III. METODE PENELITIAN
3.1. Jenis dan Sumber Data
Data yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah data sekunder yang berbentuk data deret waktu dengan observasi sebanyak 38 buah dari tahun
1969 sampai dengan tahun 2006. Penentuan jangka waktu ini didasarkan atas keterbatasan data yang dapat diakses oleh penulis. Data yang digunakan dalam
penelitian ini mencakup data luas areal tanaman tebu, data produktivitas tanaman tebu, data harga gula domestik, data perkembangan harga domestik komoditas
alternatif seperti padi, jagung, dan kacang tanah, data harga input-input produksi seperti pupuk, pestisida, dan biaya upah tenaga kerja dan data rata-rata curah
hujan Indonesia. Semua data yang digunakan diperoleh dari instansi-instansi terkait dengan
tema penulisan skripsi ini seperti Departemen Pertanian Republik Indonesia Deptan RI, Dewan Gula Indonesia Departemen Pertanian Republik Indonesia
DGI, Badan Pusat Statistik Republik Indonesia BPS, Pusat Penelitian Sosial Ekonomi Pertanian PSE, lembaga-lembaga penelitian terkait, dan berbagai
sumber pustaka lainnya.
3.2. Metode Analisis Data
Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif. Penggunaan analisis deskriptif kualitatif didasarkan untuk
menjelaskan pengkajian faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan
produksi tanaman tebu dan memprediksi jumlah penawaran atau produksi tebu pada tahun 2025. Analisis tersebut digunakan dengan pendekatan teori produksi,
teori penawaran produk pertanian, dan hasil empiris pengolahan data. Sedangkan untuk analisis kuantitif, berdasarkan penelitian-penelitian
sebelumnya penulis menggunakan model analisis ekonometrika, yaitu model analisis penyesuaian Nerlovian. Hal ini digunakan untuk menjelaskan seberapa
besar pengaruh variabel-variabel bebas dalam penelitian terhadap variabel tak bebas. Penelitian ini menggunakan metode estimasi kuadarat terkecil biasa
Ordinary Least Square atau OLS yang kemudian dilanjutkan dengan pengujian secara statistik.
Hasil dari analisis kuantitatif pada akhirnya digunakan untuk menarik kesimpulan secara deskriptif berdasarkan tinjauan pustaka, teori ekonomi, dan
hasil empiris penelitian. Selain itu digunakan pula untuk merumuskan strategi pengembangan produksi tebu yang dapat mendukung terjadinya program
swasembada gula nasional.
3.3. Metode Pendugaan Model