Jenis Penelitian Desain Penelitian

41

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah PTK penelitian tindakan kelas classroom action research . PTK adalah suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah tindakan, yang sengaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas secara bersama Suharsimi Arikunto, 2006: 3. Suyanto Sujati,2000: 2 mendefinisikan PTK sebagai suatu bentuk penelitian yang bersifat reflektif dengan melalukan tindakan-tindakan tertentu agar dapat memperbaiki dan meningkatkan praktik-praktik pembelajaran di kelas secara profesional. Kasihani Kasbolah menambahkan bahwa PTK merupakan salah satu upaya guru atau praktisi dalam bentuk berbagai kegiatan yang dilakukan untuk memperbaiki dan atau meningkatkan mutu pembelajaran di kelas 1999: 13. Singkatnya, PTK adalah penelitian praktis yang dilakukan di kelas dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil pembelajaran. Pendapat serupa dikemukakan oleh Zaenal Aqib 2010: 13 yang mengemukakan bahwa penelitian tindakan kelas merupakan suatu pencermatan terhadap kegiatan yang sengaja dimunculkan dan terjadi disebuah kelas dengan tujuan untuk peningkatan mutu pembelajaran di kelas. Berdasarkan dari berbagai uraian di atas, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa PTK adalah penelitian yang dilakukan oleh guru di kelas yang bertujuan untuk memperbaiki pembelajaran yang telah dilakukan dan untuk meningkatkan prestasi belajar. Dalam penelitian ini, jenis PTK yang digunakan adalah kolaboratif. Kolaboratif dalam hal ini, peneliti bertindak 42 sebagai guru yang mengajar di kelas, sedangkan guru kelas mengamati jalannya pembelajaran. Penelitian ini melakukan kolaborasi antara peneliti dan guru kelas IV SDN Mancasan, Gamping, Sleman, Yogyakarta.

B. Desain Penelitian

Model yang digunakan dalam penelitian ini adalah model Kemmis dan Mc Taggart dimana setiap siklus terdiri dari empat komponen tindakan yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi dalam satu spiral yang saling terkait Suharsimi Arikunto, 2002: 84. Adapun alurnya dapat digambarkan pada gambar 1 berikut: Gambar 2. Desain penelitian model Kemmis dan Mc Taggart Suharsimi Arikunto, 2002: 84 Langkah-langkah yang dilakukan pada setiap siklus dalam penelitian ini adalah 1. Perencanaan 43 a. Menentukan pokok bahasan dan materi yang akan diajarkan. Materi yang akan dipelajari tentang Sumber Daya Alam dan Pemanfaatanya dalam Kegiatan Ekonomi dan Keragaman Suku Bangsa. b. Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP tentang materi yang akan diajarkan. RPP disusun dengan pertimbangan dosen dan guru yang bersangkutan. Dalam hal ini, RPP berguna bagi guru sebagai pedoman dalam melaksanakan pembelajaran di kelas. c. Menyiapkan media atau alat bantu mengajar yang diperlukan dalam proses pembelajaran. Dalam penelitian ini, peneliti menyiapkan media pengajaran berupa kartu bernomor yang berisi soal. d. Mempersiapkan soal untuk siswa, yaitu soal untuk pre test dan posttest dengan materi Sumber Daya Alam dan Pemanfaatannya dalam Kegiatan Ekonomi. Pre test dilaksanakan sebelum tindakan diberikan, tujuan diberikan pretest adalah untuk mengetahui kemampuan awal siswa. Sedangkan posttest diberikan pada akhir setiap siklus. Soal tes disusun oleh peneliti dengan pertimbangan guru yang bersangkutan dan dosen pembimbing. 2. Perlakuan tindakan dan Pengamatan Pelaksanaan tindakan ini dilakukan berdasarkan panduan perencanaan yang telah disusun. Dalam pelaksanaan tindakan ini bersifat fleksibel dan terbuka terhadap perubahan-perubahan. Selama proses pembelajaran berlangsung, peneliti mengajar siswa dengan menggunakan RPP yang telah dibuat. Dalam pelaksanaan tindakan ini, peneliti dibantu 44 oleh guru kelas dan satu rekannya. Guru kelas bertugas membantu mengamati aktivitas peneliti dalam menerapkan dan rekan guru teman sejawat mengamati partisipasi siswa serta mendokumentasikan proses pembelajaran yang berlangsung di kelas. Observasi pengamatan dilaksanakan selama proses pembelajaran di kelas berlangsung dengan menggunakan lembar observasi yang telah dibuat. Tujuan dari observasi ini adalah untuk mengetahui secara langsung partisipasi siswa dalam mengikuti proses pembelajaran dengan menggunakan model kooperatif tipe TGT. Pencatatan hasil penelitian digunakan untuk merefleksi hasil pembelajaran dan merencanakan tindak lanjut yang harus dilakukan. 3. Refleksi Refleksi dimaksudkan untuk mengkaji secara menyeluruh tindakan yang telah dilakukan, berdasar data yang telah terkumpul kemudian dilakukakan evaluasi. Pelaksanaan refleksi berupa diskusi antara peneliti dan guru IPS. Diskusi tersebut bertujuan untuk mengevaluasi hasil tindakan yang telah dilakukan yaitu dengan cara melakukan penilaian terhadap proses yang terjadi, masalah yang muncul, dan segala hal yang berkaitan dengan tindakan yang dilakukan. Jika dengan tindakan yang diberikan dapat meningkatkan prestasi belajar siswa sesuai dengan indikator keberhasilan penelitian, maka penelitian dihentikan. Tapi jika indikator keberhasilan belum tercapai, penelitian dilanjutkan ke siklus selanjutnya yaitu siklus II. 45

C. Subjek dan Objek Penelitian

Dokumen yang terkait

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe TGT (Teams-Games Tournament) terhadap pemahaman konsep matematika siswa

1 8 185

Komparasi hasil belajar metode teams games tournament (TGT) dengan Student Teams Achievement Division (STAD) pada sub konsep perpindahan kalor

0 6 174

Pengaruh kombinasi model pembelajaran kooperatif tipe teams-games-tournament (tgt) dengan make a match terhadap hasil belajar biologi siswa (kuasi eksperimen pada Kelas XI IPA Madrasah Aliyah Negeri Jonggol)

0 5 199

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT (Team Games Tournament) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Biologi

1 3 310

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT (TEAMS GAMES TOURNAMENTS) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPS GEOGRAFI POKOK BAHASAN HIDROSFER

1 10 118

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT (TEAMS GAMES TOURNAMENTS) PADA MATA PELAJARAN IPS DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN SOSIAL SISWA.

0 1 46

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT (Teams Games Tournaments) Peningkatan Motivasi Belajar Ips Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT (Teams Games Tournaments) Siswa Kelas IV MI M Gading 1 Klaten Utara

0 0 16

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT (TEAMS GAMES TOURNAMENTS) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK PADA SISWA.

0 0 19

MENINGKATKAN MINAT BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENTS SISWA KELAS V SD NEGERI BLEBER 1 KECAMATAN PRAMBANAN.

0 0 290

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENTS (TGT) PADA SISWA KELAS V SDN BRONGGANG, CANGKRINGAN SLEMAN.

0 0 260