SIMPUH | Sistem Informasi Perundang-Undangan dan Hukum

(1)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... i

SAMBUTAN DIRJEN PENDIS ... ii

BAB I PEDOMAN PENGEMBANGAN STANDAR ISI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM ... 1

A. LATAR BELAKANG ... 2

B. KETENTUAN UMUM ... 3

C. FUNGSI ... 3

D. TUJUAN ... 3

E. STANDAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA PAUD/TK ... 4

1. Pengamalan dalam hubungan dengan Allah SWT ... 4

2. Pengamalan dalam hubungan dengan diri sendiri ... 4

3. Pengamalan dalam hubungan dengan sesama manusia ... 4

4. Pengamalan dalam hubungan dengan lingkungan ... 4

F. STANDAR ISI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA SEKOLAH DASAR ... 5

1. Ruang lingkup Pendidikan A ga m a Islam ... 5

2. Aspek Pendidikan Agama Islam ... 5

3. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar ... 5

4. STANDAR PENGAMALAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA SD ... 11

1) Pengamalan dalam hubungan dengan Allah SWT ... 12

2) Pengamalan dalam hubungan dengan diri sendiri ... 12

3) Pengamalan dalam hubungan dengan sesama manusia ... 12

4) Pengamalan dalam hubungan dengan lingkungan ... 14

5) Rambu-rambu ... 14

a. Pendekatan Pembelajaran ... 14

b. Pengorganisasian Materi ... 14

c. Arah Pengembangan ... 14

G. PENGEMBANGAN STANDAR ISI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) ... 15

1. Ruang lingkup Pendidikan A ga m a Islam pada SMP ... 15

2. Aspek Pendidikan Agama Islam pada SMP ... 15


(2)

4. Standar Pengamalan Pendidikan Agama Islam Pada SMP ... 28

a. Pengamalan dalam hubungan dengan Allah SWT ... 28

b. Pengamalan dalam hubungan dengan diri sendiri... 28

c. Pengamalan dalam hubungan dengan sesama manusia .... 29

d. Hubungan manusia dengan lingkungan alam ... 29

5. Rambu-rambu ... 30

a. Pendekatan Pembelajaran ... 30

b. Pengorganisasian Materi ... 30

c. Arah Pengembangan ... 31

H. PENGEMBANGAN STANDAR ISI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SMA/SMK ... 31

1. Ruang lingkup Pendidikan A ga m a Islam pada SMA/SMK .... 31

2. Aspek Pendidikan Agama Islam pada SMA/SMK meliputi ... 31

3. Standar Kompetensi Dan Kompetensi Dasar ... 32

4. Standar Pengamalan Pendidikan Agama Islam Pada SMA/SMK ... 41

a. Pengamalan dalam hubungan dengan Allah SWT ... 41

b. Pengamalan dalam hubungan dengan diri sendiri ... 41

c. Pengamalan dalam hubungan dengan sesama manusia ... 42

d. Pengamalan dalam hubungan manusia dengan lingkungan ... 43

4. Rambu-Rambu ... 43

a. Pendekatan Pembelajaran ... 43

b. Pengorganisasian Materi ... 44

c. Arah Pengembangan ... 44

BAB II PEDOMAN PENGEMBANGAN ST ANDAR KOMPETENSI LULUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM ... 45

A. LATAR BELAKANG ... 45

B. PENGERTIAN ... 46

C. FUNGSI ... 46

D. TUJUAN ... 46


(3)

F. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN KELOMPOK MATA PELAJARAN (SK-KMP) AGAMA ISLAM DAN AKHLAK MULIA

PADA SD ... 47

G. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN MATA PELAJARAN (SKL-MP) PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA SEKOLAH DASAR (SD)... 48

H. STANDAR KOMPETENSI KENAIKAN KELAS PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA SD ... 48

I. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN KELOMPOK MATA PELAJARAN AGAMA ISLAM DAN AKHLAK MULIA (SKL-KMP) SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) ... 49

J. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN MATA PELAJARAN (SKL-MP) PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) ... 50

K. STANDAR KOMPETENSI KENAIKAN KELAS PAI SMP ... 50

L. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN KELOMPOK MATA PELAJARAN AGAMA ISLAM DAN AKHLAK MULIA (SKL-KMP) SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) DAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) ... 52

M. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN MATA PELAJARAN (SKL-MP) PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) DAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) ... 52

N. STANDAR KOMPETENSI KELULUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA SMA/SMK ... 53

O. STANDAR KOMPETENSI KENAIKAN KELAS PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA SMA/SMK ... 53

BAB III PEDOMAN PENGEMBANGAN STANDAR PROSES PENDIDIKAN AGAMA ISLAM ... 56

A. LATAR BELAKANG ... 56

B. FUNGSI ... 57

C. PENGERTIAN ... 57


(4)

E. PENGEMBANGAN STANDAR PROSES PEMBELAJARAN

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM ... 57

1. Pengembangan Standar Proses Kegiatan Intrakurikuler PAI ... 57

2. Penilaian Hasil Belajar ... 63

3. Pengawasan Proses Pembelajaran ... 63

F. PENGEMBANGAN STANDAR PROSES KEGIATAN EKSTRA-KURIKULER PAI ... 65

1. Fungsi kegiatan ektstrakurikuler Pendidikan Agama Islam 65 2. Jenis Kegiatan Ekstrakurikuler PAI ... 65

a. Pesantren Kilat (SANLAT) ... 65

b. Pembiasaan Akhlak Mulia ... 65

c. Baca Tulis Al-Qur’an (BTQ) ... 65

d. Ibadah Ramadhan (IRAMA) ... 66

e. Wisata Rohani (WISROH) ... 66

f. Kegiatan Rohani Islam (ROHIS) ... 66

g. Pekan Keterampilan dan Seni (PENTAS) PAI ... 66

h. Peringatan Hari Besar Islam (PHBI) ... 66

BAB IV PEDOMAN PENGEMBANGAN STANDAR PENDIDIK DAN KEPENDIDIKAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM ... 67

A. LATAR BELAKANG ... 67

B. RUANG LINGKUP ... 68

1. Ruang lingkup Pengembangan Standar Kompetensi Pengawas Pendidikan Agama Islam ... 68

2. Ruang lingkup Pengembangan Standar Kompetensi Guru Pendidikan ... 69

C. KUALIFIKASI AKADEMIK ... 69

1. Kualifikasi Pengawas Pendidikan Agama Islam PAUD/TK, SD, SMP, SMA/K ... 69

2. Kualifikasi Akademik Guru Pendidikan Agama Islam PAUD/TK, SD, SMP, SMA/K ... 70

D. KOMPETENSI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM ... 92

1. Standar kompetensi GPAI PAUD/TK ... 92

2. Standar kompetensi GPAI SD ... 100

3. Standar kompetensi GPAI SMP ... 108

4. Standar kompetensi GPAI SMA ... 117


(5)

