Sejarah berdirinya PT PLN PERSERO Cabang Medan

BAB III GAMBARAN PERUSAHAAN A. Sejarah berdirinya PT PLN PERSERO Cabang Medan dan PT PLN PERSEROUnit Pengatur Beban UPB SUMBAGUT

1. Sejarah berdirinya PT PLN PERSERO Cabang Medan

Perusahaan listrik pertama di daerah Sumatera Utara dibangun oleh NV.NIGEMOGEM pada tahun 1923 yaitu sebuah perusahaan milik Belanda. Dengan lokasi pertapakan dijalan Listrik No.12 Medan yang sekarang menjadi kantor PT PLN PERSERO Cabang Medan, kemudian menyusul di Tanjung Pura dan Pangkalan Berandan 1924, Tebing Tinggi 1927, Sibolga NV.ANEM, Berastagi, Tarutung 1929, dan Tanjung Balai 1930. Pada masa penjajahan Jepang, perusahaan listrik DENKOKYOKU berada dibawah pengawasan Jepang dengan mendatangkan tenaga-tenaga Jepang. Selama berada di tangan Jepang tidak ada penambahan mesin maupun jaringan listrik. Setelah kemerdekaan Republik Indonesia tanggal 17 mAgustus 1945 terjadi pengambil alih perusahaan listrik bekas milik swasta Belanda dari tangan Jepang. Aksi pengambil alihan itu berakhir pada tanggal 27 Oktober 1953, sehingga untuk mengenang hari bersejarah tersebut, maka melalui penetapan Pemerintah No. 01sd45 tanggal 27 Oktober ditetapkan sebagai Hari Listrik Nasional. Tindak lanjut Universitas Sumatera Utara dari aksi ini adalah melalui surat keputusan Presiden No. 163 tanggal 3 Oktober 1959 dan kemudian sejak tahun 1959 di Medan berdiri Perusahaan Listrik Negara PLN distribusi Cabang Sumatera Utara. Pada tahun 1965 melalui peraturan Menteri No. 01PRT65 ditetapkan pembagian daerah kerja PLN dari waktu kewaktu terus terjadi. Sejalan dengan dinamika perkembangan waktu yang diikuti pula dengan perubahan tantangan serta tanggung jawab yang dihadapi oleh Perusahaan. Perubahan-perubahan yang menyangkut perusahaan listrik di daerah Sumatera Utara antara lain: 1. Perusahaan Listrik Negara Exploitas I Sumatera Utara berubah nama menjadi Perusahaan Listrik Negara Exploitas II.SU. melalui surat Keputusan Menteri PU dan No. 51KPTS1969 tanggal 12 April 1969. 2. Perusahaan Listrik Negara Exploitas II Sumatera Utara berubah nama menjadi Perusahaan Listrik Negara Wilayah II Sumatera melalui peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Tenaga Listrik. 3. Perusahaan Listrik Negara Wilayah II Sumatera selanjutnya berubah menjadi Perusahaan Umum Listrik Negara Sumatera Utara disesuaikan dengan surat keputusan Menteri PUTL No. 01PRT1973 tentang penetapan Perusahaan Listrik Negara sekaligus penegasan hal tentang wewenang dan tanggung jawab untuk membangkitkan, menyalurkan serta mendistribusikan tenaga listrik di seluruh wilayah Republik Indonesia. Universitas Sumatera Utara 4. Perusahaan Listrik Negara Wilayah II Sumatera Utara kemudian kembali berubah nama sekaligus status perusahaan dari perusahaan umum perum menjadi Persero. 5. PT PLN Persero Wilayah II Sumatera Utara berdasarkan peraturan Pemerintah No.23 tahun 1994. Perubahan satus PLN dari Perusahaan Umum menjadi Persero dilakukan oleh pemerintah sejalan dengan kemajuan yang telah dicap[ai perusahaan, sekaligus sebagai upaya dalam mengantisipasi perkembangan kebutuhan tenaga listrik yang terus meningkat. Hal ini yang menjadikan pertimbangan oleh pemerintah sehingga perubahan satus Perusahaan menjadi Persero, memungkinkan PLN untuk Mobilisasikan dana swasta atau masyarakat melalui pasar modal dengan penjualan obligasi dan saham. Perusahaan Listrik Negara ketika sebagai perusahaan lebih ditentukan pada fungsi sosialnya dengan misi sebagai agen pembangunan untuk meningkatkan kesejahteran masyarakat. Sedangkan setelah Perusahaan Listrik Negara sebagai Persero ditekankan pada fungsi mengusahakan keuntungan dengan tidak menghilangkan fungsi sosialnya melalui kebijaksanaan yang tetap mengacu kepada Profit Centre dan Cost Centre.

2. Sejarah singkat berdirinya PT. PLN Persero Unit Pengatur Beban UPB SUMBAGUT