Nilai Air Nilai Karbon
Tabel 15 WTP Bequest Value Responden
No WTP
RpKKTahun Frekuensi
Orang Rataan WTP
Rp Total WTP
Rp 1
5 000 2
250 10 000
2 10 000
7 1 750
70 000 3
12 000 1
300 12 000
4 15 000
7 2 625
105 000 5
20 000 7
3 500 140 000
6 25 000
5 3 125
125 000 7
30 000 6
4 500 180 000
8 40 000
2 2 000
80 000 9
50 000 2
2 500 100 000
10 60 000
1 1 500
60 000 Total
40 22 050
882 000 Sumber: Data diolah 2014
Berdasarkan perhitungan rataan WTP bequest value dari distribusi data responden didapatkan nilai rataan WTP bequest value responden adalah sebesar
Rp 22 050. Sedangkan total nilai WTP bequest value yang ingin dibayarkan oleh responden adalah sebesar Rp 882 000. Nilai warisan bequest value didapatkan
dari mengalikan rataan WTP bequest value dengan jumlah penduduk, maka didapatkan nilai warisan hutan sebesar Rp 297 586 800 tahun. Besaran nilai yang
dihasilkan tersebut menggambarkan penilaian manfaat dan jasa lingkungan atas nilai warisan bequest value hutan. Sedangkan hubungan antara jumlah WTP
yang dibayarkan dengan jumlah responden yang bersedia membayar dapat digambarkan dengan kurva bid WTP, dimana semakin tinggi harga yang
dibayarkan maka semakin semakin sedikit jumlah orang yang bersedia membayar. Kurva permintaan WTP bequest value dapat dilihat pada lampiran 2.
Analisis fungsi WTP bequest value dilakukan dengan menggunakan analisis regresi berganda dengan menduga lima variabel penjelas independent
variable yaitu variabel usia, tingkat pendidikan, penghasilan, jumlah tanggungan,
dan dengan variabel dummy jenis kelamin. Hasil analisis regresi nilai WTP responden dapat dilihat pada Tabel 16.
Tabel 16 Analisis Linier Berganda WTP Bequest Value
Predictor Coef
SE Coef T
P VIF
Constant -1.598
1.586 -1.01
0.321 JK
-0.0528 0.1040
-0.51 0.615
1.1 U
-0.1282 0.1943
-0.66 0.514
1.2 TP
0.8500 0.2773
3.06 0.004
1.6 P
0.6521 0.1141
5.72 0.000
1.5 JT
0.0519 0.1176
0.44 0.662
1.2 R-Square
73.7 Adjusted R-Square
69.9 Durbin Watson
2.1938 F-Statistik
19.09 0.000
Keterangan: Signifikan pada taraf nyata α = 0.05
Berdasarkan hasil regresi tersebut didapatkan nilai R
2
sebesar 73.7 persen yang berarti keragaman nilai WTP responden dapat dijelaskan oleh variabel dalam
model sebesar 73.7 persen sedangkan sisanya dijelaskan oleh variabel diluar model. Nilai F
hit
diperoleh sebesar 19.09 dengan nilai P sebesar 0.000 menunjukkan bahwa variabel penjelas dalam model bersama-sama berpengaruh
nyata terhadap nilai WTP responden pada taraf kepercayaan α 5 persen. Model yang dihasilkan pada penelitian ini telah dilakukan uji asumsi klasik yaitu uji
normalitas, multikolinieritas, dan heteroskedastisitas. Menurut hasil regresi, model sudah memenuhi parameter uji asumsi klasik sumber lampiran 8. Model
yang dihasilkan dari hasil regresi adalah sebagai berikut: ln WTPW = -1.60
– 0.053 JK – 0.128 U + 0.850 TP + 0.652 P – 0.052 JT Pada model tersebut diketahui variabel penjelas yang berpengaruh nyata
pada WTP warisan masyarakat Tanjung Enim adalah variabel pendapatan dan tingkat pendidikan. Variabel tingkat pendidikan mempunyai nilai P-value sebesar
0.000 menunjukkan bahwa variabel tingkat pendidikan berpengaruh nyata terhadap WTP responden pada taraf kepercayaan α 5 persen. Nilai koefisisen
yang bertanda positif + dengan nilai 0.6521 berarti bahwa setiap kenaikan tingkat pendidikan responden selama 1 tahun maka nilai WTP yang diberikan
akan meningkat sebesar 0.6521 persen. Keinginan membayar yang lebih tinggi disebabkan oleh responden yang memiliki tingkat pendidikan lebih tinggi
memiliki ilmu pengetahuan tentang lingkungan yang lebih tinggi.
Variabel pendapatan memiliki nilai P-value sebesar 0.004 menunjukkan bahwa variabel pendapatan berpengaruh nyata terhadap WTP responden pada
taraf kepercayaan α 5 persen. Nilai koefisien yang bertanda positif + dengan nilai 0.8500 berarti bahwa setiap peningkatan pendapatan responden sebesar satu
rupiah akan meningkatkan WTP sebesar 0.8500 persen. Responden yang memiliki pendapatan yang lebih tinggi mempunyai keinginan membayar yang lebih tinggi,
karena mempunyai uang lebih untuk digunakan pada pemanfaatan lain. Adapun variabel-variabel bebas yang diduga berpengaruh terhadap nilai
WTP responden, namun setelah dilakukan analisis terhadap model ternyata tidak berpengaruh secara signifikan yaitu jenis kelamin, usia, dan jumlah tanggungan.