BAB V PEDOMAN PENGEMBANGAN STANDAR PENILAIAN

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM ... 135

A. LATAR BELAKANG ... 135

B. PENGERTIAN ... 135

C. FUNGSI ... 136

D. RUANG LINGKUP ... 136

E. PENGEMBANGAN STANDAR PENILAIAN PAI ... 136

BAB VI PEDOMAN PENGEMBANGAN STANDAR PENGELOLAAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA SEKOLAH ... 143

A. LATAR BELAKANG ... 143

B. TATA KELOLA PENDIDIKAN AGAMA ISLAM ... 144

1. Tugas dan Fungsi ... 144

2. Wewenang dan Tanggung Jawab ... 146

3. Pembinaan ... 146

4. Pembiayaan/Anggaran ... 147

5. Pengawasan ... 147

6. Penilaian ... 148

C. PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SEKOLAH ... 149

1. Perencanaan ... 149

2. Pelaksanaan ... 149

3. Pengawasan ... 150

BAB VII PEDOMAN PENGEMBANGAN STANDAR PEMBIAYAAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM ... 151

A. LATAR BELAKANG ... 151

B. PEMBIAYAAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SEKOLAH ... 152

1. Jenis Pembiayaan Kegiatan Pendidikan Agama Islam (PAI) 2. Sumber Pembiayaan ... 154

3. Pelaporan ... 154

BAB VIII PEDOMAN PENGEMBANGAN STANDAR SARANA PRASARANA PENDIDIKAN AGAMA ISLAM ... 155

A. LATAR BELAKANG ... 155

B. FUNGSI ... 155

C. RUANG LINGKUP ... 156

1. Sarana dan prasarana ibadah ... 156

2. Sarana dan prasarana laboratorium PAI ... 156


(6)

D. SARANA DAN PRASARANA PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

PAUD/TK ... 156

1. Sarana dan Prasarana Ibadah ... 156

2. Sarana dan Prasarana Perpustakaan PAI ... 158

E. SARANA DAN PRASARANA PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SD ... 162

1. Sarana dan Prasarana Ibadah ... 162

2. Laboratorium PAI SD ... 164

3. Perpustakaan PAI SD ... 168

F. SARANA DAN PRASARANA PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA SMP ... 171

1. Sarana dan Prasarana Ibadah ... 171

2. Laboratorium PAI SMP ... 174

3. Perpustakaan PAI SMP ... 174

G.SARANA PRASARANA PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA SMA/SMK ... 180

1. Sarana dan Prasarana Ibadah ... 180

2. Laboratorium PAI SMA ... 183


(7)

KEPUTUSAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 211 TAHUN 2011

TENTANG

PEDOMAN PENGEMBANGAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA SEKOLAH

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA,

Menimbang : bahwa dalam rangka pengembangan Standar Nasional Pendidikan khususnya Standar Nasional Pendidikan Agama Islam, perlu menetapkan Keputusan Menteri Agama tentang Pedoman Pengembangan Standar Nasional Pendidikan Agama Islam pada Sekolah;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301);

2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 157, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4586);

3. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang

Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 41, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4496); 4. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2007 tentang

Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 124, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4769);

5. Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2008 tentang Pendanaan pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 91, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4864);

6. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 194, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4941);

7. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 23, Tambahan Lembaga Negara Republik Indonesia Nomor 5105) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5157);

8. Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2009 tentang Pembentukan dan Organisasi Kementerian Negara


(8)

sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Presiden Nomor 76 Tahun 2011 tentang Perubahan Atas Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2009 tentang Pembentukan dan Organisasi Kementerian Negara;

9. Peraturan Presiden Nomor 67 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas Peraturan Presiden Nomor 24 Tahun 2010 tentang Kedudukan, Tugas, dan Fungsi Kementerian Negara serta Susunan Organisasi, Tugas, dan Fungsi Eselon 1 Kemeterian Negara;

10. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi Untuk Satuan Pendidikan Dasar Dan Menengah;

11. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan;

12. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 12 Tahun 2007 tentang Standar Pengawas Sekolah/Madrasah;

13. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007 Tentang Standar Kualifikasi Akademik Dan Kompetensi Guru;

14. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan Pendidikan Oleh Satuan Pendidikan Dasar Dan Menengah;

15. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2007 tentang Standar Penilaian Pendidikan; 16. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24

Tahun 2007 Tentang Standar Sarana Dan Prasarana Untuk Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah (SD/MI), Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah (SMP/MTs), Dan Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah (SMA/MA);

17. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 41 Tahun 2007 Tentang Standar Proses Untuk Satuan Pendidikan Dasar Dan Menengah;

18. Peraturan Menteri Agama Nomor 10 Tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Agama (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 592);

19. Peraturan Menteri Agama Nomor 16 Tahun 2010 tentang Pengelolaan Pendidikan Agama Pada Sekolah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 596);


(9)

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : KEPUTUSAN MENTERI AGAMA TENTANG PEDOMAN PENGEMBANGAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA SEKOLAH.

KESATU : Menetapkan Pedoman Pengembangan Standar Nasional Pendidikan Agama Islam pada Sekolah sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Keputusan ini.

KEDUA : Pedoman Pengembangan Standar Nasional Pendidikan Agama Islam pada Sekolah sebagaimana dimaksud dalam Diktum KESATU terdiri dari:

a.Pedoman Pengembangan Standar Isi Pendidikan Agama

Islam;

b.Pedoman Pengembangan Standar Proses Pendidikan

Agama Islam;

c. Pedoman Pengembangan Standar Kompetensi Lulusan

Pendidikan Agama Islam;

d.Pedoman Pengembangan Standar Pendidik dan

Kependidikan Pendidikan Agama Islam;

e. Pedoman Pengembangan Standar Sarana dan Prasarana

Pendidikan Agama Islam;

f. Pedoman Pengembangan Standar Pengelolaan

Pendidikan Agama Islam;

g.Pedoman Pengembangan Standar Pembiayaan

Pendidikan Agama Islam; dan

h.Pedoman Pengembangan Standar Penilaian Pendidikan

Agama Islam.

KETIGA : Pedoman pengembangan sebagaimana dimaksud dalam

Diktum KESATU merupakan acuan pelaksanaan pendidikan agama Islam pada sekolah.

KEEMPAT : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Jakarta

pada tanggal 8 Desember 2011 MENTERI AGAMA REPUBLIK

INDONESIA,

SURYADHARMA ALI


(10)

LAMPIRAN KEPUTUSAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA TENTANG

PEDOMAN PENGEMBANGAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA SEKOLAH

BAB I

PEDOMAN PENGEMBANGAN STANDAR ISI

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

LAMPIRAN

KEPUTUSAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA TENTANG

PEDOMAN PENGEMBANGAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA SEKOLAH


(11)

BAB I

PEDOMAN PENGEMBANGAN STANDAR ISI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

I. LATAR BELAKANG

Pemerintah telah menetapkan Standar Nasional Pendidikan (SNP) yang berfungsi sebagai dasar dalam perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan pendidikan dalam rangka mewujudkan pendidikan nasional yang bermutu. SNP merupakan kriteria minimal untuk menjamin mutu pendidikan nasional dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa dan membentuk watak serta karakter bangsa yang bermartabat.

