Contoh dari teknologi IPA yang dapat dimanfaatkan yaitu penggunaan alat bantu pendengaran yang biasanya digunakan oleh
orang yang pendengarannya kurang maksimal. Temuan dari tehnologi tersebut dapat membuat manusia tersebut seperti
manusia normal lainnya. Hakikat IPA yang meliputi proses, produk, sikap dan
teknologi tersebut dapat diterapkan juga dalam pembelajaran IPA di SD selain bisa juga diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
1.2 Pembelajaran IPA di SD
Istilah pembelajaran sudah mulai dikenal luas dalam masyarakat, lebih-lebih setelah diundangkannya Undang-undang RI
Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, yang secara legal formal memberi pengertian tentang pembelajaran. Dalam
Pasal 1 butir 20 pembelajaran diartikan seba gai “… proses interaksi
peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar”. Pembelajaran sebagai suatu konsep pedagogik
secara teknis dapat diartikan sebagai upaya sistematik dan sistemik untuk menciptakan lingkungan belajar yang potensial menghasilkan
proses belajar yang bermuara pada berkembangnya potensi individu sebagai peserta didik. Udin S. Winataputra, 2007: 1.1
Menurut www.shvoong.comwriting-and...2105396-arti-
pembelajaran pembelajaran adalah sebuah proses komunikasi
antara pebelajar, pengajar dan bahan ajar. Dan pembelajaran adalah cara membelajarkan bagaimana siswa agar bisa belajar secara efektif
dan efesien Dari kedua pengertian pembelajaran tersebut menunjukkan
bahwa pembelajaran merupakan interaksi antara peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar yang berpusat pada kegiatan siswa belajar
secara efektif dan efisien dan bukan berpusat pada kegiatan guru mengajar.
Oleh karena itu, pembelajaran IPA di sekolah dasar diharapkan dapat menjadi wahana bagi peserta didik untuk mempelajari diri
sendiri dan alam sekitar, serta prospek pengembangan lebih lanjut untuk menerapkannya di dalam kehidupan sehari-hari. Proses
pembelajarannya menekankan pada pemberian pengalaman langsung untuk mengembangkan kompetensi agar menjelajahi dan memahami
alam sekitar secara ilmiah. Pendidikan IPA diarahkan untuk inkuiri dan berbuat sehingga dapat membantu peserta didik untuk
memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang alam sekitar. Standar kompetensi SK dan Kompetensi Dasar KD IPA di
SDMI yang akan dicapai peserta didik dituangkan dalam empat aspek yaitu makhluk hidup dan proses kehidupan, materi dan sifatnya,
energi dan perubahannya serta bumi dan alam semesta.
Indikator pencapaian kompetensi dikembangkan oleh sekolah, disesuaikan dengan lingkungan setempat, dan media serta lingkungan
belajar yang ada di sekolah. Semua itu ditujukan agar guru dapat lebih aktif, kreatif dan melakukan inovasi dalam pembelajaran dalam
meninggalkan isi kurikulum. Sebagai alat pendidikan yang berguna untuk mencapai tujuan
pendidikan, maka pendidikan IPA di sekolah mempunyai tujuan- tujuan tertentu, yaitu :
a Memberikan pengetahuan kepada siswa tentang dunia tempat
hidup dan bagaimana bersikap. b
Menanamkan sikap hidup ilmiah. c
Memberikan ketrampilan untuk melakukan pengamatan. d
Mendidik siswa untuk mengenal, mengetahui cara kerja serta menghargai para ilmuwan penemunya.
e Menggunakan dan menerapkan metode ilmiah dalam memecahkan
permasalahan. Prihantro Laksmi dalam Trianto, 2010: 141-142
Mata pelajaran IPA di SDMI bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut :
1 Memperoleh keyakinan terhadap Tuhan Yang Maha Esa
berdasarkan keberadaan, keindahan dan keteraturan alam ciptaan- Nya.
2 Mengembangkan pengetahuan dan pemahaman konsep-konsep
IPA yang bermanfaat dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
3 Mengembangkan rasa ingin tahu, sikap positif dan kesadaran
tentang adanya hubungan yang saling mempengaruhi antara IPA, lingkungan, teknologi dan masyarakat.
4 Mengembangkan ketrampilan proses untuk menyelidiki alam
sekitar, memecahkan masalah dan membuat keputusan. 5
Meningkatkan kesadaran untuk berperanserta dalam memelihara, menjaga dan melestarikan lingkungan alam.
6 Meningkatkan kesadaran untuk menghargai alam dan segala
keteraturannya sebagai salah astu ciptaan Tuhan. 7
Memperoleh bekal pengetahuan, konsep dan keterampilan IPA sebagai dasar untuk melanjutkan pendidikan ke SMPMTs.
Trianto, 2010: 155 Setelah mempelajari tentang pembelajaran IPA di SD yang
dapat digunakan siswa untuk mempelajari diri sendiri dan alam sekitar maka diharapkan kita juga mengetahui karakteristik yang ada dalam
pembelajaran IPA di SD.
1.3 Karakteristik Pembelajaran IPA di SD