Instrumen Penelitian METODE PENELITIAN

Tabel 6. Rotated Component Matrix Tahap 2 Berdasarkan hasil uji CFA tahap 2 diketahui bahwa semua item telah mengelompok sesuai dengan indikatornya dan berdasarkan hasil di Rotated Component Matrix a ,796 ,894 ,842 ,883 ,833 ,709 ,912 ,835 ,809 ,746 ,613 ,892 ,928 ,868 ,781 ,785 ,500 ,927 ,890 ,796 ,827 ,651 ,902 ,918 ,778 ,892 ,802 ,877 ,877 ,709 ,906 ,807 ,757 ,801 ,828 ,846 ,851 ,855 Harga1 Harga2 Harga3 Harga4 Harga5 Harga6 Harga7 Harga8 Harga9 Harga10 Harga12 Kepercayaan1 Kepercayaan2 Kepercayaan3 Kepercayaan4 Kepercayaan5 Kepercayaan6 Kepercayaan7 Kepercayaan8 Kepercayaan9 Kualitas1 Kualitas2 Kualitas3 Kualitas4 Kualitas5 Kualitas6 Kualitas7 Kualitas8 Kualitas9 Keputusan1 Keputusan2 Keputusan4 Keputusan5 Keputusan6 Keputusan7 Keputusan8 Keputusan9 Keputusan10 1 2 3 4 Component Extraction Method: Principal Component Analysis. Rotation Method: Varimax with Kaiser Normalization. Rotation converged in 5 iterations. a. atas diketahui semua item pernyataan dinyatakan valid dengan nilai loading factor di atas 0,50. 2. Uji Reliabilitas Reliability Menurut Azwar 2009: 48, bahwa reliabilitas merupakan penerjemahan dari kata reliability yang artinya keterpercayaan, keterandalan, konsistensi dan sebagainya. Hasil pengukuran dapat dipercaya bila dalam beberapa kali pelaksanaan pengukuran terhadap kelompok subyek yang sama diperoleh hasil yang relatif sama, selama aspek yang diukur tidak berubah. Reliabilitas instrumen adalah hasil pengukuran yang dapat dipercaya. Reliabilitas instrumen diperlukan untuk mendapatkan data sesuai dengan tujuan pengukuran. Uji reliabilitas pada penelitian ini menggunakan metode alpha Cronbach untuk menentukan apakah setiap instrumen reliabel atau tidak. Pengukuran ini menggunakan uji statistik Cronbach Alpha α. Suatu konstruk atau variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai Cronbach Alpha 0,60 Nunnally, dalam Ghozali, 2006: 34. Untuk mengukur reliabilitas instrumen dilakukan dengan menggunakan nilai koefisien cronbach`s alpha yang mendekati 1 menandakan reliabilitas dengan konsistensi yang tinggi. Indikator pengukuran reliabilitas menurut Sekaran 2006 yang membagi tingkatan reliabilitas dengan kriteria alpha sebagai berikut: a. 0.80 – 1,0 = Reliabilitas Baik b. 0,60 – 0,79 = Reliabilitas Diterima c. 0,60 = Reliabilitas Buruk