Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian

7

BAB II LANDASAN TEORI

A. Definisi Belajar

Dalam mengkaji definisi konsep pendidikan, Hamdani 2011: 17 mengulas pendapat Zuhairini yang mengatakan bahwa pendidikan adalah aktivitas dan usaha manusia dalam meningkatkan kepribadiannya dengan jalan membina potensi rohaninya pikir, rasa, karsa, cipta dan budi nurani dan jasmani pancaindra dan keterampilan. Menurut Driyarkara 1980: 128, pendidikan sebagai suatu bentuk hidup bersama, pemasukkan manusia muda ke dalam alam nilai-nilai dan kesatuan antar pribadi yang mempribadikan. Sedangkan Tatang 2012: 14 mengulas pendapat Basri yang mengutarakan pendidikan merupakan usaha yang dilakukan dengan sengaja dan sistematis untuk memotivasi, membina, membantu, serta membimbing seseorang untuk mengembangkan segala potensinya sehingga ia mencapai kualitas diri yang lebih baik. Sementara itu Tatang 2012: 15 juga mengulas pendapat Teddy yang menyampaikan bahwa pendidikan merupakan usaha pengembangan kualitas diri manusia dalam segala aspeknya. Pendidikan sebagai aktivitas yang disengaja untuk mencapai tujuan tertentu dan melibatkan berbagai faktor yang saling berkaitan antara satu dan lainnya, sehingga membentuk satu sistem yang saling mempengaruhi. Dari pengertian-pengertian pendidikan diatas, dapat disimpulkan bahwa pendidikan adalah aktivitas dan usaha manusia yang dilakukan dengan sengaja untuk mengembangkan kualitas dirinya dalam segala aspek untuk menjadi lebih baik. Di dalam pendidikan terdapat proses pembelajaran yang terdiri dari belajar dan mengajar. Belajar merupakan kegiatan yang berproses dan merupakan unsur yang sangat mendasar dalam setiap penyelenggaraan jenis dan jenjang pendidikan. Sehingga tanpa belajar sesungguhnya tidak pernah ada pendidikan, karena belajar adalah kunci utama dalam setiap usaha pendidikan Muhibbin, 2008: 59. Dalam mengkaji hakikat belajar Muhibbin 1995: 90 mengulas pendapat Hintzman mengatakan bahwa “Learning is a change in organism due to experience which can affect the organism’s behavior”. Selanjutnya Muhibbin 1995: 90 mengartikan belajar adalah suatu perubahan yang terjadi dalam diri organisme manusia atau hewan yang disebabkan oleh pengalaman yang dapat mempengaruhi tingkah laku organisme tersebut. Muhibbin 1995: 90 juga mengulas pendapat dari Wittig untuk mengkaji hakikat belajar yang didefinisikan sebagai: any relatively permanent change in an organism’s behavioral rappertoire that occrus as a result of experience. Artinya belajar adalah perubahan yang relatif menetap yang terjadi dalam segala macamkeseluruhan tingkah laku suatu organisme sebagai hasil pengalaman.