Selanjutnya dalam Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2007, dinyatakan bahwa pengelolaan pendidikan agama dan pendidikan keagamaan berada pada Kementerian Agama RI. Sebagai pengelola pendidikan agama, Kementerian Agama berkewajiban menjamin mutu Pendidikan Agama di sekolah. Dalam rangka penyelenggaraan Pendidikan Agama Islam (PAI) yang bermutu dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat, maka Kementerian Agama perlu membuat pengembangan terhadap delapan SNP yang telah ditetapkan oleh BSNP. Delapan standar sebagaimana disebut di atas di antaranya adalah Standar Isi dan Standar Kompetensi Lulusan. Standar Isi adalah mencakup lingkup materi minimal dan tingkat kompetensi minimal untuk mencapai kompetensi lulusan minimal pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu. Kompetensi ini merupakan standar minimal yang harus dikuasai peserta didik melalui proses pembelajaran pada satuan pendidikan yang diselenggarakan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, dan memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan minat, bakat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik.

Dalam Pasal 6 ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan dinyatakan bahwa kurikulum untuk jenis pendidikan umum, kejuruan, dan khusus pada jenjang pendidikan dasar dan menengah terdiri atas: 1) kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, 2) kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian, 3) kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi, 4) kelompok mata pelajaran estetika, dan 5) kelompok mata pelajaran jasmani, olah raga dan kesehatan. Setiap mata pelajaran tersebut dilaksanakan secara holistik, sehingga pembelajaran masing-masing kelompok mempengaruhi pemahaman dan penghayatan peserta didik, dan semua mata pelajaran sama pentingnya dalam menentukan kelulusan.

Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia tersebut dimaksudkan untuk membentuk peserta didik menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia. Akhlak mulia mencakup etika, budi pekerti, atau moral sebagai perwujudan dari pendidikan agama itu sendiri.


(12)

mewujudkan karakter peserta didik yang memahami, meyakini, dan menghayati nilai-nilai Islam, serta memiliki komitmen untuk bersikap dan bertindak konsisten dengan nilai-nilai tersebut, dalam kehidupan sebagai pribadi, anggota keluarga, anggota masyarakat, warga negara, dan warga dunia.

J. KETENTUAN UMUM

Dalam Keputusan Menteri ini yang dimaksud dengan:

1. Pendidikan Agama Islam adalah pendidikan yang memberikan pengetahuan dan membentuk sikap, kepribadian, dan keterampilan peserta didik dalam mengamalkan ajaran agama Islam, yang dilaksanakan sekurang-kurangnya melalui mata pelajaran pada semua jenjang pendidikan.

2. Pengembangan standar nasional pendidikan agama Islam adalah upaya memperluas dan memperdalam standar nasional pendidikan yang telah ditetapkan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan.

3. Sekolah adalah satuan pendidikan formal pada jenjang pendidikan dasar dan menengah yang mencakup PAUD/TK, SD, SDLB, SMP, SMPLB, SMA, SMALB, dan SMK.

4. Kurikulum Pendidikan Agama Islam adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan agama Islam yang mengacu pada pengembangan Standar Isi dan Standar Kompetensi Lulusan.

5. Evaluasi adalah kegiatan pengendalian, penjaminan, dan penetapan mutu pendidikan agama Islam terhadap berbagai komponen pendidikan pada setiap jenjang pendidikan sebagai bentuk pertanggungjawaban penyelenggaraan pendidikan agama Islam.

6. Kegiatan intrakurikuler adalah kegiatan pembelajaran yang dilakukan melalui tatap muka di dalam kelas dan kegiatan mandiri di luar kelas sesuai dengan Standar Isi.

7. Kegiatan ekstrakurikuler adalah upaya pemantapan dan pengayaan nilai-nilai dan norma serta pengembangan kepribadian, bakat dan minat peserta didik pendidikan agama Islam yang dilaksanakan di luar jam intrakurikuler dalam bentuk tatap muka atau non tatap muka.

8. Guru Pendidikan Agama Islam adalah pendidik professional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, memberi teladan, menilai dan mengevaluasi peserta didik.

9. Pengawas Pendidikan Agama Islam adalah guru agama Islam berstatus Pegawai Negeri Sipil yang ditugaskan oleh pejabat yang berwenang untuk melakukan pengawasan penyelenggaraan pendidikan agama Islam di sekolah.

K. FUNGSI

Pendidikan agama berfungsi membentuk manusia Indonesia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia dan mampu menjaga kedamaian dan kerukunan hubungan inter dan antar umat beragama.


(13)

1. penanaman nilai ajaran Islam sebagai pedoman mencapai kebahagiaan hidup di dunia dan akhirat;

2. peningkatan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SW T serta akhlak mulia peserta didik seoptimal mungkin, yang telah ditanamkan lebih dahulu dalam lingkungan kelu arga;

3. penyesu aian mental pes erta didik terha da p lingkungan fisik dan sosial;

4. perbaikan kesalahan, kelemahan peserta didik dalam keyakinan, pengamalan ajaran Agama Islam dalam kehidupan sehari-hari; 5. pencegahan peserta didik dari dampak negatif budaya asing yang

dihadapi sehari-hari;

6. pengajaran tentang ilmu keagamaan baik teori maupun praktik; 7. penyaluranbakat-minat peserta didik di bidang Keislaman; dan

8. penyelarasan antara potensi dasar (fithrah mukhallaqah) peserta didik dengan agama (fithrah munazzalah) sebagai acuan hidup agar peserta didik tetap berjalan di atas nilai-nilai Islam.

L. TUJUAN

Pendidikan Agama Islam bertujuan untuk berkembangnya kemampuan peserta didik dalam memahami, menghayati, dan mengamalkan nilai-nilai agama Islam yang menyerasikan penguasaannya dalam ilmu pengetahuan, teknologi dan seni.

Pendidikan Agama Islam di sekolah bertujuan untuk:

1. meningkatkan keimanan dan ketakwaan pada Allah SWT dalam diri peserta didik melalui pengenalan, pemahaman, penghayatan terhadap ayat-ayat Allah yang tercipta dan tertulis (ayat kauniyyah dan ayat qauliyyah);

2. membentuk karakter muslim dalam diri peserta didik melalui pengenalan, pemahaman, dan pembiasaan norma-norma dan aturan-aturan Islam dalam melakukan relasi yang harmonis dengan Tuhan, diri sendiri, sesama, dan lingkungannya; dan

3. mengembangkan nalar dan sikap moral yang selaras dengan keyakinan Islam dalam kehidupan sebagai warga masyarakat, warga negara, dan warga dunia.

E. STANDAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA PAUD/TK

Standar Isi Pendidikan Agama Islam pada PAUD/TK terdiri atas Standar Pengamalan yang meliputi:

5. Pengamalan dalam hubungan dengan Allah SWT:

a. membiasakan mengucapkan basmalah ketika memulai kegiatan; b. membiasakan mengucapkan hamdalah dan bersyukur ketika

mendapatkan karunia Allah SWT;

c. membiasakan berdoa (sebelum dan sesudah belajar, sebelum dan sesudah makan dan minum, ketika akan dan bangun tidur, untuk orangtua, ketika masuk dan keluar WC).


