Penelitian Mengenai CPO Penelitian Terdahulu

1. Metode VAR sederhana karena tidak membedakan variabel endogen maupun variabel eksogen, semua variabel VAR adalah endogen. 2. Estimasi VAR sangat sederhana, metode OLS biasa dapat diaplikasikan kepada tiap persamaan secara terpisah. 3. Peramalan yang diperoleh dari VAR dalam banyak kasus lebih baik daripada yang diperoleh dari Model Persamaan Simultan yang lebih kompleks. Metode VAR juga memiliki kelemahan-kelemahan, yaitu : 1. Tidak seperti model persamaan simultan, metode VAR bersifat a-theory tidak berdasarkan teori ekonomi karena sedikit menggunakan informasi lampau. 2. Metode VAR lebih menitikberatkan pada peramalan forecasting sehingga model VAR dianggap tidak sesuai untuk analisis kebijakan. 3. Pemilihan panjang lag yang digunakan merupakan tantangan terberat dalam metode VAR. 4. Semua variabel dalam VAR harus stasioner. Jika tidak stasioner, maka ditransformasi lebih dahulu. 5. Interpetasi koefisien yang didapat berdasar model VAR tidak mudah.

2.7. Penelitian Terdahulu

2.7.1. Penelitian Mengenai CPO

Penelitian mengenai komoditi CPO telah banyak dilakukan, sebagian besar penelitian tersebut menjelaskan mengenai perdagangan CPO terutama ekspor. Abidin 2008 menganalisis faktor yang memengaruhi ekspor CPO Indonesia. Variabel yang digunakan yaitu volume ekspor sebagai variabel endogen, harga CPO domestik, harga internasional CPO, nilai tukar dan pertumbuhan produksi sebagai variabel eksogen. Metode yang digunakan adalah 2SLS Two Stage Least Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa harga CPO domestik berpengaruh negatif terhadap ekspor CPO, harga internasional CPO berpengaruh positif, nilai tukar berpengaruh negatif. Penelitian Ashiqin 2010 menganalisis daya saing dan faktor-faktor yang memengaruhi ekspor CPO Indonesia ke China, Malaysia, dan Singapura dalam skema ASEAN-CHINA FREE TRADE AGREEMENT dengan menggunakan metode Revealed Comparative Advantage RCA dan data panel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua variabel berpengaruh nyata terhadap ekspor CPO Indonesia ke China, Malaysia, dan Singapura. Variabel harga riil CPO internasional, produksi CPO, lag ekspor, nilai tukar, dan dummy ACFTA berpengaruh positif terhadap ekspor CPO. Harga riil CPO domestik, harga riil minyak kedelai, harga minyak bumi riil berpengaruh negatif terhadap ekspor CPO. Penelitian Hafizah 2009 yang menganalisis penawaran Crude Palm Oil CPO Indonesia dengan pendekatan Error Correction Model ECM. Hasil penelitian menyatakan bahwa penawaran CPO Indonesia dalam jangka pendek secara nyata dipengaruhi oleh produksi CPO 1 tahun sebelumnya, luas areal perkebunan kelapa sawit, luas areal kelapa sawit 1 tahun sebelumnya, harga solar, harga solar 2 tahun sebelumnya. Selain itu hasil estimasi pada jangka panjang menyimpulkan bahwa penawaran CPO Indonesia dipengaruhi secara nyata oleh luas areal kelapa sawit, harga domestik CPO, nilai tukar, dan harga solar.

2.7.2 Penelitian Mengenai Nilai Tukar dan Harga Minyak Bumi