Mengidentifikasi Wacana Jurnalistik, Sastra, dan Ilmiah Mengorganisasikan Wacana

188 Bahasa dan Sastra Indonesia SMA dan MA Kelas XII Program Bahasa

8. Memperbaiki Tulisan

Dalam menulis esai perlu diperhatikan kaidah penulisan yang baik dan benar. Baik artinya komunikatif dan benar artinya harus sesuai dengan kaidah EYD. Untuk itu, hasil tulisan yang telah Anda buat, diserahkan kepada teman- teman atau guru Anda. Mintalah masukan bagaimana diksinya, kiasan makna- nya, kalimat-kalimatnya, ejaannya, dan tanda baca yang digunakan dalam penulisan paragraf tersebut. Setelah itu, perbaikilah tulisan Anda berdasarkan masukan teman-teman dan guru Anda Kerjakan di buku tugas Anda

C. Menganalisis Wacana Bahasa Indonesia

Tujuan Pembelajaran Anda diharapkan mampu mengidentifikasi berbagai jenis wacana, mengorganisasikan wacana, menentukan kohesi dan keherensi wacana, serta menentukan kelengkapan wacana.

1. Mengidentifikasi Wacana Jurnalistik, Sastra, dan Ilmiah

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia disebutkan bahwa wacana adalah satuan bahasa terlengkap yang direalisasikan dalam bentuk karangan atau laporan utuh, seperti cerpen, artikel, pidato, dan sebagainya. Wacana juga merupakan suatu peristiwa terstruktur yang dimanifestasikan dalam perilaku linguistik, sedangkan teks adalah suatu urutan ekspresi-ekspresi linguistik yang terstruktur yang membentuk keseluruhan yang padu. a. Contoh wacana dalam sastra: - Aku berada dalam mimpi yang tidak berwarna. Ada beberapa bayang dalam seringai ngeri, mengelilingi cahaya yang berpendar menusuki gulita. Seperti ada yang bertanya pada lorong yang paling labirin telingaku. Masih mau hidup atau ingin segera mati? Jika aku mati, bagaimana ibuku? Apakah ia tidak akan terkena amarah Bapak? Dikutip dari Gadis dalam Kaca, hal. 22, Izzatul Jannah. b. Contoh wacana jurnalistik: Indonesia Idol Ajang kompetisi ratu-ratuan kembali digelar. Kali ini RCTI yang memiliki gagasan untuk menayangkan The Indonesia Idol. Acara ini menurut Daniel Hartono, Sales Marketing Director RCTI, sedikit berbeda dengan ajang sejenis. Malam puncak perhelatan Indonesia Idol akan disiarkan langsung oleh RCTI pada 19 Februari 2007. Sumber: tabloid Cek Ricek, edisi 335 Thn. VII - 31 Januari 2007 Di unduh dari : Bukupaket.com 189 Kasus Korupsi di Indonesia c. Contoh wacana ilmiah: Menyusun sebuah kamus yang benar-benar lengkap sehingga dapat disebut sebagai kamus lengkap memang sangat berat. Selain dibutuhkan pikiran, tenaga, waktu, serta biaya yang hampir-hampir tidak dapat dibatasi, ada hal lain yang menjadi syarat kelengkapan itu. Sumber: “Prakata” dalam KBBI Edisi Ketiga, 2003.

2. Mengorganisasikan Wacana

Mengorganisasi adalah membentuk struktur wacana yang utuh dan lengkap. Oleh karena itu, menyusun wacana yang kohesif dan koherensif berarti harus memenuhi kriteria ciri-ciri paragraf yang efektif berikut ini. a. Setiap paragraf mengandung makna, pesan, pikiran, atau ide pokok yang relevan dengan ide pokok keseluruhan karangan. b. Dalam satu paragraf hanya ada satu pokok pikiran. c. Pada umumnya, paragraf dibangun oleh sejumlah kalimat. d. Paragraf adalah satu kesatuan ekspresi pikiran. e. Paragraf adalah kesatuan yang koheren dan padu. f. Kalimat-kalimat dalam paragraf tersusun secara logis dan sistematis.

3. Menentukan Kekohesian dan Kekoherenan Wacana secara Utuh