Konsep Pemikiran Defenisi Konsep dan Defenisi Operasional 1. Defenisi Konsep

43

E. Konsep Pemikiran

Sasaran upaya pendayagunaaan aparatur pemerintah harus terarah pada penyempurnaan seluruh unsur sistem admistrasi pemerintahan, baik aspek kelembagaan, aspek kepegawaian maupun aspek ketatalaksanaannya, termasuk sistem dan administrasi perencanaan, pembiayaan, pelaksanaan, pemantauan, dan pengawasan. Upaya tersebut merupakan kelanjutan dari langkah-langkah tahun-tahun sebelumnya, bertujuan untuk menciptakan aparatur yang lebih berdaya guna, berhasil guna, bersih dan berwibawa, mampu melaksanakan tugas-tugas pemerintahan umum dan pembangunan yang dilandasi semangat dan sikap pengabdian bagi Negara dan masyarakat, serta menumbuhkan prakarsa dan peran serta aktif masyarakat. Keseluruhannya itu merupakan bagian tak terpisah dari keseluruhan strategi, kebijaksanaan dan rencana pembangunan nasional yang didasarkan dan merupakan pengalaman Pancasila dan UUD 1945. Keberhasilan penyelenggaraan tata pemerintahan yang baik sangat ditentukan oleh keterlibatan dan sinergi tiga faktor utama yaitu aparat pemerintah, masyarakat, dan pihak swasta. Dalam peyelenggaraan pemerintahan, aparat pemerintahan merupakan salah satu faktor penting yang memegang kendali proses berlangsungnya governance. Keterlibatan aparat pemerintahan dalam mendukung keberhasilan peyelenggaraan pemerintahan sangat ditentukan antara lain oleh pemahaman terhadap konsep tata pemerintahan yang baik serta pengalamannya yang sangat terkait dengan birokrasi dan manajemen birokrasi pemerintahan. Universitas Sumatera Utara 44 F. Defenisi Konsep dan Defenisi Operasional F.1. Defenisi Konsep Konsep merupakan istilah dan definisi yang digunakan untuk menggambarkan secar abstrak kejadian, keadaan kelompok atau individu yang menjadi pusat perhatian ilmu sosial. Untuk memfokuskan penelitian maka perlu adanya konsep-konsep yang membatasi masalah serta penyampaian persepsi tentang apa yang diteliti, adapun definisi konsepnya sebagai berikut : a. Persepsi adalah hasil hubungan antara manusia dengan lingkungan dan kemudian diproses dalam kesadaran kognisi yang mempengaruhi memori ingatan tentang pengalaman diinderakan akan mempengaruhi. b. Masyarakat adalah pergaulan hidup manusia, sehimpunan orang yang hidup bersama dalam suatu tempat dengan ikatan-ikatan antara aturan yang tertentu. c. Pelayanan adalah bidang usaha yang dikelola pemerintah dan ditujukan utnuk melayani kepentingan masyarakat yang mempunyai fungsi sosial tanpa beriorientasi pada aspek keuntungan. d. Aparatur pemerintahan adalah seseorang yang bekerja disebuah instansi yaitu instansi pemerintahan yang bergerak dalam bidang pemerintahan. F.2. Defenisi Operasional Defenisi operasional adalah unsur penelitian yang memberikan bagaimana caranya mengukur suatu variabel. Untuk menjelaskan penelitian dan memberikan fokus pada penilitian ini maka perlu diuraikan definsi operasional yang merupakan uraian spesifik dari apa yang akan diteliti dangan kata lain konsep yang telah dikemukakan di Universitas Sumatera Utara 45 atas akan dioperasionalkan. Adapun definisi operasional dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Persepsi dalam penelitian ini akan diukur dan dioperasionalkan melalui nilai-nilai dan sikap, kepribadian, motif-motif, kepentingan-kepentingan, pengalaman, dan harapan-harapan. 2. Pelayanan akan dinilai dengan prinsip-prinsip pelayanan aparatur pemerintah sebagai berikut :  Kesederhanaan prosedur  Kejelasan  Kepastian waktu  Kelengkapan sarana dan prasarana  Keamanan, tanggung jawab, kedisplinan, kesopanan, dan keramahan  Kenyamanan 3. Faktor yang mempengaruhi pelayanan pada masyarakat dilihat melalui :  Faktor kesadaran melalui prilaku  Faktor aturan  Faktor pendapatan  Faktor sarana pelayanan yang menyangkut segala peralatan, perlengkapan, kerja, dan fasilitas utama dan pembantu pelaksanaan pemerintahan Universitas Sumatera Utara 46

BAB III METODE PENELITIAN