34
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Alat-Alat
Alat-alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah alat pencetak kapsul ukuran 0 yang terbuat dari batang stainless steel berbentuk silindris dengan
panjang 10 cm serta berdiameter 6,0 mm untuk bagian badan cangkang kapsul dan berdiameter 6,2 mm untuk bagian tutup cangkang kapsul, alat pencetak
kapsul ukuran 1 yang terbuat dari batang stainless steel berbentuk silindris dengan panjang 10 cm serta berdiameter 5,5 mm untuk bagian badan cangkang kapsul
dan berdiameter 6,0 mm untuk bagian tutup cangkang kapsul, alat disolusi metode dayung Erweka, batang pengaduk, beker glass Pyrex, buret Pyrex, capsule
shell impact tester , cawan porselen, difraksi sinar X Philips Analytical X-Ray,
gelas ukur Pyrex, jangka sorong Tricle, kandang kelinci, kamera digital, labu tentukur Pyrex, lemari pengering, mikrometer Delta, mikroskop cahaya, neraca
analitis Ohaus Pioneer, penunjuk waktu Stopwatch, peralatan bedah, pH meter Hanna, pipet mat MBL, pipet volum MBL, spektrofotometer Shimadzu UV
1800, termometer, termostat, timbangan kelinci Warce-Liege, dan waterbath.
3.2 Bahan-Bahan
Bahan-bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah akuades, aspirinasetosal PT. Mutifa, buffer pH asam Hanna, buffer pH netral Hanna,
formalin, gliserin, HCl
p
Merck
,
kalsium klorida dihidrat Merck, kloroform, natrium alginat 80-120 cP Wako pure chemical industries, Ltd Japan, natrium
klorida Merck, natrium metabisulfit, nipagin, polivinilpirolidon K30 Wako pure chemical industries, Ltd Japan dan titanium dioksida.
Universitas Sumatera Utara
35
3.3 Pembuatan Pereaksi 3.3.1 Pembuatan larutan kalsium klorida 0,15 M
Kalsium klorida dihidrat CaCl
2
.2H
2
O sebanyak 22,05 gram dilarutkan dalam akuades bebas CO
2
hingga 1000 ml Ditjen POM, 1995.
3.3.2 Pembuatan larutan fisiologis 0,9
Natrium klorida sebanyak 0,9 gram dilarutkan dalam akuades secukupnya sampai 100 ml Ditjen POM, 1995.
3.3.3 Pembuatan larutan formalin 10
Formalin pekat 40 sebanyak 25 ml diencerkan dengan akuades
secukupnya sampai 100 ml Jones, 1985. 3.3.4 Medium cairan lambung buatan tanpa enzim medium pH 1,2
Larutkan 2 gram natrium klorida dalam 7 ml asam klorida pekat dan akuades secukupnya hingga 1000 ml Ditjen POM, 1995.
3.4 Pembuatan Kurva Serapan dan Kurva Kalibrasi Aspirin 3.4.1 Pembuatan larutan induk baku aspirin
Ditimbang sebanyak 62,5 mg aspirinasetosal dan dimasukkan kedalam labu tentukur 250 ml, ditambahkan 5 ml etanol hingga larut. Kemudian
dicukupkan dengan medium cairan lambung buatan pH 1,2 sampai garis tanda dan dikocok homogen. Diperoleh konsentrasi 250 mcgml 250 ppm.
3.4.2 Pembuatan kurva serapan larutan aspirin dalam medium cairan lambung buatan medium pH 1,2
Dipipet sebanyak 0,9 ml larutan induk baku, kemudian dimasukkan kedalam labu tentukur 25 ml. Dicukupkan dengan medium cairan lambung buatan
pH 1,2 sampai garis tanda dan dikocok homogen. Serapan diukur dengan menggunakan spektrofotometer UV pada panjang gelombang 200-400 nm
Universitas Sumatera Utara
36
3.4.3 Pembuatan kurva kalibrasi larutan aspirin dalam medium cairan lambung buatan medium pH 1,2
Larutan induk baku dibuat dalam berbagai konsentrasi yaitu 4; 5; 6; 7; 8; 9; 10; 11; dan 12 ppm, dengan cara memipet larutan induk baku masing-masing
sebanyak 0,4; 0,5; 0,6; 0,7; 0,8; 0,9; 1,0; 1,1; dan 1,2 ml. Kemudian dimasukkan kedalam labu tentukur 25 ml dan dicukupkan dengan medium cairan lambung
buatan pH 1,2 sampai garis tanda. Dikocok homogen, kemudian diukur menggunakan spektrofotometer UV pada panjang gelombang maksimum yang
telah ditentukan sebelumnya.
3.5 Pembuatan Dispersi Padat