Ratri Dhewi Wahanani, 2001, Meningkatkan kepuasan konsumen

Meningkatkan Produktifitas dengan menggunakan metode Lean Thinking | Teknik Industri Fakultas Teknologi Industri UPN”VETERAN”JATIM proses yang sedang berlangsung sebagai penyebab lamanya lead time produksi yang tidak sesuai dengan kebijaksanaan perusahaan yaitu menggunakan Tool Big Picture Mapping, Process Activity Mapping dan Supply Chain Response Matrix serta metode Six Sigma untuk mereduksi defect pada proses melalui tahap define, measure, analyze dan improve . Dari hasil penelitian didapat yaitu : pertama, defect proses welding yang menempatkan perusahaan pada level 2,86 sigma dan delay hingga 2 bulan 5 hari; kedua, melakukan perbaikan yang meliputi pereduksian delay dan defect pada proses welding dengan menetapkan usulan perbaikan dan Action Plans ; ketiga, hasil perbaikan yang didapat adalah penurunan delay menjadi 1 bulan 21 hari dan peningkatan efisiensi aliran proses dari 15 menjadi 17.

b. Ratri Dhewi Wahanani, 2001, Meningkatkan kepuasan konsumen

dengan pendekatan Lean Kualitas merupakan suatu hal yang sangat penting agar suatu produk atau jasa dapat tetap eksis dalam persaingan yang ada. Selain kualitas, lead time produksi juga memiliki pengaruh yang besar terhadap kemampuan perusahaan dalam memenuhi permintaan konsumen. Dalam penelitian ini akan dilakukan pemetaan keseluruhan aktifitas yang terjadi dalam order fulfillment process di PT. SEMEN GRESIK Persero, Tbk, sehingga dapat mendeteksi wastes yang terjadi didalam sistem produksi semen. Penelitian ini akan berfokus pada produksi semen PC dan OPC yang dilakukan di PT. SEMEN GRESIK Persero, Tbk. Dari data produksi semen selama tahun 2003 diketahui sigma level semen OPC ± 4.55 σ, sedangkan sigma level semen PPC ± 3.18 σ, sehingga perlu dilakukan peningkatan kualitas produk secara bertahap dengan target akhir mencapai 6 σ. Meningkatkan Produktifitas dengan menggunakan metode Lean Thinking | Teknik Industri Fakultas Teknologi Industri UPN”VETERAN”JATIM Dengan lean six sigma penelitian ini dilakukan untuk mencari faktor- faktor yang berpengaruh pada karakteristik kualitas semen sehingga dapat dibuat rencana perbaikan dengan tujuan peningkatan kualitas semen dan sekaligus mencari faktor penyebab timbulnya waste disepanjang sistem produksi semen. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan siklus DMIC dari lens x sigma. Pada tahap define akan ditemukan waste yang terjadi disepanjang sistem produksi, pada tahap measure dilakukan pemetaan secara detail terhadap waste yang terjadi dengan menggunakan value stream tools, pada tahap analyze dilakukan analisa terhadap akar penyebab yang menimbulkan waste di perusahaan, pada tahap improve dibuat rancangan perbaikan terhadap penyebab-penyebab timbulnya waste, dan pada tahap control dibuat rencana mekanisme system control dari rencana perbaikan. Dari hasil penelitian ditemukan waste pada sistem produksi yaitu adanya defect yaitu penyimpangan produk semen terhadap standar mutu dan unnecessary motion yang terjadi pada saat kedatangan material trass. Kemudian pada tahap akhir dihasilkan rencana sistem control dari perbaikan kualitas semen dengan tujuan meningkatkan kualitas produk sampai 6 σ dan pengurangan aktifitas dalam sistem produksi sehingga lead time berkurang dari 171-183 jam menjadi 131-143 jam.

c. M.Viana Permata 2008, Pendekatan Lean Thingking dalam meminimasi