Kredibilitas Komunikator Media Yang Efektif Pesan Yang Efektif

1.5.3.1 Kredibilitas Komunikator

Sebagai komponen dari peristiwa komunikasi yang berlangsung tatkala menjalankan tugasnya, seorang pendidik, pengajar dan penyuluh adalah sumber atau komunikator. Karena kedudukan dan fungsi komunikator dalam upaya menciptakan efektivitas dalam proses komunikasi adalah sangat penting karena terletak efektif tidaknya pesan yang disampaikan. Seorang guru atau pendidik harus mampu menjadi komunikator yang baik agar mahasiswa atau komunikannya dapat mengerti apa yang disampaikannya. Komunikator yang baik dan efektif hendaknya memiliki kredibilitas atau penilaian yang baik dimata khalayaknya. Ada beberapa cara membangun kredibilitas Rakhmat 200:74 yaitu: 1. Otoritas yaitu keahlian atau kemampuan dibidangnya 2. Goodsense dengan menghindari ketidakjujuran, julukan-julukan tertentu dan sebagainya. 3. Good Will dengan berbicara tentang kepentingan khalayak 4. Good Character dengan penampilan serta kata-kata yang sopan dan ramah. 5. Dinamis, jika bebricara serius, ekspresikan dengan suara serius, demikian pula dengan gembira tunjukan dengan semangat. Selain memiliki kredibiltas yang baik, seorang komunikator juga harus mampu menunjukkan daya tarik yang dimilikinya. Daya tarik komunikator terletak pada 4 hal, yaitu: Universitas Sumatera Utara 1. Similarity, kesamaan demografik seperti bahasa, suku, agama dan sebagainya. 2. Familiarity, komunikator dikenal baik. 3. Liking, komunikator disukai atau diidolakan oleh khalayaknya. 4. Physic, bentuk dan tampilan fisiknya sempurna Cangara, 1998:98.

1.5.3.2 Media Yang Efektif

Media diperlukan apabila kita ingin hal-hal yang kita sampaikan itu tidak segera hilang dari ingatan para khalayak begitu kegiatan belajar- mengajar selesai dilakukan. Untuk itu selain media cetakan yang bisa setiap saat dibaca atau diulang-ulang, perlu juga media yang bersifat audio visual. Namun untuk itu perlu dilakukan pemilihan media apa yang akan dipakai.

1.5.3.4 Pesan Yang Efektif

Menurut Wilbur Schramm Effendy 1992:37 agar proses komunikasi berjalan secara efektif, maka komunikasi harus memperhatikan kondisi-kondisi yaitu: a. Pesan harus dirancang dan disampaikan sedemikian rupa, sehingga menarik perhatian komunikan. b. Pesan harus menggunakan lambang-lambang yang tertuju kepada pengalaman yang sama antara komunikator dan komunikan sehingga sama-sama mengerti c. Pesan harus membangkitkan kebutuhan pribadi komunikan. Universitas Sumatera Utara Pesan harus layak sebagai situasi kelompok dimana komunikan berada untuk memberikan tanggapan yang dikehendaki. Pengemasan pesan juga sangat menentukan berhasil tidaknya suatu komunikasi. Pesan yang dikemas sedemikina rupa akan lebih mudah diserap dan dimengerti sehingga tujuan komunikasi tepat mengenai sasaran. Penyampain pesan merupakan tahapan atau unsure yang sangat penting dalam menyampaiakan suatu materi atau pelajaran bagi anak didik.

I.6 Kerangka Konsep.

Dokumen yang terkait

Iklim Komunikasi dan Efektivitas Kerja Unit Sahiva Universitas Sumatera Utara (Studi Korelasional Pengaruh Iklim Komunikasi terhadap Efektivitas Kerja Unit Sahiva Universitas Sumatera Utara)

2 31 89

Persepsi Mahasiswa Tentang Efektivitas Metode Pembelajaran Di Akademi Keperawatan Pemerintah Kabupaten Aceh Selatan

1 55 77

Proses Penyidikan Di Kepolisian Terhadap Notaris Sebagai Saksi Atau Tersangka Dalam Tindak Pidana

4 75 136

Strategi Komunikasi dan Efektivitas Belajar (Studi Korelasional Tentang Hubungan Antara Strategi Komunikasi Orang tua Dalam Meningkatkan Efektivitas Belajar Pada Siswa Sekolah Menengah Umum Methodist-1 Medan)

0 49 124

Komunikasi Kelompok Dan Motivasi Pengembangan Diri (Studi Korelasional Tentang Pengaruh Komunikasi Kelompok Terhadap Motivasi Pengembangan Diri pada Member MLM CNI di PO DC-369 Kota Pematang Siantar)

5 141 126

Pengaruh Tindakan Pendamping Persalinan Terhadap Lamanya Proses Persalinan di Rumah Sakit Umum Sundari Medan Maret 2008

6 64 64

Efektivitas Komunikasi Antarpribadi Dan Pembentukan Perilaku Narapidana (Studi Korelasional Mengenai Efektivitas Komunikasi AntarPribadi Terhadap Pembentukan Perilaku Narapida di LP Kelas II A Kotamadya Binjai)

2 41 123

Perlindungan Terhadap Saksi Dalam Proses Pemeriksaan Di Kepolisian Sebelum Dan Sesudah Berlakunya UU Nomor 13 Tahun 2006 Tentang Perlindungan Saksi Dan Korban (Studi di Kepolisian Daerah Sumatera Utara)

0 43 97

Efektivitas Komunikasi Antarpribadi Dan Motivasi Belajar Siswa (Studi Korelasional Pengaruh Pengaruh Efektivitas Komunikasi Antarpribadi Dalam Bimbingan Konseling Terhadap Motivasi Belajar Siswa/I Sma Yayasan Perguruan Sutomo I Medan)

7 51 139

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA EDMODO PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA EKONOMI TERHADAP KOMUNIKASI MATEMATIS

0 0 10