2.3. Komunikasi Nonverbal
Komunikasi Nonverbal tidal pernah dapat didefinisikan dengan jelas karena komunikasi Nonverbal dapat diaplikasikan ke semua bentuk komunikasi.
Meskipun demikian, dalam seluruh sistem komunikasi nonverbal, tubuh adalah hal yang paling penting karena tubuh dapat mengkomunikasikan berbagai macam
pesan lewat gestures, ekspresi wajah, perilaku menyentuh dan lain sebagainya Devito,1998 :328.
Komunikasi nonverbal dapat dijumpai pada kode-kode presentasional dan beberapa diantaranya dapat pula dijumpai pada representasional. Komunikasi
nonverbal yang biasanya terdapat dalam kode presentasional antara lain gestures, eye movements dan nada suara. Kode-kode ini dapat memberikan pesan hanya
pada saat pesan tersebut disampaikan disampaikan here and now. Bahasa presentasional terbatas pada komunikasi tatap muka atau ketika komunikator tepat
berada di depan komunikan. Sedangkan kode-kode representasional dapat dijumpai pada teks tertulis, gambar, lukisan, foto dan lain sebagainya.
Petunjuk-petunjuk komunikasi nonverbal menurut Fiske yang dikutip dalam Dianda, antara lain :
1. Kontak tubuh yaitu siapa saja, kapan, dan dimana terjadi sentuhan, dapat
menyampaikan suatu makna ketertarikan atau kedekatan sosial. 2.
Proksemik proximity atau kedekatan yaitu jarak suatu obyek dengan obyek lain mengirimkan makna-makna tentang keintiman akan suatu
hubungan.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
3. Orientasi yaitu besar sudut pandangan suatu obyek lain, dapat
mengkomunikasikan keintiman akan suatu hubungan. 4.
Appearance, merupakan petunjukpetunjuk fisik physical clues yaitu aspek-aspek yang mudah dikontrol seperti rambut, pakaian, kulit, lukisan
tubuh dan aspek-aspek yang kurang terkontrol seperti tinggi badan, berat badan, usia dan lain-lain.
5. Head nods yaitu anggukan kepala dapat mengkomunikasikan bermacan
makna. 6.
Ekspresi wajah yaitu posisi alis mata, gerak mata, gerak mulut dan gerak hidung.
7. Gestures atau kinetik yaitu gerakan tangan, kepala dan kaki dapat
digunakan untuk menyampaikan suatu makna tertentu. 8.
Posture yaitu cara berjalan, duduk, berbaring atau berdiri. Dapat mengekspresikan makna status sosial atau perilaku interpersonal.
9. Gerak mata dan kontak mata adalah kapan, seberapa sering dan seberapa
lama mata bergerak dan memandang mata orang lain. 10.
Aspek-aspek nonverbal suatu percakapan : a.
Kode prosodic : suatu kode yang empengaruhi makna kata-kata yang digunakan.
b. Bahasa paralinguistik : bahasa yang mengkomunikasikan informasi
tentang pembicara. Tekanan, volume, aksen, salah ucap dan kecepatan mengindikasikan bagian emosional pembicara, kepribadian, kelas,
status sosial dan cara memandang 2005 : 10.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
2.4. Konsep Warna