58
ditarik dari populasi. Akibatnya sampel selalu merupakan bagian yang lebih kecil dari populasi. Adapun teknik penarikan sampel menggunkan teknik nonprobability
sampling. Teknik pengambilan sampel yang digunakan oleh penulis adalah metode sampel
Convenience sampling yaitu pengambilan sampel yang sesuai dengan ketentuan atau
persyaratan sampel dari populasi tertentu yang paling mudah dijangkau atau didapatkan. Misalnya yang terdekat dengan tempat peneliti berdomisili Hamid,
2012:27. Pengambilan sampel didasarkan pertimbangan bahwa responden sedang kursus di LIA Pamulang. Sampel yang akan dipilih oleh penulis sebagai sumber data
yang dibutuhkan untuk penelitian ini adalah para siswa LIA Pamulang. Dalam penelitian ini, pengambilan sampel disesuaikan dengan teori Roscoe dalam Sugiyono
2009: 129-130, bahwa ukuran sampel yang layak bila penelitian akan melakukan analisis multivariat maka jumlah anggota sampel minimal 10 dikali jumlah variabel
yang diteliti. Jumlah variabel dalam penelitian adalah 4, sehingga jumlah sampel yang dibutuhkan sebanyak 40 10 x 4 sampel responden pada siswa LIA Pamulang.
C. Metode Pengumpulan Data
Informasi yang dihasilkan oleh riset pemasaran merupakan hasil akhir proses pengolahan selama berlangsungnya riset. Informasi pada dasarnya berawal dari barang
mentah yang disebut data sehingga sering juga disebut sebagai data mentah Istijanto, 2009:35. Dalam memperoleh data, penulis menggunakan data primer dan data sekunder.
1. Data Primer
Data primer adalah data yang diperoleh secara langsung dari sumbernya. Sedangkan menurut Istijanto 2009:44 data primer yaitu data asli yang dikumpulkan
oleh periset untuk menjawab masalah risetnya secara khusus. Data primer dalam penelitian ini diperoleh secara lengkap dari responden melalui daftar pertanyaan yang
59
diajukan. Data primer yang dikumpulkan meliputi data identitas responden, pendapat responden tentang keputusan pembelian yang menyangkut citra merek, lokasi, dan
kualitas pelayanan pada LIA Pamulang. Metode pengumpulan data primer yang digunakan dalam penelitian ini adalah
metode penyebaran kuesioner pada siswa LIA. Respondennya adalah Siswa yang sedang kursus di LIA Pamulang. Pengumpulan data akan dilakukan melalui kuesioner
yang diserahkan kepada masing-masing responden terpilih. Dengan kuesioner secara personal, peneliti dapat berhubungan langsung dengan responden dan dapat
memberikan penjelasan seperlunya. Data dalam penelitian ini didapatkan langsung dari pengisian kuesioner angket oleh responden. Kuesioner pada penelitian ini
terdiri dari pertanyaan-pertanyaan yang bersumber dari tiap-tiap indikator variabel penelitian.
Pertanyaan-pertanyaan pada angket dibuat dengan skala Likert. Skala likert adalah skala yang digunakan secara luas yang meminta responden menandai derajat
persetujuan atau ketidak setujuan terhadap masing-masing dari serangkaian pernyataan mengenaik obyek stimulus. Umumnya pengukuran menggunakan lima
kategori respon yang berkisar antara “sangat setuju” dan ”sangat tidak setuju” Malhotra, 2009: 298. Skala 1-5 untuk memperoleh data yang bersifat numerical dan
diberi skor atau nilai. Untuk kategori pertanyaan dengan jawaban sangat tidak setuju
atau sangat setuju. Tabel 3.1
Skala Likert No
Jenis jawaban Bobot
1 Sangat Setuju SS
5
60
2 Setuju S
4 3
Netral N 3
4 Tidak Setuju TS
2
5 Sangat Tidak Setuju STS
1 Sumber: Malhotra, 2009
Angka 1 satu menunjukan bahwa responden memberikan tanggapan yang bersifat negatif sangat tidak setuju terhadap pertanyaan-pertanyaan yang diajukan,
sedangkan angka 5 lima menunjukan tanggapan yang bersifat positif sangat setuju.
2. Data Sekunder