(14)

d. membiasakan beribadah (ikut shalat, melafalkan surat al-Fatihah dan Al-Ashr, bersedekah);

e. melafalkan dua kalimat syahadat;

f. membiasakan mendengar kisah-kisah rasul;

g. membiasakan mendengar nyanyian-nyanyian islami; dan h. membiasakan mengucapkan kalimah-kalimah thoyyibah. 6. Pengamalan dalam hubungan dengan diri sendiri:

a. membiasakan menjaga kesehatan dan kebersihan (sikat gigi, mandi, memakai baju bersih, mencuci tangan sebelum dan sesudah makan, makan minum yang halal dan sehat, buang air kecil/besar ke toilet sendiri);

b. membiasakan rapih (rambut disisir dengan rapih, merapikan tas/buku/pensil setelah belajar, merapikan tempat makan sendiri); c. membiasakan disiplin (menempatkan barang-barang pada

tempatnya, belajar tepat waktu, tidak menangis di sekolah, dan tertib); dan

d. membiasakan jujur.

7. Pengamalan dalam hubungan dengan sesama manusia:

a. membiasakan bersikap santun kepada orangtua, guru, dan orang yang lebih tua (bersalaman dengan cium tangan, mengucap salam ketika bertemu atau berpisah, membantu pekerjaan, berkata sopan, mengikuti didikan dan nasehatnya); dan

b. membiasakan bersikap santun kepada teman (bersalaman dan mengucap salam ketika bertemu atau berpisah, bermain bersama dengan riang, ramah/murah senyum kepada teman, menyapa, tidak saling mengolok, mencela, dan menghina, tidak mengambil/merebut barang milik teman, belajar berbagi, tidak menyakiti teman, tidak berlaku curang, tidak berkata bohong, tidak cepat marah).

8. Pengamalan dalam hubungan dengan lingkungan:

a. membiasakan menjaga lingkungan sekitar (membuang sampah pada tempatnya, mengambil sampah dan membuangnya di tempat sampah, hemat memakai air);

b. membiasakan peduli terhadap lingkungan hewani (menyayangi hewan, tidak menyakiti hewan); dan

c. membiasakan memelihara tumbuhan (menyenangi tanaman, tidak merusak tanaman).

F. STANDAR ISI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA SEKOLAH DASAR 1. Ruang lingkup Pendidikan A g a m a Islam meliputi keserasian,

keselarasan dan keseimbangan:

a. hubungan manusia dengan Tuhan;

b. hubungan manusia dengan dirinya sendiri;

c. hubungan manusia dengan sesama manusia; dan


(15)

2. Aspek Pendidikan Agama Islam meliputi: Alqur’an dan Hadis, Akidah, Akhlak, Fiqih/Ibadah dan Tarikh, yang difokuskan padaaspek: a. Al-Qu’ran, yang menekankan pada kemampuan membaca,

menulis, dan mengartikan surat-surat pendek.

b. Akhlak dan Keimanan, yang menekankan pada pembiasaan akhlak terpuji dan menghindari akhlak tercela.

c. Ibadah, yang menekankan pada cara melakukan ibadah dan mu’amalah yang baik dan benar.

3. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar

Kelas : I (Satu) Semester 1 (Satu)

Standar Kompet ensi

Kompetensi Dasar

Alqur’ an

1. Membaca dan menghafal Alqur’an permulaan

1.1 Menyebutkan huruf hijaiyah bersambung

dalam Alqur’an;

1.2 Membaca huruf hijaiyah bersambung dengan tepat dan benar; dan

1.3 Menghafal surat Al-Fatihah dan Al-Ikhlas. Akhlak dan Keimanan

2. Membiasakan perilaku terpuji yang

mencerminkan nilai-nilai keimanan

2.1 Menyebutkan sifat-sifat Allah;

2.2 Menampilkan perilaku kepada Allah sebagai pencipta (Al-Khaliq); dan

2.3 Menampilkan sikap bersih sesuai dengan sifat Allah Al-Qudus.

Ibadah

3. Mengenal tatacara bersuci (thaharah)

3.1 Menyebutkan macam-macam bersuci;

3.2 Mempraktikkan bersuci; dan

3.3 Menyebutkan macam-macam air untuk bersuci.

Kelas : I (Satu) Semester 2 (Dua)

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Alqur’ an

4. Membaca dan menghafal huruf Alqur’an permulaan

4.1 Menyebutkan huruf hijaiyah bersambung dengan baik dan benar;

4.2 Membaca kalimat-kalimat sederhana dalam bahasa Alqur’an dengan baik dan benar; dan 4.3 Menghafal surat Al-Naas dan Al-Ikhlas.

Akhlak dan keimanan 5. Membiasakan perilaku

terpuji yang

mencerminkan nilai-nilai keimanan

5.1 Menyebutkan sifat-sifat Rasul;

5.2 Meneladani sifat-sifat Nabi Muhammad SAW; 5.2 Menampilkan perilaku rajin dan disiplin


(16)

Fiqih

6. Melakukan wudhu secara tertib

6.1 menyebutkan rukun wudhu;

6.2 menyebutkan tata cara berwudhu; dan 6.2 mempraktikkan tata cara berwudhu.

Kelas : II (Dua) Semester 1 (Satu)

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Alqur’ an

1. Membaca dan menghafal Alqur’an permulaan

1.1 Membaca kalimat-kalimat dalam Alqur’an dengan baik dan benar;

1.2 Melafalkan surat Fatihah, An-Naas, Al-Falaq, dan Al-Ikhlas dengan benar; dan 1.3 Menghafal surat lahab, An-Nashr,

Al-kafirun, dan Al-Kautsar. Akhlak dan Keimanan

2. Membiasakan perilaku terpuji yang

mencerminkan nilai-nilai keimanan

2.1 Menampilkan perilaku kasih sayang yang sesuai dengan sifat Allah Ar-Rahman dan

Ar-Rahim; dan

2.2 Menampilkan sifat-sifat jujur sesuai dengan sifat-sifat Nabi dan Rasul.

Ibadah

3. Menghafal bacaan shalat

3.1 Menghafal bacaan shalat; dan 3.2 Mempraktikkan bacaan shalat.

Kelas : II (Dua) Semester 2 (Dua)

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Alqur’ an

4. Membaca dan menghafal Alqur’an permulaan

4.1 Membaca kalimat bersambung dalam Alqur’an dengan baik dan benar;

4.2 Melafalkan surat Lahab, An-Nashr, Al-Kafirun dan Al-Kautsar dengan benar; dan 4.3 Menghafal surat Al-Maa’un, Al-Quraisy dan

Al-Fiil. Akhlak dan Keimanan

5. Membiasakan sikap terpuji yang mencer-minkan nilai-nilai ke-imanan

5.1 Membiasakan perilaku santun sesuai dengan sifat Allah Ar-Rouf dan Al-Latief; dan

5.2 Menampilkan perilaku patuh dan hormat pada orang tua dengan meneladani kisah Nabi Ismail.

Ibadah

6. Melakukan shalat dengan tertib

6.1 Menyebutkan rukun shalat;

6.2 Memperagakan shalat secara tertib; dan 6.2 Mempraktikkan shalat secara benar.


(17)

