4.3.4. Hubungan Antara Sikap Responden tentang Aspek Triabilitas Kebijakan ASI Eksklusif dengan Pemberian ASI
Berdasarkan hasil analisis Korelasi Pearson diketahui bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara sikap responden tentang aspek triabilitas kebijakan ASI Eksklusif
dengan pemberian ASI, di mana nilai p = 0,000 0,05. Hubungan yang terbentuk antara 2dua variabel ini menunjukkan hubungan yang kuat r = 0,398 dan berpola positif,
artinya semakin mudah melakukan aspek triabilitas kebijakan ASI Eksklusif maka semakin baik tindakan pemberian ASI.
4.3.5. Hubungan Antara Sikap Responden tentang Aspek Observabilitas Kebijakan ASI Eksklusif dengan Pemberian ASI
Berdasarkan hasil analisis Korelasi Pearson diketahui bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara sikap responden tentang aspek observabilitas kebijakan ASI
Eksklusif dengan pemberian ASI, di mana nilai p = 0,000 0,05. Hubungan yang terbentuk antara 2 variabel ini menunjukkan hubungan yang kuat r = 0,383 dan berpola
positif, artinya semakin mudah program ASI Eksklusif di observasi maka semakin baik tindakan pemberian ASI.
4.3. Analisa Multivariat
Untuk memperoleh penjelasan dari setiap data, mengenai hubungan antara beberapa variabel independen dengan satu variabel dependen, yang dimaksudkan untuk
dapat memberikan informasi yang lebih banyak bukan sekadar deskripsi dari data yang teramati, tetapi juga dapat menarik inferensi tentang hubungan dari tiap variabel populasi
Universitas Sumatera Utara
asal sampel diambil, maka analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah uji regresi linier berganda pada tingkat kepercayaan 95
α = 0,05 dengan metode Enter. Berdasarkan hasil uji statistik bivariat diketahui bahwa variabel keunggulan,
kesesuaian, kesulitan, triabilitas, dan observabilitas menunjukkan p-value 0,25 sehingga variabel-variabel tersebut dapat dilanjutkan ke analisis multivariat regresi linier
berganda Yasril, 2009. Hasil uji statistik regresi linier berganda dengan tingkat kepercayaan 95
α = 0,05 menunjukkan bahwa: 1.
Terdapat pengaruh yang bermakna antara sikap responden tentang aspek keunggulan program ASI Ekskslusif p = 0,023, kesesuaian program ASI Eksklusif p = 0,038,
dan kesulitan pelaksanaan program ASI Eksklusif p=0,012 terhadap pemberian ASI karena nilai p0,05.
2. Tidak terdapat pengaruh antara sikap responden tentang aspek triabilitas program
ASI Eksklusif p=0,511 dan aspek observabilitas program ASI Eksklusif terhadap pemberian ASI karena nilai p0,05.
3. Koefisien determinan R Square menunjukkan nilai 0,354 ini berarti regresi linier
yang digunakan dapat menjelaskan besar pengaruh aspek keunggulan, kesesuaian dan kesulitan pelaksanaan kebijakan ASI Eksklusif terhadap pemberian ASI sekitar
35,4 dan selebihnya 64,6 dijelaskan oleh variabel lain yang tidak terdapat dalam penelitian ini.
4. Hasil uji Anova memiliki nilai F hitung 10,093F = 10,093 dan p = 0,000 0,05
menunjukkan variabel independen keunggulan, kesesuaian dan kesulitan mampu menjelaskan secara nyata pengaruhnya terhadap variabel dependen pemberian ASI
pada tingkat kepercayaan 95.
Universitas Sumatera Utara
5. Model persamaan regresi yang terbentuk adalah
Y = -4,403 konstanta + 1,018 X1 + 0,866 X2 + 1,020 X3
Y = Pemberian ASI Keterangan :
X1 = Variabel Keunggulan X2 = Variabel Kesesuaian
X3 = Variabel Kesulitan 6.
Dengan demikian dapat dijelaskan bahwa apabila variabel keunggulan naik satu poin maka variabel pemberian ASI akan naik sebesar 1,018 kali, apabila variabel
kesesuaian naik satu poin maka variabel pemberian ASI akan naik sebesar 0,866 kali, dan apabila variabel kesulitan naik satu poin maka variabel pemberian ASI akan naik
sebesar 1,020 kali. Dari ketiga variabel yang memiliki pengaruh terhadap pemberian ASI ini, variabel kesulitan merupakan variabel yang paling besar pengaruhnya karena
odds ratio-nya B adalah yang terbesar yakni 1,020. Hasil regresi tersebut sesuai dengan Tabel 4.10 berikut ini :
Tabel 4.10. Hasil Analisis Regresi Linier Berganda Sikap Responden tentang Kebijakan ASI Eksklusif Keunggulan, Kesesuaian, Kesulitan,
Observabilitas, dan Triabilitas terhadap Pemberian ASI
No. Variabel Taraf
Signifikan B
R R
Square P
Value
1. Konstanta
0,000 -4,403
0,595 0,354
0,000 2.
Keunggulan 0,023
1,018 3.
Kesesuaian 0,038
0,866 4.
Kesulitan 0,012
1,020 5
Triabilitas 0,511
-0,321 6
Observabilitas 0,936
0,032
Universitas Sumatera Utara
BAB 5 PEMBAHASAN
5.1. Pengaruh Sikap Responden Tentang Aspek