IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Kondisi Lanskap Pedestrian
Lanskap Jalan M.H. Thamrin dan Jend. Sudirman, Jakarta adalah salah satu contoh lanskap jalan yang sangat dinamis, baik elemen penyusun dan aktivitas
yang terjadi di dalamnya. Jalan M.H. Thamrin–Jend. Sudirman merupakan salah satu jalan utama di ibukota yang dapat dijadikan sebagai path kota Jakarta.
Berbagai golongan masyarakat sangat berkepentingan dengan lanskap ini, baik sebagai jalur mobilitasnya dan atau sebagai tempat aktivitasnya.
a b
c d
Gambar 6 Elemen-elemen penyusun jalan street furniture: a halte; b telepon umum; c shelter; d jembatan penyeberangan.
Pada tahun 2003, pemerintah Provinsi DKI Jakarta membangun fasilitas ruang publik berupa ruang pedestrian di Jalan M.H. Thamrin-Jend. Sudirman,
Jakarta. Saat ini pembangunan jalur pedestrian di Jalan M.H. Thamrin- Jend. Sudirman, Jakarta telah selesai dengan panjang keseluruhan ± 6200 meter, lebar
39
pedestrian bervariasi tergantung kesepakatan antara pemilik kavling dengan pemda DKI Jakarta rata-rata ± 3 meter. Jalur pedestrian di Jalan M.H. Thamrin-
Jend. Sudirman ini merupakan jalur pedestrian pertama yang dibangun di Jakarta yang cukup lengkap fasilitas dan elemen-elemen penunjangnya. Fasilitas-fasilitas
yang telah dibangun antara lain: pedestrian, tanda-tanda jalan, lampu jalan, jembatan pemyeberangan, shelter, halte dan lainnya, termasuk vegetasi tepi jalan
Gambar 6. Lanskap koridor Jalan M.H. Thamrin – Jend. Sudirman dibentuk oleh
jajaran gedung-gedung bertingkat tinggi, sehingga koridor ini berkesan masif dan artifisial. Lanskap ini memberikan pemandangan efek visual berupa bayangan
bangunan dan secara struktural memberikan ruang binaan yang berkesan kokoh, serta mempersempit dimensi pergerakan manusia yang melewatinya Gambar 7.
Gambar 7 Konfigurasi dan struktur bangunan di sepanjang lanskap Jalan M.H. Thamrin – Jend. Sudirman.
Setiap blok dan grid dalam lanskap pedestrian Jalan M.H. Thamrin – Jend. Sudirman memiliki karakteristik yang relatif seragam, yaitu konfigurasi
bangunan-bangunan masif berupa gedung-gedung bertingkat tinggi. Oleh karena itu, setiap titik pengamatan vantage point akan memperlihatkan karakteristik
yang relatif sama, tetapi yang cukup khas yaitu setiap titik pengamatan akan memperlihatkan karakter gedung yang berbeda-beda. Konfigurasi blok dan grid
kawasan Jalan M.H. Thamrin dapat dilihat pada Gambar 8. Sedangkan konfigurasi blok dan grid kawasan Jalan Jend. Sudirman dapat dilihat pada Gambar 9 di
bawah.
G
p k
p k
S D JEMBATAN DUKUH ATAS S D JEMBATAN DUKUH ATAS
Gam
Gambar 9 K b
S Aktivi
perkantoran kantor pagi
pada jalan in kawasan jal
PT. MANDARIN HOTEL
P HOTEL INDONESIA
KEDUBES INGGRIS
PT. MANDARIN HOTEL
P HOTEL INDONESIA
KEDUBES INGGRIS
mbar 8 Konf
Konfigurasi b batan Dukuh
Semanggi hin itas yang t
yang banya i hari, istira
ni mengalam lan ini diban
PLAZA INDONESIA PT. NUSA
R KEDUBES
JEPANG PT. WISMA NUSANTARA
HOTEL NIKKO GEDUNG
PERMATA PLAZA
OIL CENTER
PLAZA INDONESIA PT. NUSA
R KEDUBES
JEPANG PT. WISMA NUSANTARA
HOTEL NIKKO GEDUNG
PERMATA PLAZA
OIL CENTER
figurasi blok
blok dan gri h Atas hing
ngga bunder terjadi pada
ak terdapat ahat siang h
mi peningkat ngun cukup
MENARA BII KEDUBES
PERANCIS BANK
GEDUNG CHANDRA
TANAH KOSONG WISMA
KOSGORO ANTARA PLAZA
REALTY R
MENARA BII KEDUBES
PERANCIS BANK
GEDUNG CHANDRA
TANAH KOSONG WISMA
KOSGORO ANTARA PLAZA
REALTY R
k dan grid lan
a
b
d lanskap Ja gga fly ove
ran Patung A a tapak ini
di sepanjan hari dan sel
tan jumlah p baik denga
PT. SARINAH MENARA
CAKRAWALA SKY
BUILDING HOTE
SARI PA PASIF
PBB UNDP K SURYA
MENAR THAMR
ATD PLA GEDUNG
JAYA PT. SARINAH
MENARA CAKRAWALA
SKY BUILDING
HOTE SARI PA
PASIF PBB UNDP
K SURYA MENAR
THAMR ATD PLA
GEDUNG JAYA
nskap Jalan M
alan Jend. Su er
Semangg Api Tak Kunj
lebih dido ng jalan ini.
lesai kantor pengguna jala
an jarak ant
EL AN
FIC BANK DKI
TANAH KOSONG
BDN BANK
MANDIRI BANGKOK
BANK BA
RA BAN
DEPARTEMEN AGAMA RI
GEDUNG BPPT
RA RIN
AZA EL
AN FIC
BANK DKI TANAH
KOSONG BDN
BANK MANDIRI
BANGKOK BANK
BA RA
BAN DEPARTEMEN
AGAMA RI GEDUNG
BPPT RA
RIN AZA
M.H. Thamr
udirman, a gi, b sejak
njung Padam ominasi oleh
Pada jam-j sore hari,
an. Fasilitas tar halte ± 2
40
ANK AMA
MIGAS ENERGI
DEPARTEMEN ENERGI DAN
SUMBER DAYA ALAM
NK INDONESIA ANK
AMA MIGAS
ENERGI DEPARTEMEN
ENERGI DAN SUMBER DAYA
ALAM NK INDONESIA
rin.
sejak jem- k fly over
. h aktivitas
jam masuk lalu lintas
halte pada 200 meter,
41
a b
c
meskipun demikian hal ini tidak cukup mampu mengatasi kepadatan tersebut, sehingga menimbulkan berbagai masalah lalu-lintas, seperti yang terlihat pada
Gambar 10 di bawah ini.
Gambar 10 Beragam aktivitas pengguna lanskap, a halte Ratu Plaza, b dan c
pedestrian di depan Sarinah Plaza.
4.2. Kebijakan dan Pengelolaan