6
langkah  awal  untuk  mengendalikan  perilaku  konsumsi  minuman  keras. Rendahnya  pengetahuan  mengenai  masalah  kesehatan,  kurangnya  kesadaran
untuk  sehat,  tradisi  dan  kepercayaan,  dan  peran  keluarga  serta  keluarga  serta petugas kesehatan terhadap pola konsumsi tuak semakin menguatkan mereka pada
perilaku tersebut dan sebenarnya merugikan kesehatan.
B. Rumusan Masalah
Hasil Survei Demografi dan Kependudukan Indonesia SDKI tahun 2012 memberikan informasi bahwa persentase peminum alkohol pada pria berusia 15-
19  tahun  sebesar  30,2  dan  berusia  20-24  tahun  sebesar  52,9,  sementara persentase  wanita  berusia  15-19  tahun  sebesar  3,5  dan  berusia  20-14  tahun
sebesar  7,1.  Hal  ini  menunjukkan  prevalensi  peminum  minuman  beralkohol masih tinggi.
Sebagaimana  telah  dijelaskan  sebelumnya,  banyak  penyakit  yang diakibatkan oleh konsumsi tuak yang berlebihan. Hal ini menunjukkan besarnya
pengaruh pola konsumsi tuak pada status kesehatan. Maka dari itu, penelitian ini dilakukan  untuk  menjawab  pertanyaan  bagaimana  pola  dan  faktor-faktor  yang
mendorong konsumsi tuak serta keluhan kesehatan yang dirasakan peminum tuak di Desa Lumban Siagian Jae Kecamatan Siatas Barita Kabupaten Tapanuli Utara
pada tahun 2015.
7
C. Pertanyaan Penelitian
Adapun pertanyaan- pertanyaan yang akan dijawab pada penelitian ini antara lain: 1.
Bagaimana pola konsumsi tuak pada peminum tuak di Desa Lumban Siagian Jae Kecamatan Siatas Barita Kabupaten Tapanuli Utara Sumatera Utara tahun
2015? 2.
Bagaimana tingkat pengetahuan mengenai tuak pada peminum tuak di Desa Lumban  Siagian  Jae  Kecamatan  Siatas  Barita  Kabupaten  Tapanuli  Utara
Sumatera Utara tahun 2015? 3.
Bagaimana  sikap  peminum  tuak  terkait  konsumsi  tuak  di  Desa  Lumban Siagian  Jae  Kecamatan  Siatas  Barita  Kabupaten  Tapanuli  Utara  Sumatera
Utara tahun 2015? 4.
Bagaimana tradisi konsumsi tuak pada masyarakat Desa Lumban Siagian Jae Kecamatan  Siatas  Barita  Kabupaten  Tapanuli  Utara  Sumatera  Utara  tahun
2015? 5.
Bagaimana kepercayaan masyarakat terhadap tuak di Desa Lumban Siagian Jae Kecamatan Siatas Barita Kabupaten Tapanuli Utara Sumatera Utara tahun
2015? 6.
Bagaimana kebiasaan keluarga mengonsumsi tuak di Desa Lumban Siagian Jae Kecamatan Siatas Barita Kabupaten Tapanuli Utara Sumatera Utara tahun
2015?
8
7. Bagaimana peran petugas kesehatan dalam mengatasi pola konsumsi tuak di
Desa Lumban Siagian Jae Kecamatan Siatas Barita Kabupaten Tapanuli Utara Sumatera Utara tahun 2015?
8. Bagaimana  keluhan  kesehatan  peminum  tuak  di  Desa  Lumban  Siagian  Jae
Kecamatan  Siatas  Barita  Kabupaten  Tapanuli  Utara  Sumatera  Utara  tahun 2015?
D. Tujuan