Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Ekspor Komoditas Unggulan Tembakau

adalah komoditas ikan dengan kode 160590, sementara itu untuk negara Singapura ekspor tertinggi komoditas ikan dari Indonesia adalah komoditas ikan dengan kode 160510.

4.3 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Ekspor Komoditas Unggulan

Makanan Olahan Indonesia Faktor–faktor yang mempengaruhi komoditas unggulan makanan olahan ekspor Indonesia diantaranya adalah volume ekspor komoditas unggulan makanan olahan ekspor Indonesia ke beberapa negara importir utama makanan olahan Indonesia, GDP Per Kapita Indonesia, GDP Per Kapita negara importir utama makanan olahan Indonesia, jumlah penduduk negara importir utama makanan olahan Indonesia, nilai tukar RP terhadap mata uang negara importir utama, serta jarak negara importir utama terhadap Indonesia.

4.3.1 Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Ekspor Komoditas Unggulan Tembakau

Hasil dari perkembangan komoditas unggulan tembakau terdapat tiga jenis tembakau yang merupakan komoditas unggulan yang potensial untuk dikembangkan yaitu: tobacco not stemmedstripped 240110, tobacco, partly or wholly stemmeds 240120, dan Cigarettes containing tobacco 240220.

4.3.1.1 Komoditas Tobacco Not StemmedStripped 240110

Hasil pengujian pada ketiga model data panel statis yaitu pooled least square PLS, fixed effect model FEM, dan random effect model REM diperoleh hasil bahwa metode yang dipilih adalah POLS. Hasil pengujian model POLS dapat dilihat pada Tabel 24. Pengujian berbagai asumsi dasar terdiri atas: multikolinearitas, heteroskedastisitas dan autokorelasi. Pengujian ini dilakukan untuk memperoleh hasil estimasi yang BLUE Best Linier Unbiased Estimator. Pada Tabel 24, seluruh variabel signifikan pada taraf nyata 1 sedangkan untuk nilai tukar tidak signifikan. Nilai Adjusted R square pada model sebesar 0,969 yang artinya variasi variable nilai ekspor tobacco not stemmedstripped 240110 dijelaskan 96,9 oleh faktor-faktor yang mempengaruhi nilai ekspor tembakau di negara importir utama Indonesia, sedangkan 3,1 dijelaskan oleh variabel lain yang tidak terdapat dalam model. Tabel 25. Faktor–Faktor yang Mempengaruhi Ekspor Tobacco Not StemmedStripped 240110 Variabel Koefisien Probabilitas EXPORTVOLUME GDPCAPINDO GDPCAPIMP POPULATION XRATE ECODISTANCE C 1,415371 1,315333 0,447679 -0,480129 -0,093399 0,643404 -26,87629 0,0000 0,0000 0,0145 0,0001 0,2181 0,0006 0,0000 Adjusted R-Squared : 0,969393 Sumber: Data Diolah Peneliti Berdasarkan Tabel 24 diatas dapat terlihat bahwa variabel volume ekspor, GDP Per Kapita Indonesia, GDP Per Kapita negara importir serta ecodistance semuanya berpengaruh positif, sedangkan untuk variabel jumlah penduduk negara importir berpengaruh negatif dan nilai tukar tidak berpengaruh signifikan. Persamaan untuk komoditas tobacco not stemmedstripped 240110 adalah: EXPORTVALUE TEMBAKAU 240110 = -26,87629 + 1,415371lnEXPORTVOLUME + 1,315333lnGDPCAPINDO + 0,447679 lnGDPCAPIMP - 0,480129lnPOPULATION - 0,093399lnXRATE + 0,643404lnECODISTANCE. Berdasarkan hasil estimasi metode POLS diperoleh koefisien variabel volume ekspor sebesar 1,415 yang menunjukkan bahwa peningkatan volume ekspor tembakau sebesar 1 akan meningkatkan nilai ekspor tobacco not stemmedstripped 240110 sebesar 1,415. Untuk Koefisien GDP Per Kapita Indonesia sebesar 1,315 yang menunjukkan bahwa peningkatan GDP Per Kapita Indonesia sebesar 1 akan meningkatkan nilai ekspor tembakau kode 240110 sebesar 1,315 . Untuk koefisien GDP Per Kapita negara importir sebesar 0,447 yang menunjukkan bahwa kenaikan GDP Per Kapita negara importir sebesar 1 akan meningkatkan nilai ekspor tobacco not stemmedstripped 240110 sebesar 0,447. Koefisien populasi sebesar -0,480 menunjukkan bahwa kenaikan jumlah penduduk negara importir sebesar 1 akan menurunkan nilai ekspor tobacco not stemmedstripped 240110 sebesar 0,480. Koefisien nilai tukar sebesar -0,093 yang menunjukkan bahwa penurunan nilai tukar Rp terhadap mata uang negara importir sebesar 1 akan meningkatkan nilai ekspor tembakau kode 240110 sebesar 0,093. Koefisien variabel ecodistance sebesar 0,643 yang menunjukkan bahwa kenaikan jarak Indonesia dengan negara importir sebesar 1 akan meningkatkan nilai ekspor tembakau sebesar 0,643.

