Aliran Jabariyah a. Pengertian

Buku Guru Kelas X 128 h Ali bin Musa 765-818, juga dikenal dengan Ali ar-Ridha i Muhammad bin Ali 810-835, juga dikenal dengan Muhammad al-Jawad atau Muhammad at-Taqi j Ali bin Muhammad 827-868, juga dikenal dengan Ali al-Hadi k Hasan bin Ali 846-874, juga dikenal dengan Hasan al-Asykari l Muhammad bin Hasan, juga dikenal dengan Muhammad al-Mahdi 2 Ismailiyah Disebut juga Tujuh Imam; dinamakan demikian sebab mereka percaya bahwa imam hanya tujuh orang dari Ali bin Abi Thalib, dan mereka percaya bahwa imam ketujuh ialah Isma’il. Urutan imam mereka yaitu: a Ali bin Abi Thalib 600-661, juga dikenal dengan Amirul Mukminin b Hasan bin Ali 625-669, juga dikenal dengan Hasan al-Mujtaba c Husain bin Ali 626-680, juga dikenal dengan Husain asy-Syahid d Ali bin Husain 658-713, juga dikenal dengan Ali Zainal Abidin e Muhammad bin Ali 676-743, juga dikenal dengan Muhammad al-Baqir f Ja’far bin Muhammad bin Ali 703-765, juga dikenal dengan Ja’far Ash-Shadiq g Ismail bin Ja’far 721-755, adalah anak pertama Ja’far ash-Shadiq dan kakak Musa al-Kadzim. 3 Zaidiyah Disebut juga Lima Imam; dinamakan demikian sebab mereka merupakan pengikut Zaid bin Ali bin Husain bin Ali bin Abi Thalib. Mereka dapat dianggap moderat karena tidak menganggap ketiga khalifah sebelum Ali bin Abi Thalib tidak sah. Urutan imam mereka yaitu: a Ali bin Abi Thalib 600-661, juga dikenal dengan Amirul Mukminin b Hasan bin Ali 625-669, juga dikenal dengan Hasan al-Mujtaba c Husain bin Ali 626-680, juga dikenal dengan Husain asy-Syahid d Ali bin Husain 658-713, juga dikenal dengan Ali Zainal Abidin e Zaid bin Ali 658-740, juga dikenal dengan Zaid bin Ali asy-Syahid

4. Aliran Jabariyah a. Pengertian

Secara bahasa Jabariyah berasal dari kata jabara yang mengandung arti memaksa dan mengharuskannya melakukan sesuatu. Salah satu sifat dari Allah adalah al-Jab- bar yang berarti Allah Maha Memaksa. Sedangkan secara istilah Jabariyah adalah me- nolak adanya perbuatan dari manusia dan menyandarkan semua perbuatan kepada Al- lah. Dengan kata lain adalah manusia mengerjakan perbuatan dalam keadaan terpaksa ILMU KALAM Kurikulum 2013 129 majbur. Menurut Harun Nasution, Jabariyah adalah paham yang menyebutkan bahwa segala perbuatan manusia telah ditentukan dari semula oleh Qadha dan Qadar Allah. Maksudnya adalah bahwa setiap perbuatan yang dikerjakan manusia tidak berdasarkan kehendak manusia, tapi diciptakan oleh Tuhan dan dengan kehendak-Nya, di sini manu- sia tidak mempunyai kebebasan dalam berbuat, karena tidak memiliki kemampuan. Ada yang mengistilahlkan bahwa Jabariyah adalah aliran yang menganggap manusia menjadi wayang dan Tuhan sebagai dalangnya. Abu Zahra menuturkan bahwa paham ini muncul sejak zaman sahabat dan masa Bani Umayyah. Ketika itu para ulama membicarakan tentang masalah Qadar dan kekuasaan manusia ketika berhadapan dengan kekuasaan mutlak Tuhan.

b. Tokoh

1 Jahm bin Shafwan 2 Al Ja’ad Bin Dirham 3 Husain Bin Muhammad Al Najjar 4 Dirar Ibn ‘Amr

c. Doktrin Ajaran

1 Aliran ekstrim. Tokoh aliran ekstrim adalah Jahm bin Shofwan, dengan doktrin pokok adalah: a Manusia tidak mampu untuk berbuat apa-apa. Ia tidak mempunyai daya, tidak mempunyai kehendak sendiri, dan tidak mempunyai pilihan. b Surga dan neraka tidak kekal, dan yang kekal hanya Allah. c Iman adalah ma’rifat atau membenarkan dengan hati, dan hal ini sama dengan konsep yang dikemukakan oleh kaum Murjiah. d Kalam Tuhan adalah makhluk e Allah tidak mempunyai keserupaan dengan manusia seperti berbicara, mendengar, dan melihat f Allah tidak dapat dilihat dengan indera mata di akherat kelak 2 Aliran Moderat a Tuhan menciptakan perbuatan manusia, baik itu positif atau negatif, tetapi manusia mempunyai bagian di dalamnya. Tenaga yang diciptakan dalam diri manusia mempunyai efek untuk mewujudkan perbuatannya. b Manusia tidak dipaksa dan tidak pula menjadi pencipta perbuatan, tetapi manusia memperoleh perbuatan yang diciptakan Tuhan. c Tuhan tidak dapat dilihat di akherat. Buku Guru Kelas X 130

5. Aliran Qadariyah a. Pengertian