PENDAHULUAN Karakteristik Asam Lemak Dan Kolesterol Kijing Lokal (Pilsbryoconcha Exillis) Dari Situ Gede Bogor Akibat Proses Pengukusan
1. PENDAHULUAN 1.1.
Latar Belakang
Indonesia merupakan negara kepulauan yang dua per tiga luas wilayahnya merupakan wilayah perairan. Luasnya perairan yang dimiliki Indonesia
menjadikan sektor perikanan sangat potensial. Menurut keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia No. Kep. 01MEN2007, hasil
perikanan mempunyai peranan yang penting dan strategis dalam pembangunan perekonomian nasional terutama dalam meningkatkan perluasan kesempatan
kerja, pemerataan pendapatan, dan peningkatan taraf hidup bangsa pada umumnya, nelayan kecil, pembudidaya ikan kecil dan pihak-pihak pelaku usaha di
bidang perikanan dengan tetap memelihara lingkungan, kelestarian dan ketersediaan sumber daya ikan.
Salah satu komoditas perairan yang melimpah keberadaannya di perairan adalah kerang. Berdasarkan Departemen Kelautan dan Perikanan DKP 2007,
produksi kerang-kerangan di Indonesia dari tahun 2002 hingga 2006 meningkat. Data produksi dari tahun 2002 hingga 2006 berturut-turut, yaitu sebesar 7 ton,
2.869 ton, 12.991 ton, 16.348 ton, dan 18.896 ton, namun komoditas ini belum optimum pemanfaatannya.
Kerang umumnya mengandung 84,1 air; 12,1 protein; dan 1,9 lemak yang mengandung PUFA polyunsaturated fatty acid. Selain itu kandungan
protein pada kerang digolongkan dalam protein lengkap karena kandungan asam amino esensialnya lengkap sehingga 90 protein yang terkandung mudah diserap
oleh tubuh Krzynowek Murphy 1987. Asam lemak tak jenuh EPA dan DHA pada berbagai jenis kerang
tergolong tinggi. Kerang mengandung EPA 0,124 mg100 g dan DHA 0,169 mg100 g lebih tinggi lima kali lipat dibandingkan dengan udang
Imre Sahgk 1997. Asam lemak merupakan komponen rantai panjang hidrokarbon yang menyusun lipid. Asam lemak memiliki fungsi yang penting
bagi tubuh manusia, antara lain linoleat omega 6 dan linolenat omega 3 digunakan untuk menjaga bagian-bagian struktural dari membran sel, serta
mempunyai peran penting dalam perkembangan otak. Asam lemak omega 3 juga
dapat menyembuhkan aterosklerosis, mencegah kanker, diabetes dan memperkuat sistem kekebalan tubuh Imre Sahgk 1997. Asam linolenat memiliki turunan
EPA Eikosapentaenoat dan DHA Dokosaheksaenoat yang sangat dibutuhkan oleh tubuh manusia karena memiliki beberapa manfaat seperti dapat
mencerdaskan otak, membantu masa pertumbuhan dan menurunkan kadar trigliserida Leblanc et al. 2008.
Komoditas kerang juga memiliki kandungan kolesterol yang rendah sebesar 20,2 mg100 gram, seperlimanya lebih rendah dibandingkan dengan
udang. Dengan kadar kolesterol yang rendah komoditas ini dapat dijadikan sebagai bahan pangan untuk diet yang dapat mencegah penyakit jantung koroner
Imre Saghk 1997. Kolesterol merupakan zat yang sangat dibutuhkan oleh tubuh karena berfungsi sebagai prekusor pada biomolekul penting termasuk
hormon steroid, asam empedu dan vitamin D. Kolesterol dalam darah manusia dihasilkan dari dalam tubuh sebesar 80 dan sisanya dari luar tubuh misalnya
berasal dari makanan yang telah dikonsumsi. Kadar kolesterol dalam tubuh dapat selalu dalam keadaan konstan selama pemasukan dalam tubuh dalam keadaan
seimbang Wehrman 1997. Kijing lokal Pilsbryoconcha exilis adalah salah satu jenis kerang yang
belum dimanfaatkan secara optimum, kijing ini hanya dimanfaatkan sebagai bahan pangan yang diolah dengan cara pengukusan oleh masyarakat sekitar.
Kijing lokal mempunyai potensi ekonomis dan mempunyai prospek yang baik untuk dibudidayakan. Kijing selain sebagai bahan pangan dapat dimanfaatkan
juga sebagai biofilter untuk menjernihkan air dengan menyaring air 300 ml jam, asesoris
dengan memanfaatkan
bagian cangkang
dan sumber
kitin Prihartini 1999.
Informasi mengenai kandungan gizi kijing lokal ini masih sangat sedikit, padahal spesies ini memiliki kandungan gizi yang sangat baik. Serta belum
tersedianya data mengenai kandungan asam lemak dan kolesterol pada kijing menjadikan penelitian ini perlu dilakukan guna meningkatkan pengetahuan akan
komposisi gizi hasil perairan untuk meningkatkan kesehatan melalui bahan pangan yang bergizi.
2