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Alqur’ an

1. Membaca dan menghafal Alqur’an permulaan

1.1 Membaca potongan ayat-ayat Alqur’an dengan tajwid;

1.2 Melafalkan surat Al-Maa’un, Al-Quraisy dan

Al-Fiil dengan benar; dan

1.3 Menghafal surat Al-Humazah, Al-Ashr dan At-Takatsur.

Akhlak dan Keimanan 2. Membiasakan perilaku

terpuji yang

mencerminkan nilai-nilai keimanan

2.1 Membiasakan perilaku mandiri sesuai dengan sifat Allah qiyamuhu binafsihi; dan 2.2 Menerapkan etika makan dan minum sesuai

dengan keteladanan Nabi Muhammad SAW. Ibadah

3. Melaksanakan shalat wajib

3.1 Menyebutkan macam-macam shalat wajib; 3.2 Memperagakan smacam-macam shalat

wajib; dan

3.3 Mempraktikkan shalat wajib dengan tertib dan benar.

Kelas : III (Tiga) Semester 2 (Dua)

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Alqur’ an

4. Membaca dan menghafal Alqur’an permulaan

4.1 Membaca potongan ayat-ayat Alqur’an dengan tajwid yang baik dan benar;

4.2 Melafalkan Al-Humazah, Al-Ashr dan At-Takaatsur dengan benar; serta

4.3 Menghafal surat Qaari’ah dan Al-‘Aadiyaat.

Akhlak dan Keimanan 5. Membiasakan perilaku

terpuji yang

mencerminkan dengan nilai-nilai keimanan

5.1 Membiasakan perilaku amanah dalam kehidupan sehari-hari sesuai sifat Nabi Muhammad SAW; dan

5.2 Menampilkan perilaku peduli terhadap lingkungan.

Ibadah

6. Memahami bacaan Shalat

6.1 Menunjukkan rukun dan sunnah dalam sholat; serta

6.2 Mempraktikkan shalat dengan tertib dan benar.


(18)

Kelas : IV (Empat) Semester 1 (Satu) Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

Alqur’ an

1. Membaca dan menghafal Alqur’an permulaan

1.1 Membaca ayat-ayat Alqur’an dengan tajwid yang baik dan benar;

1.2 Menuliskan ayat-ayat Alqur’an dengan baik dan benar; serta

1.3 Menghafal surat Zalzalah dan Al-Bayyinah.

Akhlak dan Keimanan 2. Membiasakan perilaku

terpuji yang

mencerminkan nilai-nilai keimanan

2.1 Menampilkan sikap simpati terhadap orang lain sesuai dengan keteladanan Nabi

Muhammad SAW; dan

2.2 Menampilkan perilaku tolong-menolong dengan orang lain.

Ibadah

3. Melaksanakan adzan dan iqamah

3.1 Melafalkan bacaan adzan dan iqamah dengan baik dan benar;

3.2 Menghafal lafal adzan dan iqamah; serta 3.3 Mempraktikkan pelaksanaan adzan dan

iqamah.

Kelas : IV (Empat) Semester 2 (Dua)

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Alqur’ an

4. Membaca dan menghafal Alqur’an oermulaan

4.1 Membaca ayat-ayat Alqur’an dengan tajwid yang baik dan benar;

4.2 Menuliskan ayat-ayat Alqur’an dengan benar; dan

4.3 Menghafal surat Al-Qadar dan Al-Alaq . Akhlak dan Keimanan

5. Membiasakan perilaku terpuji mencerminkan dengan nilai-nilai keimanan

5.1. Membiasakan sikap tulus dalam kehidupan sehari-hari sesuai dengan keteladanan NabiRasul Ulul ‘Azmi; dan 5.3 Membiasakan perilaku sabar dalam

sehari-hari sesuai dengan keteladanan Nabi Ayyub.

Ibadah

6. Melaksanakan dzikir dan do’a

6.1. Membaca do’a setelah shalat;

6.2 Melakukan dzikir setelah shalat; dan 6.2. Membaca do’a dan dzikir setelah shalat.


(19)

Kelas : V (Lima) Semester 1 (Satu) Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

Alqur’ an

1. Membaca dan menghafal ayat-ayat Alqur’an pilihan

1.1 Membaca QS Al- Ma’idah ayat 3 dengan tajwid yang baik dan benar;

1.2 Menuliskan QS Al- Ma’idah ayat 3 dengan benar;

1.3 Mengartikan QS Al- Ma’idah ayat 3 dengan benar; dan

1.4 Menghafalkan QS Al- Ma’idah ayat 3 dengan lancar.

Akhlak dan Keimanan 2. Membiasakan perilaku

terpuji sesuai dengan nilai-nilai keimanan

2.1 Membiasakan perilaku berani membela kebenaran dalam kehidupan sehari-hari sesuai dengan keteladanan Nabi Musa AS; 2.2 Menampilkan sikap mudah beradaptasi

dengan berbagai macam perbedaan sesuai dengan ketela-danan Nabi Yusuf AS.

Ibadah

3. Melaksanakan ibadah

puasa ramadhan 3.1 Menjelaskan ketentuan-ketentuan puasa Ramadhan; 3.2 Menjelaskan hikmah puasa Ramadhan; 3.2 Mempraktikkan Puasa Ramadhan.

Kelas : V (Lima) Semester 2 (Dua)

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Alqur’ an

4. Membaca dan menghafal ayat Alqur’an pilihan

4.1 Membaca QS Al-Mujadilah ayat 11 dengan tajwid yang baik dan benar;

4.2 Menuliskan QS Al-Mujadilah ayat 11 dengan benar;

4.3 Mengartikan QS Al-Mujadilah ayat 11 dengan benar; dan

4.4 Menghafal QS Al-Mujadilah ayat 11 dengan lancar.

Akhlak dan Keimanan 5. Membiasakan perilaku

terpuji sesuai dengan nilai-nilai keimanan

5.1 Menampilkan perilaku bertanggung jawab dalam kehidupan sehari-hari sesuai dengan sifat Allah Ar-Raqiib dan Al-Hasib; dan

5.2 Menampilkan sikap yang menunjukkan prasangka baik sesuai dengan sifat Allah Al-


(20)

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Ibadah

6. Melaksanakan amalan- amalan Ramadhan

6.1 Menyebutkan amalan-amalan di bulan Ramadhan;

6.2 Melaksanakan shalat tarawih di bulan Ramadhan; dan

6.3 Melaksanakan tadarus Alqur’an.

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Alqur’ an

1. Membaca dan menghafal ayat Alqur’an pilihan

1.1 Membaca QS Al-Hujurat ayat 13 dengan tajwid yang baik dan benar;

1.2 Menuliskan QS Al-Hujurat ayat 13 dengan benar;

1.3 Mengartikan QS Al-Hujurat ayat 13 dengan benar; dan

1.4 Menghafalkan QS Al-Hujurat ayat 13 dengan lancar.

Akhlak dan Keimanan 2. Membiasakan perilaku

terpuji yang

mencerminkan nilai-nilai keimanan

2.1 Menampilkan perilaku toleransi terhadap perbedaan dalam keseharian sesuai dengan keteladanan Nabi Muhammad SAW; dan 2.3 Menampilkan perilaku rela berkorban

dalam kehidupan sehari-hari sesuai dengan keteladanan Nabi Ibrahim AS.