4.3.1.2 Komoditas Tobacco, Partly or Wholly Stemmeds 240120

Hasil pengujian pada ketiga model data panel statis yaitu pooled least square PLS, fixed effect model FEM, dan random effect model REM diperoleh hasil bahwa metode yang dipilih adalah FEM. Hasil pengujian model FEM dapat dilihat pada Tabel 25. Pengujian berbagai asumsi dasar terdiri atas: multikolinearitas, heteroskedastisitas dan autokorelasi. Pengujian ini dilakukan untuk memperoleh hasil estimasi yang BLUE Best Linier Unbiased Estimator. Pada Tabel 25, variabel volume ekspor, GDP Per Kapita Indonesia dan jumlah penduduk negara importir signifikan pada taraf nyata 1 sedangkan untuk variabel GDP Per Kapita negara importir, nilai tukar dan ecodistance tidak signifikan. Nilai Adjusted R square pada model sebesar 0,996 yang artinya variasi variable nilai ekspor tobacco, partly or wholly stemmeds 240120 dijelaskan 99,6 oleh faktor-faktor yang mempengaruhi nilai ekspor tembakau di negara importir utama Indonesia, sedangkan 0,4 dijelaskan oleh variabel lain yang tidak terdapat dalam model. Tabel 26. Faktor–Faktor yang Mempengaruhi Ekspor Tobacco, Partly or Wholly Stemmeds 240120 Variabel Koefisien Probabilitas EXPORTVOLUME GDPCAPINDO GDPCAPIMP POPULATION XRATE ECODISTANCE C 1,474536 -2,919588 2,922611 21,29921 -2,286776 0,346055 -388,2411 0,0000 0,0042 0,4445 0,0038 0,1297 0,9398 0,0240 Adjusted R-Squared : 0,996749 Sumber: Data Diolah Peneliti Berdasarkan Tabel 25 diatas dapat terlihat bahwa variabel volume ekspor, jumlah penduduk negara importir berpengaruh positif, variabel GDP Per Kapita Indonesia berpengaruh negatif dan variabel GDP Per Kapita negara importir, nilai tukar dan ecodistance tidak berpengaruh signifikan. Persamaan untuk komoditas tobacco, partly or wholly stemmeds 240120 adalah: EXPORTVALUE TEMBAKAU 240120 = -388,2411 + 1,474536 lnEXPORTVOLUME – 2,919588 lnGDPCAPINDO + 2,922611 lnGDPCAPIMP + 21,29921 lnPOPULATION – 2,286776lnXRATE + 0,346055lnECODISTANCE. Berdasarkan hasil estimasi metode FEM diperoleh koefisien variabel volume ekspor sebesar 1,474 yang menunjukkan bahwa peningkatan volume ekspor tembakau sebesar 1 akan meningkatkan nilai ekspor tobacco, partly or wholly stemmeds 240120 sebesar 1,474. Untuk Koefisien GDP Per Kapita Indonesia sebesar -2,919 yang menunjukkan bahwa peningkatan GDP Per Kapita Indonesia sebesar 1 akan menurunkan nilai ekspor tembakau kode 240120 sebesar 2,919 . Untuk koefisien GDP Per Kapita negara importir sebesar 2,922 yang menunjukkan bahwa kenaikan GDP Per Kapita negara importir sebesar 1 akan meningkatkan nilai ekspor tobacco, partly or wholly stemmeds 240120 sebesar 2,922. Koefisien populasi sebesar 21,299 menunjukkan bahwa kenaikan jumlah penduduk negara importir sebesar 1 akan meningkatkan nilai ekspor tobacco, partly or wholly stemmeds 240120 sebesar 21,299. Koefisien nilai tukar sebesar -2,286 yang menunjukkan bahwa penurunan nilai tukar Rp terhadap mata uang negara importir sebesar 1 akan meningkatkan nilai ekspor tobacco, partly or wholly stemmeds 240120 sebesar 2,286. Koefisien variabel ecodistance sebesar 0,346 yang menunjukkan bahwa kenaikan jarak Indonesia dengan negara importir sebesar 1 akan meningkatkan nilai ekspor tembakau sebesar 0,346.

