Kerjasama dan Koordinasi Pemerintah Dairi

2005 tanggal 31 Agustus 2005, dan Kecamatan Sitinjo berdasarkan Perda Kabupaten Dairi No.7 tahun 2005 tanggal 14 September 2005 oleh Bupati Dairi DR. M. P. Tumanggor. Sampai bulan Desember 2005, wilayah Kabupaten Dairi terbagi atas 15 kecamatan, 8 kelurahan, dan 148 desa.

4.3 Kerjasama dan Koordinasi Pemerintah Dairi

Untuk mewujudkan kehidupan kenegaraan dan kemasyarakatan yang aman, tentram, adil, dan makmur yang sesuai dengan Pancasila dan UUD 1945, maka pemerintah dan masyarakat perlu sama-sama bekerja dan bekerja sama dalam mencapai hal-hal tersebut di atas. Dalam membina kerjasama demi memantapkan tujuan pembangunan daerah pemerintah Kabupaten Dairi perlu melakukan hubungan atau interaksi dengan masyarakat dan tokoh adat setempat baik secara formal maupun informal. Seorang Kepala Daerah perlu sekali-kali melakukan interaksi langsung dengan masyarakatnya. Misalnya melakukan dialog dengan masyarakat. Ini terjadi jika Kepala Daerah ikut serta memeriahkan acara-acara tahunan dan seremonial yang dilakukan oleh masyarakat. Seperti Pesta Budaya Njuah-Juah, Hari Jadi Kabupaten Dairi, Upacara-Upacara Kenegaraan, Pesta Danau Toba, Pekan Raya Sumatera Utara, dan lain-lain 31 Pada acara tersebut bupati juga melakukan interaksi dengan para tokoh adat. Dalam pertemuan itu memberikan pengaruh terhadap budaya Indonesia, khususnya Kabupaten Dairi, bahwa budaya seperti ini perlu dilestarikan agar masyarakat tidak . 31 Wawancara, dengan Ratmatsyah Munte di Sidikalang, Pegawai Bagian Pemerintahan Umum Universitas Sumatera Utara lupa kepada budayanya sendiri, misalnya pesta budaya Njuah-Juah ataupun pesta Danau Toba. Secara formal diadakan rapat musyawarah setiap bulannya dengan seluruh SKPD Satuan Kerja Perangkat Daerah yang dipimpin oleh Bupati guna membicarakan fungsi-fungsi dan tugas rutin dari setiap instansi. Selain itu, rapat ini juga membahas masalah-masalah yang terjadi dalam stabilitas keamanan daerah. Misalnya jika suatu saat terjadi demo di depan kantor Bupati yang mengganggu kegiatan unit kerja pemerintahan maka Bupati akan mengkoordinasikan kepada setiap instansi untuk rapat dengan para staf dan ajudan Bupati membahas masalah demo tersebut. Dalam meningkatkan pelaksanaan pembangunan dan pelayanan terhadap masyarakat, Bupati Daerah Tingkat II Kabupaten Dairi melakukan semacam kegiatan koordinasi dalam bentuk : • Rapat Dewan untuk membahas anggaran pendapatan belanja daerah APBD, peraturan daerah PERDA, dan pendapatan anggaran belanja daerah PABD setiap tahunnya. • Rapat koordinasi dengan pemerintah pusat, pemerintah provinsi, dan para staf perangkat daerah. • Penyampaian LKPJ Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Dairi kepada DPRD Kabupaten Dairi setiap tahunnya, apakah terdapat kecurangan dalam hal APBD atau tidak terlaksananya kegiatan kerja yang sudah ditetapkan. Universitas Sumatera Utara • Melakukan kunjungan-kunjungan kerja ke wilayah bawahan seperti kecamatan dan desa-desa guna memberikan petunjuk mengenai pembangunan yang sudah didiskusikan sehingga lebih terarah. Diantaranya memberikan penyuluhan mengenai pertanian dalam menggunakan alat-alat teknik pertanian dan cara penanaman. Selain melakukan kunjungan pemerintah Kabupaten Dairi juga menerima kunjungan menteri, gubernur, dan bupati kabupaten lain ke Dairi. • Pemerintah melakukan peninjauan progres pembangunan yang menjadi skala prioritas di kecamatan-kecamatan. Dalam hal ini sekolah-sekolah, kesehatan, dan sarana jalan raya. • Meresmikan bangunan-bangunan maupun kecamatan-kecamatan yang ada di Kabupaten Dairi, seperti peresmian terminal Sitinjo, Monumen Liberty Manik dan T.B Simatupang, Cold Stroradge di Sitinjo dan Lae Pondom, TWI, peresmian PLTA Lae Renun, dan peresmian pembentukan kecamatan baru yaitu Kecamatan Berampu dan Gunung Sitember 2003, Silahisabungan 2004, dan Kecamatan Sitinjo 2005. Selain dari kegiatan tersebut di atas pemerintah Kabupaten Dairi mendapatkan proyek atau kerja sama dari perusahaan asing sebagai perwakilan menerima bantuan dan dana Community Development CD 32 32 Community Development artinya perkembangan masyarakat. guna membantu pemerintah dalam meningkatkan pembangunan daerah. Untuk lebih meningkatkan mutu industri di Kabupaten Dairi pemerintah melakukan studi banding ke luar negeri seperti Jepang, Universitas Sumatera Utara Korea, dan Jerman yang kemudian akan dibahas dalam rapat koordinasi apakah layak diterapkan dalam industri dan pertanian pada masyarakat Kabupaten Dairi. Semua kunjungan yang dilakukan oleh pemerintah Dairi diambil dari dana APBD sesuai dengan kemampuan daerah. Dari semua kegiatan Bupati Kabupaten Dairi dapat disimpulkan bahwa pemerintah lebih banyak di lapangan dibandingkan dengan kegiatan kantor. Kunjungan kerja yang dimaksud yakni memimpin pemerintahan demi tercapainya pembangunan dan membina kehidupan masyarakat yang merata. Koordinasi Pemerintah Daerah Perwujudan kerjasama dilakukan dalam kegiatan Sidang Paripurna dewan perwakilan rakyat daerah DPRD, rapat koordinasi SKPD Satuan Kerja Perangkat Daerah, dan laporan pertanggungjawaban kepada DPRD. Adapun hasil kerjasama antara kepala daerah dan DPRD Kabupaten Dairi dalam bentuk lahirnya bidang pemerintahan lainnya, yaitu Bidang Umum, Kesra, Ekonomi, Hukum, dan Pembangunan.

4.4 Pelaksanaan Pembangunan