Ibadah

3. Melaksanakan zakat, infaq, dan shadaqah

3.1. menyebutkan pengertian zakat fitrah, infaq, dan shadaqah;

3.2 menjelaskan hikmah zakat fitrah, infaq, dan shadaqah; dan

3.3 mempraktikkan zakat, infaq, dan shadaqah.

Kelas : VI (Enam) Semester 2 (Dua)

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Alqur’ an

4. Membaca dan menghafal ayat Alqur’an pilihan

4.1 Membaca QS Al-Isra’ ayat 23 dengan tajwid yang baik dan benar;

4.2 Menuliskan QS Al-Isra’ ayat 23 dengan benar ;

4.3 Mengartikan QS Al-Isra’ ayat 23 dengan benar; dan

4.4 Menghafalkan QS Al-Isra’ ayat 23 dengan lancar.


(21)

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Akhlak dan Keimanan

5. Membiasakan perilaku terpuji yang

mencerminkan nilai-nilai keimanan

5.1 Menampilkan perilaku taubat sesuai dengan keteladanan Nabi Adam AS; dan 5.2 Menghindari perilaku perilaku sombong

dalam keseharian dengan meneladani Nabi Sulaiman AS.

Ibadah

6. Memahami Ibadah haji dan umrah

6.1 Menjelaskan ketentuan ibadah haji dan umrah; serta

6.2 Memperagakan ibadah haji dan umrah.

4. Standar Pengamalan Pendidikan Agama Islam pada SD a. Kelas I – III

1) Pengamalan dalam hubungan dengan Allah SWT:

a) membiasakan berdoa (ketika masuk dan keluar rumah, ketika naik dan turun kendaraan, ketika mengenakan pakaian); b) membiasakan beribadah (mengikuti shalat berjamaah, latihan

berpuasa Ramadhan, mengikuti kegiatan shalat tarawih dan witir berjamaah);

c) menghafal beberapa surat-surat pendek;

d) membiasakan membaca Alqur’an (surat-surat pendek); e) gemar berlatih menulis huruf Alqur’an;

f) membiasakan mengucapkan salawat kepada rasul; g) gemar mendengarkan kisah-kisah rasul;

h) meniru perilaku keteladanan rasul;

i) membiasakan mengikuti peringatan maulid Nabi Muhammad SAW;

j) membiasakan mendengar nyanyian-nyanyian islami; dan k) membiasakan mengucapkan kalimah-kalimah thoyyibah. 2) Pengamalan dalam hubungan dengan diri sendiri:

a) membiasakan menjaga kesehatan, kebugaran, dan kebersihan (makan pada waktunya, tidak jajan sembarangan, mencuci tempat makan sendiri, berolah raga, membersihkan sepatu sendiri);

b) membiasakan rapih (berpakaian rapih, merapikan tempat tidur sendiri, menyapu kamar sendiri, berpakaian sopan ketika masuk dan keluar kamar mandi, memakai pakaian menutup aurat);

c) membiasakan kedisiplinan dan bertanggungjawab (menjaga ucapannya, membawa sendiri keperluannya, berangkat/pulang sekolah dan bermain pada waktunya, tidak boros);

d) membiasakan diri berkemauan untuk maju/berprestasi, dan berpenampilan islami (membiasakan membaca, belajar setiap hari, berinisiasi mengerjakan PR sendiri dengan benar); dan


(22)

e) membiasakan bersikap jujur (tidak berbohong, tidak menyontek, mengakui ketika melakukan kesalahan).

3) Pengamalan dalam hubungan dengan sesama manusia:

a) membiasakan bersikap santun kepada orangtua dan yang lebih tua (tidak berbicara kasar dan membantah, tidak merengek menuntut sesuatu di luar batas kemampuan orang tua, tidak berbohong, minta didoakan, mohon izin jika keluar rumah, meminta maaf jika bersalah);

b) membiasakan bersikap santun kepada guru (bersilaturrahmi, membantu jika diperlukan, tidak berbohong, minta didoakan, meminta maaf jika bersalah);

c) membiasakan bersikap santun kepada teman (minta izin jika meminjam sesuatu, tidak merusak milik orang lain, bersedia mengganti jika merusak/menghilangkan barang, saling membantu, tidak mudah berkelahi, suka memaafkan dan meminta maaf), tidak mengganggu ketenangan, bekerjasama untuk mengerjakan tugas kelompok, menepati janji.

4) Pengamalan dalam hubungan dengan lingkungan:

1) membiasakan menjaga lingkungan sekitar (menghapus papan tulis, tidak mencoret-coret di sembarang tempat, menyiram toilet setelah buang air, buang air kecil/besar pada tempatnya, tidak meludah di sembarang tempat, membuang sampah pada tempatnya);

2) membiasakan peduli terhadap lingkungan hewani (tidak menyiksa hewan, menyayangi hewan);

3) membiasakan memelihara tumbuhan (tidak merusak tanaman, memelihara tanaman).

b. Kelas IV- VI

1) Pengamalan dalam hubungan dengan Allah SWT: a) berwudu’ ketika hendak shalat;

b) berdo’a setelah berwudu’;

c) membiasakan untuk melaksanakan shalat fardhu; d) mengikuti shalat Jum’at;

e) melaksanakan ibadah Puasa Ramadan; f) melaksanakan/membayar zakat fitrah; g) bersuci setelah buang air kecil/besar;

h) membiasakankan membaca Alqur’an surat-surat pendek pada juz ’Amma (sesuai KD);

i) menghafal surat-surat pendek pada Juz ’Amma (sesuai KD); j) mengikuti dan berperan aktif dalam peringatan maulid Nabi; k) gemar membaca kisah-kisah rasul; dan

l) gemar meneladani perilaku rasul.

2) Pengamalan dalam hubungan dengan diri sendiri: a) membiasakan mengatur jadwal kegiatan sehari-hari;


(23)

b) berusaha mengerjakan pekerjaan rumah (PR) sendiri dengan benar;

c) berinisiasi untuk maju;

d) menyiapkan baju, sepatu, makanan, dan minum sendiri;

e) membiasakan bangun pagi sendiri;

f) membatasi kegiatan yang kurang bermanfaat dan menyita

waktu (bermain game, chatting);

g) tidak mengkonsumsi makanan serta minuman yang dilarang

(narkoba, rokok, alkohol); dan

h) tidak meniru gaya dan model perilaku yang tidak islami.

