SMK NEGERI 2 YOGYAKARTA
9
o
: ;
o u
m
=
n
:
F751WAKA 13
9
o
: =
v
?
s
?
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
A BC DD B E
F=
rl
B
u
G H
u l
? I J
K L
B E B
M BC
12
N B
O ?
20
1. Bunga Api Yang Kuat Pada saat campuran bahan bakar dengan udara dikompresikan di dalam silinder,
sangat sulit bagi bunga api untuk melewati udara ini disebabkan udara mempunyai tahanan listrik dan tahanan ini naik pada saat udara dikompresikan. Dengan alasan
ini, maka tegangan yang diberikan pada busi harus cukup tinggi untuk dapat membangkitkan bunga api yang kuat, diantara elektroda busi.
2. Saat Pengapian Yang Tepat Untuk memperoleh pembakaran campuran bahan bakar dengan udara yang paling
efektif, harus harus dilengkapi beberapa peralatan tambahan yang dapat merubah- rubah saat pengapian sesuai dengan rpm dan beban mesin perubahan sudut poros
engkol dimana masing-masing busi menyala. 3. Ketahanan Yang Cukup
Apabila sistem pengapian tidak bekerja, maka mesin akan mati. Oleh karena itu sistem pengapian harus mempunyai ketahanan yang cukup untuk menahan getaran
dan panas yang dibangkitkan oleh mesin, demikian juga tegangan tinggi yang dibangkitkan oleh sistem pengapian itu sendiri.
C. TUJUAN SISTEM PENGAPIAN
Tujuan penggunaan sistem pengapian pada kendaraan adalah menyediakan percikan bunga api bertegangan tinggi pada busi untuk membakar campuran udarabahan bakar di
dalam ruang bakar engine.
D. FUNGSI KOMPONEN-KOMPONEN SISTEM PENGAPIAN a. Baterai
Menyediakan arus listrik tegangan rendah untuk ignation coil.
b. Ignition Coil
Menaikan tegangan yang di terima dari baterai menjadi tegangan tinggi yang diperlukan untuk pengapian.
c. Distributor
SMK NEGERI 2 YOGYAKARTA
P
o
Q R
o
S
u m
T
n
Q
F751WAKA 13
P
o
Q U
T
v
V
s
V W
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
X YZ [[ Y \
]T
rl
YS
u
W _
u l
V ` a
W b
c Y \
Y d
YZ
13
e Y
f V
20
Berfungsi membagikan mendistribusikan arus tegangan tinggi yang dihasilkan dibangkitkan oleh kumparan skunder pada ignation coil ke busi pada tiap-tiap
selinder sesuai dengan urutan pengapian.
Bagian-bagian ini terdiri dari:
1 Cam nok Membuka Kontak point platina pada sudut cam shaftt yang tepat untuk masing-
masing selinder.
2 Kontak point Memutuskan arus listrik yang mengalir melalui kumparan primer dari ignation
coil untuk menghasilkan arus listrik tegangan tinggi.
3 Condensor Menyerap lompatan bunga api yang terjadi antara breaker point pada Saat
membuka dengan tujuan menaikan tegangan coil skunder.
4 Centrifugal governor advancer Memajukan saat pengapian sesuai dengan putaran mesin.
5 Vacuum Advancer Memajukan saat pengapian sesuai dengan beban mesin vacuum Intake manifold.
6 Rotor Membagikan arus listrik tegangan tinggi yang di hasilkan oleh ignition coil ke
tiap-tiap busi.
7 Distributor Cap Membagikan arus listrik tegangan tinggi dari rotor ke kabel tegangan tinggi untuk
masing- masing selinder.
d. Kabel tegangan tinggi
Mengalirkan arus listrik tegangan tinggi dari ignation coil ke busi.
e. Busi
Mengeluarkan arus listrik tegangan tinggi menajdi loncatan bunga api melalui elektroda.