Penyiapan Media Tanam Aklimatisasi Tanaman Tahap Pengujian

a. Penyiapan Media Tanam

Media tanam disiapkan dalam pot dengan ukuran diameter 30 cm sebagai unit percobaan. Jumlah unit percobaan = kontrol 3x3 + perlakuan 3x3 = 18. Jadi untuk penelitian ini diperlukan 18 pot percobaan. Media tanam yang digunakan adalah media tanah yang diperoleh dari daerah di sekitar tanaman tersebut tumbuh. Sebelum digunakan tanah terlebih dahulu dibersihkan dari rumput, sampah dan kerikil-kerikil. Selanjutnya tanah dimasukkan ke dalam media.

b. Aklimatisasi Tanaman

Tahap ini merupakan tahap awal pengkondisian tanaman yang diambil dari asal tumbuhnya untuk digunakan sebagai tanaman uji percobaan. Tanaman uji yang terdiri dari purun, mendong dan padi liar, diambil dengan tinggi 50 cm, selanjutnya ditanam dalam pot dan disiram setiap hari selama satu bulan. Setelah selesai diaklimatisasi dan tanaman tumbuh dengan baik maka tanaman siap digunakan untuk percobaan.

c. Tahap Pengujian

Penelitian mulai dilakukan dengan meletakkan pot percobaan dalam rumah tanaman. Bagan peletakan pot dapat dilihat pada gambar berikut : T P.1 T M.1 T L.1 T Pk.1 T Mk.1 T Lk.1 Universitas Sumatera Utara T P.2 T M.2 T L.2 T Pk.2 T Mk.2 T Lk.2 T P.3 T M.3 T L.3 T Pk.3 T Mk.3 T Lk.3 Gambar 3.1 Bagan Peletakan Pot Percobaan Keterangan : T P.1 = purun pada ulangan ke-1 T P.2 = purun pada ulangan ke-2 T P.3 = purun pada ulangan ke-3 T M.1 = mendong pada ulangan ke-1 T M.2 = mendong pada ulangan ke-2 T M.3 = mendong pada ulangan ke-3 T L.1 = padi liar pada ulangan ke-1 T L.2 = padi liar pada ulangan ke-2 T L.3 = padi liar pada ulangan ke-3 T Pk.1 = purun kontrol pada ulangan ke-1 T Pk.2 = purun kontrol pada ulangan ke-2 T Pk.3 = purun kontrol pada ulangan ke-3 T Mk.1 = mendong kontrol pada ulangan ke-1 T Mk.2 = mendong kontrol pada ulangan ke-2 T Mk.3 = mendong kontrol pada ulangan ke-3 T Lk.1 = padi liar kontrol pada ulangan ke-1 T Lk.2 = padi liar kontrol pada ulangan ke-2 T Lk.3 = padi liar kontrol pada ulangan ke-3 Pot untuk kontrol berisi media tanah yang ditanami tanaman uji purun, mendong dan padi liar tanpa diberi air lindi. Jumlah tanaman uji untuk masing- masing pot adalah 5 lima batang tanaman. Sebanyak 1000 ml air lindi ditambahkan secara merata ke dalam masing-masing pot yang diberi tanaman uji.

d. Tahap Pengamatan

Dokumen yang terkait

Pengukuran Tingkat Kepadatan Lalat Pada Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Kota Binjai Tahun 2000

2 65 79

Kajian Air Lindi Di Tempat Pembuangan Akhir Terjun Menggunakan Metode Thornthwaite

8 88 75

Pengaruh Air Lindi Tempat Pembuangan Akhir Sampah terhadap Kualitas Air Tambak Ikan di Kelurahan Terjun Kecamatan Medan Marelan

7 90 87

Dampak Peralihan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Namo Bintang Terhadap Kesejahteraan Sosial Rumah Tangga Pemulung di Desa Baru, Kecamatan Pancur Batu, Kabupatem Deli Serdang

5 82 169

PENDAPATAN PEMULUNG DI TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR (TPA) DI GAMPONG JAWA BANDA ACEH

1 6 1

Efektivitas penyerapan logam kromium (cr.VI) kadmium (CD) oleh Scenedesmus Dimorphus

3 19 95

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Sampah dan TPA - Penyerapan Logam Kromium (Cr VI) Oleh Tumbuhan Purun (Typha latifolia), Mendong (Scirpus californicus) dan Padi Liar (Zizaniopsis miliaceae) sebagai Upaya Pengolahan Lindi di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah

0 0 22

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Penyerapan Logam Kromium (Cr VI) Oleh Tumbuhan Purun (Typha latifolia), Mendong (Scirpus californicus) dan Padi Liar (Zizaniopsis miliaceae) sebagai Upaya Pengolahan Lindi di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Gamp

0 0 8

Penyerapan Logam Kromium (Cr VI) Oleh Tumbuhan Purun (Typha latifolia), Mendong (Scirpus californicus) dan Padi Liar (Zizaniopsis miliaceae) sebagai Upaya Pengolahan Lindi di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Gampong Jawa Kota Banda Aceh

0 0 17

PENGOLAHAN AIR LIMBAH SAMPAH (LINDI) DARI TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR SAMPAH (TPA) MENGGUNAKAN METODA CONSTRUCTED WETLAND

0 2 11