4.4 Metode Pengumpulan Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder pooled data berupa laporan keuangan perusahaan manufaktur. Data diperoleh dari Bursa efek
Indonesia BEI yang didownload dari website www.idx.co.id
. Pada penelitian ini, data yang digunakan meliputi laporan laba rugi, neraca, dan harga penutupan saham.
Sumber data tersebut diperoleh dari website Bursa Efek Indonesia BEI periode 2007 sampai dengan 2009 untuk laporan keuangan masing-masing perusahaan sampel.
4.5 Definisi dan Operasional Variabel
4.5.1 Variabel Dependen
Variabel dependen adalah variabel terikat, yaitu variabel yang dipengaruhi oleh variabel-variabel lainnya. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel dependen
adalah struktur modal. Struktur modal didefinisikan sebagai perbandingan antara total kewajiban perusahaan dengan total ekuitas Pandey, 2001. Struktur modal diukur
dari perbandingan antara total kewajiban dan total ekuitas. Book debt equity = Total Kewajiban
Total Ekuitas Membandingkan nilai buku dari kewajiban dan ekuitas perusahaan.
Perusahaan membuat kebijakan pendanaan melalui ekuitas dari pemilik perusahaan. Implikasinya bahwa struktur pendanaan perusahaan focus pada leverage yang
digunakan perusahaan untuk memenuhi kebutuhan pendanaannya.
Universitas Sumatera Utara
4.5.2 Variabel Independen 4.5.2.1 Pertumbuhan Perusahaan
Pertumbuhan perusahaan didefinisikan sebagai peningkatan laba yang telah dicapai perusahaan pada periode tertentu Brigham dan Houston, 2001. Pada
penelitian ini, pertumbuhan perusahaan dicerminkan pada peningkatan laba setelah pajak penghasilan yang dapat dirumuskan sebagai berikut:
Pertumbuhan Laba = Laba
t
– Laba
t-1
Laba
t-1
Melihat pertumbuhan laba penjualan perusahaan dari tahun ke tahun. Perusahaan dikatakan tumbuh apabila laba yang diperoleh dari tahun ke tahun terus
meningkat. Indikator pengukuran pertumbuhan laba disini dengan menggunakan laba setelah pajak. Menggunakan laba setelah pajak dengan implikasi bahwa perusahaan
yang tumbuh dilihat dari peningkatan laba yang diperoleh dari period eke periode. 4.5.2.2 Investment Opportunity Set IOS
Investment Opportunity Set IOS didefinisikan sebagai adanya kesempatan investasi dimasa depan bagi perusahaan. Faktor ini diukur dengan rasio Market to
book value of asset MVABVA yaitu suatu skala yang menunjukkan bahwa prospek pertumbuhan perusahaan terefleksi dalam harga saham Pandey, 2001. Rasio Market
to book value of asset MVABVA dengan dasar pemikiran bahwa investor melakukan penilaian terhadap suatu perusahaan dengan melihat pertumbuhannya
lebih besar dari nilai bukunya. MVABVA = total asset-total ekuitas+lembar saham beredar x harga penutup
Total aset
Universitas Sumatera Utara
Melihat kontribusi dari total asset perusahaan terhadap nilai dari perusahaan yang tercermin dari ekuitas dan harga saham perusahaan. Rasio diatas mengestimasi
adanya potensi yang dimiliki perusahaan dimasa depan dengan melihat dari total asetnya, ekuitas dan nilai pasar dari perusahaan. Sehingga dapat melihat kesempatan
yang dimiliki perusahaan. 4.5.2.3 Profitabilitas
Profitabilitas didefinisikan sebagai kemampuan perusahaan menghasilkan laba selama periode tertentu Riyanto, 2001. Variabel profitabilitas dapat
dirumuskan dengan mengggunakan rumus yang digunakan juga oleh Keown, 2004 sebagai berikut:
Return On Investment ROA = Laba sebelum pajak penghasilan Total
Aktiva Menunjukkan keefektivan manajemen dalam menghasilkan laba operasional
atas aset-aset perusahaan, yang diukur dengan membandingkan laba operasional terhadap total aset-aset Keown, 2004: 76. Implikasinya bahwa untuk melihat
bagaimana kontribusi dari asset didalam menghasilkan laba bagi perusahaan. 4.5.2.4 Risiko Bisnis
Risiko bisnis didefinikan sebagai ketidakpastian yang dihadapi perusahaan didalam menjalankan operasinya Brigham dan Houston, 2001. Risiko bisnis dapat
dirumuskan dengan covariance dari laba sebelum pajak penghasilan. Risiko Bisnis = covariance laba sebelum pajak penghasilan
Universitas Sumatera Utara
4.5.2.5 Ukuran Perusahaan Ukuran perusahaan didefinisikan sebagai suatu skala dimana dapat
diklasifikasikan besar kecilnya perusahaaan menurut berbagai cara antara lain dengan ukuran pendapatan, total aset, dan total modal Brigham dan Houton, 2001.
