan ummat nya.

4. Tamu dari Negeri Cermain