4.3.1.3 Komoditas Cigarettes Containing Tobacco 240220

Hasil pengujian pada ketiga model data panel statis yaitu pooled least square PLS, fixed effect model FEM, dan random effect model REM diperoleh hasil bahwa metode yang dipilih adalah FEM. Hasil pengujian model FEM dapat dilihat pada Tabel 26. Pengujian berbagai asumsi dasar terdiri atas: multikolinearitas, heteroskedastisitas dan autokorelasi. Pengujian ini dilakukan untuk memperoleh hasil estimasi yang BLUE Best Linier Unbiased Estimator. Pada Tabel 26, variabel volume ekspor, GDP Per Kapita Indonesia dan jumlah penduduk negara importir signifikan pada taraf nyata 1 sedangkan untuk variabel GDP Per Kapita negara importir dan ecodistance signifikan pada taraf nyata 5 dan variabel nilai tukar tidak signifikan. Nilai Adjusted R square pada model sebesar 0,991 yang artinya variasi variable nilai ekspor cigarettes containing tobacco 240220 dijelaskan 99,1 oleh faktor-faktor yang mempengaruhi nilai ekspor tembakau di negara importir utama Indonesia, sedangkan 0,9 dijelaskan oleh variabel lain yang tidak terdapat dalam model. Tabel 27. Faktor–Faktor yang Mempengaruhi Ekspor Cigarettes Containing Tobacco 240220 Variabel Koefisien Probabilitas EXPORTVOLUME GDPCAPINDO GDPCAPIMP POPULATION XRATE ECODISTANCE C 0,937560 1,296725 -3,737733 -6,832826 -0,572368 -4,370787 197,8856 0,0000 0,0008 0,0157 0,0029 0,1473 0,0124 0,0039 Adjusted R-Squared : 0,991813 Sumber: Data Diolah Peneliti Berdasarkan Tabel 26 diatas dapat terlihat bahwa variabel volume ekspor, dam GDP Per Kapita Indonesia berpengaruh positif, variabel GDP Per Kapita negara importir, jumlah penduduk negara importir dan ecodistance berpengaruh negatif , untuk variabel nilai tukar tidak berpengaruh signifikan. Persamaan untuk komoditas cigarettes containing tobacco 240220 adalah: EXPORTVALUE TEMBAKAU 240220 = 197,8856 + 0,937560lnEXPORTVOLUME + 1,296725 lnGDPCAPINDO – 3,737733lnGDPCAPIMP - 6,832826 lnPOPULATION – 0,572368lnXRATE – 4,370787lnECODISTANCE. Berdasarkan hasil estimasi metode FEM diperoleh koefisien variabel volume ekspor sebesar 0,937 yang menunjukkan bahwa peningkatan volume ekspor tembakau sebesar 1 akan meningkatkan nilai ekspor cigarettes containing tobacco 240220 sebesar 0,937. Untuk Koefisien GDP Per Kapita Indonesia sebesar 1,296 yang menunjukkan bahwa peningkatan GDP Per Kapita Indonesia sebesar 1 akan meningkatkan nilai ekspor cigarettes containing tobacco 240220 sebesar 1,296 . Untuk koefisien GDP Per Kapita negara importir sebesar -3,737 yang menunjukkan bahwa kenaikan GDP Per Kapita negara importir sebesar 1 akan menurunkan nilai ekspor cigarettes containing tobacco 240220 sebesar 3,737. Koefisien populasi sebesar -6,832 menunjukkan bahwa kenaikan jumlah penduduk negara importir sebesar 1 akan menurunkan nilai ekspor cigarettes containing tobacco 240220 sebesar 6,832. Koefisien nilai tukar sebesar -0,572 yang menunjukkan bahwa penurunan nilai tukar Rp terhadap mata uang negara importir sebesar 1 akan meningkatkan nilai ekspor cigarettes containing tobacco 240220 sebesar 0,572. Koefisien variabel ecodistance sebesar –4,370 yang menunjukkan bahwa penurunan jarak Indonesia dengan negara importir sebesar 1 akan meningkatkan nilai ekspor cigarettes containing tobacco 240220 sebesar 4,370.

4.3.2 Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Ekspor Komoditas Unggulan Sereal