Pengukuran atas variabel ukuran perusahaan dilakukan berdasarkan natural logaritma dari total penjualan perusahaan. Implikasinya bahwa perusahaan yang besar dilihat
dari penjualan besar yang dihasilkan oleh perusahaan. Apabila penjualannya besar, maka akan berdampak pada laba yang dihasilkan perusahaan dan pada akhirnya
perusahaan dapat memperluas operasionalnya. Ukuran perusahaan = lntotal penjualan
4.5.2.6 Struktur Aktiva Struktur aktiva didefinisikan sebagai perbandingan baik dalam artian absolut
maupun dalam artian relatif antara aktiva tetap dengan total aktiva Brigham dan Houston, 2001. Pengukuran atas struktur aktiva total yaitu perbandingan antara
aktiva tetap dengan total aktiva yang dimiliki perusahaan. implikasinya bahwa perusahaan yang mempunyai nilai asset tetap yang besar akan memberikan
kepercayaan kepada kreditur maupun investor atas pengembalian pinjaman. Struktur Aktiva = Aktiva Tetap
Total Aktiva 4.5.2.7 Operating Leverage
Operating leverage didefinisikan sebagai perbandingan antara perubahan laba perusahaan sebelum pajak dengan perubahan penjualan Brigham dan Houston,
Universitas Sumatera Utara
2001. Pengukuran atas operating leverage didasarkan atas Degree of Operating Leverage, yaitu:
Degree of Operating Leverage = EBIT
t
– Ebit
t-1
Sales
t
– Sales
t-1
Implikasinya bahwa perusahaan yang membiayai operasinya kepada asset perusahaan akan memberikan pengaruh yang besar terhadap laba perusahaan. Sehingga apabila
semakin besar penjualan perusahaan maka akan semakin besar pula laba sebelum pajak yang diperolehnya.
Tabel 4.2 Operasional Variabel
Nama Variabel Definisi
Parameter Skala
Variabel dependen: Struktur Modal Y
Menjelaskan perbedaan tingkat kewajiban perusahaan dengan
tingkat ekuitas atau saham perusahaan
Perbandingan antara total kewajiban dengan total
ekuitas Rasio
Variabel independen: Indikator
Karakteristik Perusahaan
1.
Pertumbuhan Perusahaan X1
2. Investment Opportunity Set
IOS -Market to book
value of asset MVABVA X2
3. Profitabilitas X3 4. Risiko Bisnis X4
Menunjukkan tingkat pertumbuhan perusahaan baik
ditinjau dari segi pertumbuhan laba
Menunjukkan tingkat investasi dimasa depan bagi perusahaan
Suatu skala yang menunjukkan distribusi aset terhadap prospek
pertumbuhan Menunjukan kemampuan
perusahaan menghasilkan laba selama periode tertentu.
Menunjukkan ketidakpastian yang dihadapi perusahaan
didalam menjalankan operasinya
Perbandingan antara selisih laba periode sekarang
dengan laba periode sebelumnya dibagi dengan
laba periode sebelumnya Perbandingan antara total
aset dikurang total ekuitas ditambah hasil perkalian
lembar saham yang beredar dikali harga penutupan
dibagi dengan total aset Diukur dengan perbandingan
antara EBIT dan total aset Diukur dengan covariance
dari laba perusahaan sebelum pajak
Rasio Rasio
Rasio Rasio
Universitas Sumatera Utara
5. Ukuran Perusahaan X5
6. Struktur Aktiva X6
7. Operating Leverage X7
Suatu skala dimana dapat diklasifikasikan besar kecilnya
perusahaaan menurut berbagai cara antara lain dengan ukuran
penjualan. Perbandingan baik dalam artian
absolut maupun dalam artian relatif antara aktiva tetap dengan
total aktiva Seberapa jauh perubahan
tertentu dari volume penjualan terhadap laba operasi
perusahaan Diukur dengan natural
logaritma dari total penjualan perusahaan
Diukur dengan perbandingan aktiva tetap dengan total
aktiva perusahaan Perbandingan antara
perubahan laba bersih sebelum pajak dengan
perubahan penjualan Rasio
Rasio Rasio
4.6 Metode Analisa Data
Model analisis data yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah regresi linier berganda yaitu bertujuan untuk menguji dan menganalisis, baik secara parsial
maupun secara simultan pengaruh pertumbuhan perusahaan, Investment Opportunity Set IOS, profitabilitas, risiko bisnis, ukuran perusahaan, struktur aktiva, dan
operating leverage terhadap struktur modal pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Data diolah dengan program Statistical
PackageFor Social Science SPSS. Persamaan regresi yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah:
Y = a + a
1
X
1
+ a
2
X
2
+ a
3
X
3
+ a
4
X
4
+ a
5
X
5
+ a
6
X
6
+ a
7
X
7
+ e
Keterangan: Y
= Struktur Modal Book debt equity X
1
= Pertumbuhan Perusahaan X
2
= Investment Opportunity Set IOS
Universitas Sumatera Utara
X
3
= Profitabilitas X
4
= Risiko Bisnis X
5
= Ukuran Perusahaan X
6
= Struktur Aktiva X
7
= Operating Leverage
a = konstanta
a
1
–a
7
= koefisien regresi = Pengaruh variabel lain epsilon atau residual error term
4.7 Uji Asumsi Klasik
Sebelum melakukan pengujian hipotesis atau regresi maka dilakukan pengujian asumsi klasik terlebih dahulu agar model regrasi dapat menghasilkan
penduga yang tidak bias sahih. Uji asumsi klasik terdiri dari uji normalitas, uji multikolinieritas, uji heteroskedastisitas Ghozali 2005:55-80.
a. Uji Normalitas