3.3. Objek Wisata Pemandian Air Panas Raja Berneh
3.3.1. Letak
Secara adminitratif pemerintahan, objek wisata Pemandian Air Panas Raja Berneh terletak di Desa Doulu, Kecamatan Berastagi, Kabupaten Karo. Kawasan ini
sebelumnya berstatus sebagai Cagar Alam, berdasarkan Keputusan Raja Deli Tanggal 30 Desember 1924. Kemudian oleh Mentri Pertanian berdasarkan Surat Keputusan No.
320KptsUm51980 tanggal 9 Mei 1980 statusnya dialihkan menjadi Taman Wisata dengan luas 7 Ha.
Untuk dapat mencapai lokasi obyek wisata Pemandian Air Panas Raja Berneh bisa ditempuh dengan menggunakan sepeda motor, bus umum dan mobil pribadi dengan
jarak lebih kurang 60 km arah selatan Kota Medan.
3.3.2. Fasilitas
Sesuai dengan namanya, selain memiliki pemandian air panas, objek wisata ini merupakan Kawasan Wisata Alam yang menawarkan panorama alam yang indah dan
udara yang sejuk. Di obyek wisata Pemandian Air Panas Doulu terdapat : 1. Kolam Pemandian
Pengelolaan kolam pemandian ini dilakukan oleh Pemerintah Daerah Dati II Karo dan masyarakat setempat. Kolam pemandian terdapat 15 buah dengan temperatur air
rata-rata 350 C dan temperatur udara saat itu 270
C. Terdapat beberapa kolam di desa ini seperti pemandian kolam-kolam air panas alam Sibayak, yang dikelola oleh
masyarakat setempat dan saat ini ramai di kunjungi pengunjung. Sebagian pendaki banyak memanfaatkan kolam-kolam air panas ini untuk melepaskan kepenatannya
selama pendakian dengan cara berendam di dalam kolam tersebut.
Universitas Sumatera Utara
2. Penginapan Ada sekitar 4 penginapan di objek wisata alam ini. Semuanya dikelola oleh pemilik
kolam dan setiap penginapan bisa menampung 6 orang. 3. Kafetaria Rumah Makan
Di setiap kolam memiliki rumah makankafetaria yang bisa dimanfaatkan wisatawan untuk bersantai dan makan.
4. Sekuriti Keamanan Dilengkapi dengan pos pengamanan. Pos ini dipergunakan oleh petugas yang
berjumlah 2 sampai 3 orang untuk mengawasi kawasan wisata ini serta untuk mengontrol keamanan para pengunjung.
5. Pondok – pondok kecil Ada sekitar 10 pondok kecil di seluruh wilayah pemandian air panas ini yang dapat
dipergunakan oleh wisatawan untuk tempat bersantai dan beristirahat setelah berendam di kolam pemandian.
6. Pemandangan yang indah di sekitar Pemandian Air Panas Raja Berneh. 7. Areal parkir yang luas di setiap wilayah pemandian air panas.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV PENYAJIAN DATA
Pada bab ini akan disajikan data dan informasi yang telah diperoleh selama melakukan penelitian di lapangan untuk kemudian dianalisis berdasarkan teori yang
ada. Data tersebut terdiri dari data primer dan data sekunder. Yang dimaksud dengan data primer adalah data yang diperoleh dari hasil wawancara dengan informan dan
observasi, sedangkan data sekunder adalah data yang diperoleh dari sumber-sumber tertulis yang mendukung data primer. Adapun permasalahan utama yang disajikan
dalam bab ini yaitu Strategi Pengembangan Objek Wisata Pemandian Air Panas Raja Berneh, Doulu Dalam Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah PAD Kabupaten Karo
oleh Dinas Pariwisata, Seni dan Budaya Kabupaten Karo.
4.1. Pelaksanaan Wawancara