Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN
diinginkan dan beritanya hanya dapat dilihat sekali. Sekali. namun, seiring perkembangan teknologi, siaran ulang acara di televisi dapat diakses dan dilihat
kembali melalui internet. Pada pertengahan tahun 80-an, kualitas media cetak di Indonesia makin
membaik, baik dari sudut kertas, perwajahan, maupun kualitas isinya. Sejak reformasi dan demokrasi, media cetak menjadi keniscayaan di Indonesia.
Setidaknya terdapat 1.500 media cetak di Indonesia baik itu surat kabar seperti koran, majalah ataupun tabloid. Sekitar 70 dari media cetak di Indonesia dari
Sabang hingga Marauke. Hal tersebut disebabkan oleh meningkatnya kualitas SDM pengelolanya, serta banyak juga yang dikelola dengan manajemen
profesional dan permodalan kuat dari para konglomerat.
3
Sebagai media informasi dan komunikasi, koran harus mempunyai tata letak yang memiliki ciri-ciri yang dapat dilihat dari cara penyusunannya dalam
kolom-kolom, cara pemakaian tipografi huruf, warna, penempatan berita, foto, ilustrasi, grafis dan iklan dalam suatu halaman. Ciri-ciri itulah yang membedakan
segmentasi pasar suatu industri media cetak untuk menengah keatas atau menengah kebawah, menjadi daya tarik serta menimbulkan efek tersendiri bagi
khalayak pembaca. “Komunkasi adalah proses penyampaian pesan oleh komunikator kepada
komunikan melalui media sehingga menimbulkan efe k tertentu”.
4
Tata letak halaman depan pada sebuah media cetak harus memiliki daya tarik tinggi. Tataletaklayout halaman depan dibuat semenarik mungkin. Supaya
3
Aceng Abdullah, “Press Relation Kiat Berhubungan dengan Media Massa”, Bandung:PT. Remaja Rosdakarya, 2004,h. 10.
4
Onong Uchjana Effendy, Ilmu Komunikasi Teori dan Praktik, Bandung PT: Remaja Rosdakarya, 2007, h.10.
para pembaca tertarik dan memiliki rasa ingin tahu yang sangat tinggi untuk membacanya. Biasanya setiap perusahaan media memiliki karakteristik dan ciri
tersendiri dalam membuat tata letak, khususnya pada halaman depan. Karena halaman depan atau headline member efek paling besar dari pada halaman lain.
Peneliti akan melihat bagaimana harian umum TANGSEL POS dalam menentukan posisi pemberitaan pemilukada di cover halaman depan, karena
posisi dapat membentuk opini pembaca, di mana prinsip Tata letak adalah positioning,artinya intensitas pembaca yang melihat tata letaklayout sebuah
design dapat mekonstruksi pikiran seorang manusia. Maka penulis tertarik untuk
meneliti bagaimana Tata letak dan perwajahan halaman depan harian umum Tangsel Pos terhadap pemberitaan pemilukada Tangsel 2015
.