3) Pengamalan dalam hubungan dengan sesama manusia:

a) membiasakan bersikap santun kepada orangtua dan orang yang lebih tua (menghormati tamu, menyayangi, tidak membentak dan membantah, mendoakan orangtua, mohon izin jika keluar rumah, meminta maaf jika bersalah);

b) membiasakan bersikap santun kepada guru/pendidik (Bersilaturrahmi ke rumah guru, mengerjakan tugas-tugas dari guru, mendengarkan ajaran dan melaksanakan nasehat guru, tidak membentak dan membantah guru, mohon doa kepada guru, meminta maaf kepada guru); dan

c) membiasakan bersikap santun kepada teman (bersedekah, menolong, saling menghormati, tidak bermusuhan, tidak membentuk geng yang merusak, bekerjasama dalam hal-hal yang baik, menjaga rahasia).

4) Pengamalan dalam hubungan dengan lingkungan:

a) membiasakan menjaga lingkungan sekitar (menjadi contoh menjaga kebersihan bagi adik kelas, menyapu kelas, mengerjakan tugas-tugas piket untuk kerapihan kelas, kerja bakti, tidak membuang sampah sembarangan, menghemat penggunaan air dan listrik);

b) membiasakan peduli terhadap lingkungan hewani (menyayangi dan melindungi hewan);

c) membiasakan memelihara tumbuhan (menanam dan memelihara pohon).

5. Rambu-rambu

a. Pendekatan Pembelajaran

Pendidikan Agama Islam di Sekolah Dasar menganut pendekatan terpadu (terintegrasi) antara ketiga aspek dan ruang lingkup mata pelajaran tersebut. Pendekatan Terpadu dalam Pendidikan Agama Islam tersebut meliputi:

1) Keimanan; memberikan peluang kepada peserta didik untuk mengembangkan pemahaman adanya Tuhan sebagai sumber nilai kebenaran universal;


(24)

2) Pengamalan; memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk memperaktekkan dan merasakan nilai-nilai ketuhanan yang universal, ajaran Islam, dan budaya bangsa dalam menghadapi tugas-tugas dan masalah dalam kehidupan; 3) Pembiasaan; memberikan kesempatan kepada peserta didik

untuk membiasakan sikap dan prilaku baik yang sesuai dengan nilai-nilai kebenaran Tuhan yang universal, ajaran Islam, dan budaya bangsa dalam menghadapi masalah kehidupan;

4) Rasional; usaha memberikan peranan pada rasio (akal) peserta didik dalam memahami dan membedakan berbagai bahan ajar dalam standar materi serta kaitannya dengan prilaku yang baik dengan perilaku yang buruk dalam kehidupan duniawi; 5) Emosional; upaya menggugah perasaan (emosi) peserta didik

dalam menghayati perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai ketuhanan universal, ajaran Islam dan b u daya b angsa; 6) Fungsional; menyajikan b entu k semu a aspek materi d ari

segi manfaatnya bagi peserta didik dalam kehidupan sehari-hari dalam arti luas;

7) Keteladanan; yaitu menjadikan figur guru agama, warga sekolah, maupun ora ngtu a/wali siswa s eb a ga i cermin ma nu s ia berkepribadian islami; dan

8) Keterpaduan Mater;, yaitu pengembangan materi dan program pembelajaran PAI diupayakan agar terdapat korelasi antara Alqur’an, Akhlak dan Keimanan, serta Fiqih-Ibadah. Upaya ini dimaksudkan untuk menghasilkan kepribadian muslim yang utuh.

b. Pengorganisasian Materi

Pengorganisasian materi adalah kegiatan menyiasati proses pembelajaran dengan perancangan/rekayasa terhadap unsur-unsur instrumental melalui upaya pengorganisasian yang rasional dan menyeluruh. Pengorganisasian materi dilakukan melalui tiga tahap kegiatan, yaitu perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian.

Pengembangan materi Pendidikan Agama Islam diserahkan sepenuhnya pada GPAI (seperti melalui KKG/MGMP) dengan mengacu pada SKL, SK, dan KD. Demikian juga pengalokasian waktu untuk setiap materi dan KD, guru diberikan keleluasaan untuk menentukan jumlah jam pertemuan yang dibutuhkan untuk pemenuhan masing-masing KD yang diberikan, dengan mengacu pada indikator-indikator tambahan yang ditetapkan. Di samping itu pengalokasian waktu untuk masing-masing kompetensi dasar dan materi per aspek harus memenuhi ketentuan persentase sebagai berikut:

1. Alqur’an : 50% 2. Akhlak dan Keimanan : 30% 3. Fiqih/Ibadah : 20%


(25)

c. Arah Pengembangan

Standar kompetensi dan kompetensi dasar menjadi arah dan landasan untuk mengembangkan materi pokok, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian. Oleh karena itu, guru dituntut kreatif dan inovatif untuk membuat indikator-indikator tambahan yang relevan dengan SK dan KD. Dengan demikian proses pembelajaran akan berlangsung secara sistematis, logis, dan terukur.

G. PENGEMBANGAN STANDAR ISI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP)

1. Ruang lingkup Pendidikan A g a m a Islam pada SMP meliputi keserasian, keselarasan dan keseimbangan:

a. hubungan manusia dengan Tuhan;

b. hubungan manusia dengan dirinya sendiri;

c. hubungan manusia dengan sesama manusia; dan

d. hubungan manusia dengan makhluk lain dan lingkungan alam.

2. Aspek Pendidikan Agama Islam pada SMP meliputi:

a. Alqur’an/Hadis; menekankan pada kemampuan membaca, menulis, dan menterjemahkan dengan baik dan benar;

b. Keimanan; menekankan pada kemampuan memahami dan mempertahankan keyakinan, serta menghayati dan mengamalkan nilai-nilai asma’ul husna sesuai dengan kemampuan peserta didik;

c. Akhlak; menekankan pada pengamalan sikap terpuji dan menghindari akhlak tercela;

d. Fiqih/Ibadah; menekankan pada cara melakukan ibadah dan mu’amalah yang baik dan benar; dan

e. Tarikh; menekankan pada kemampuan mengambil pelajaran (ibrah) dari peristiwa-peristiwa bersejarah (Islam), meneladani tokoh-tokoh muslim yang berprestasi, dan mengaitkannya dengan fenomena-fenomena sosial, untuk melestarikan dan mengembangkan kebudayaan dan peradaban Islam.

3. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar

Kelas : VII (Tujuh) Semester 1 (Satu)

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Alqur’ an

1. Memahami Alqur’an surat-surat pilihan

1.1 Membaca dengan tartil ayat-ayat Alqur’an tentang kerja keras dalam menuntut ilmu (58/11, 55/33), kerja sama dalam kebaikan (5/2) dan larangan melawan orang tua (17/23);

1.2 Menjelaskan kaedah tajwid seperti hukum bacaan Mad yang terdapat pada ayat-ayat


(26)

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

Alqur’an tentang kerja keras dalam menuntut ilmu (58/11, 55/33), kerja sama dalam

kebaikan (5/2) dan larangan melawan orang tua (17/23);

1.3 Menerjemahkan ayat-ayat Alqur’an tentang kerja keras dalam menuntut ilmu (58/11, 55/33), kerja sama dalam kebaikan (5/2) dan larangan melawan orang tua (17/23);

1.4 Menghafal ayat-ayat Alqur’an tentang kerja keras dalam menuntut ilmu (58/11, 55/33), kerja sama dalam kebaikan (5/2) dan

larangan melawan orang tua (17/23); dan 1.5 Menunjukkan kesadaran berperilaku sesuai

dengan ayat-ayat tersebut. Hadis

2. Memahami hadis tentang disiplin dan jujur

2.1 Membaca hadis tentang menuntut ilmu dan berbuat kebaikan;

2.2 menerjemahkan hadis tentang menuntut ilmu dan berbuat kebaikan;

2.3 Menulis ulang hadis tentang menuntut ilmu dan berbuat kebaikan; dan

2.4 Menunjukkan kesadaran berprilaku sesuai dengan hadis-hadis tersebut.

Aqidah

3. Meningkatkan keimanan kepada Allah SWT

3.1 Menjelaskan pengertian iman;

3.2 Menjelaskan arti iman kepada Allah SWT; 3.3 Menjelaskan dalil-dalil Alqur’an maupun

hadis yang berkaitan dengan sifat-sifat Allah; 3.4 Menunjukkan kesadaran berperilaku sesuai

dengan ayat-ayat tersebut;

3.5 Menunjukkan tanda-tanda adanya Allah SWT; 3.6 Menunjukkan kesadaran berperilaku yang

mencerminkan ketaatan kepada Allah SWT. 4. Memahami Asmaul

Husna 4.1 Menjelaskan pengertian Al-Hasib, Az-Zhahir, Al-Bathin; dan

4.2 Menampilkan perilaku yang mencerminkan sifat-sifat Allah Hasib, Az-Zahir dan Al-Bathin.

Akhlak

5. Membiasakan perilaku terpuji

5.1 Menjelaskan pengertian menuntut ilmu dan berbuat kebaikan;

5.2 Menjelaskan hikmah menuntut ilmu dan berbuat kebaikan;

5.3 Menampilkan contoh-contoh perilaku menuntut ilmu dan berbuat kebaikan; dan 5.4 Membiasakan perilaku menuntut ilmu dan


(27)

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar 6. Menghindari perilaku

tidak terpuji

6.1 Menjelaskan pengertian nakal;

6.2 Menjelaskan bahaya kenakalan; dan 6.3 Membiasakan menghindari perilaku tidak

terpuji. Fiqih

7. Memahami ketentuan-ketentuan thaharah (bersuci)

7.1 Memahami arti dan hikmah thaharah; 7.2 Menjelaskan perbedaan hadas dan najis; 7.3 Menjelaskan ketentuan–ketentuan mandi

wajib;

7.4 Menjelaskan ketentuan tayamum; 7.5 Mempraktikkan thaharah; dan

7.6 Menunjukkan kesadaran berperilaku bersih dan sehat dalam kehidupan sehari-hari. 8. Memahami tata cara

shalat 8.1 Menjelaskan pengertian shalat;

8.2 Menjelaskan ketentuan shalat wajib; 8.3 Menjelaskan ketentuan shalat sunnah; 8.4 Menjelaskan hikmah shalat; dan

8.5 Memperaktikkan shalat wajib dan sunnah. 9 Memahami tata cara

shalat jamaah dan munfarid (sendiri)

9.1 Menjelaskan pengertian shalat jama’ah dan munfarid;

9.2 Menjelaskan kriteria imam shalat jama’ah; 9.3 Memperaktikkan shalat jama’ah dan shalat

munfarid. Tarikh dan Kebudayaan

Islam

10. Memahami sejarah Nabi Muhammad SAW

10.1 Menjelaskan kondisi Mekkah sebelum Nabi Muhammad SAW lahir;

10.2 Menjelaskan sejarah Nabi Muhammad SAW pada masa kanak-kanak;

10.3 Menjelaskan sejarah Nabi Muhammad SAW pada masa remaja;

10.4 Mengambil tauladan kehidupan Nabi waktu kecil dalam kehidupan sehari-hari; dan 10.5 Menunjukkan kesadaran berperilaku sesuai


(28)

Kelas : VII (Tujuh) Semester 2 (Dua) Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

Alqur’ an

11. Memahami Alqur’an surat-surat pilihan

11.1 Membaca dengan tartil ayat-ayat Alqur’an tentang ikhlas (4/146, 7/29) sabar (3/200, 2/153), pemaaf (3/134, 159) dan larangan bersikap sombong (31/18);

11.2 Menjelaskan kaedah tajwid seperti hukum bacaan Nun Sukun dan Tanwin yang terdapat pada ayat-ayat Alqur’an tentang ikhlas (4/146, 7/29) sabar (3/200, 2/153), pemaaf (3/134, 159) dan larangan bersikap sombong (31/18);

11.3 Menerjemahkan ayat-ayat Alqur’an tentang ikhlas (4/146, 7/29) sabar 3/200, 2/153), pemaaf (3/134, 159) dan larangan bersikap sombong (31/18);

11.4 Menghafalkan ayat-ayat Alqur’an tentang ikhlas (4/146, 7/29) sabar 3/200, 2/153), pemaaf (3/134, 159) dan larangan bersikap sombong (31/18); serta

11.5 Menunjukkan kesadaran berperilaku sesuai dengan ayat-ayat tersebut.

Hadis

12. Memahami hadis tentang tema-tema tertentu

12.1 Membaca hadis tentang ikhlas, sabar dan pemaaf;

12.2 Menerjemahkan hadis tentang ikhlas, sabar dan pemaaf;

12.3 Menulis ulang hadis tentang ikhlas, sabar dan pemaaf; serta

12.4 Menunjukkan kesadaran berperilaku sesuai dengan hadis-hadis tersebut.

Aqidah

13. Meningkatkan keimanan kepada Malaikat

13.2 Menjelaskan tentang malaikat;

13.3 Menjelaskan arti beriman kepada malaikat; 13.4 Menjelaskan tugas-tugas Malaikat;

13.5 Menjelaskan hikmah beriman kepada Malaikat; dan

13.6 Menunjukkan kesadaran berperilaku yang mencerminkan keimanan kepada Malaikat. Akhlak

14. Membiasakan perilaku terpuji

14.1 Menjelaskan arti ikhlas, sabar dan pemaaf; 14.2 Menjelaskan hikmah ikhlas, sabar dan

pemaaf;

14.3 Menampilkan contoh ikhlas, sabar dan pemaaf; serta

14.4 Membiasakan ikhlas, sabar dan pemaaf dalam kehidupan sehari-hari.


(29)

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar 15. Menghindari perilaku

tercela 15.1. Menjelaskan pengertian malas, riya’

(pamrih), takabur (sombong) pemarah dan dendam;

15.2. Menjelaskan bahaya malas, riya’ (pamrih), takabur (sombong) pemarah dan dendam; 15.3. Membiasakan menghindari perilaku malas,

riya’ (pamrih) takabur (sombong), pemarah dan dendam.

Fiqih

16. Memahami tata cara shalat Jum’at

16.1 Menjelaskan ketentuan shalat jum’at;

16.2 Menjelaskan ketentuan imam shalat jum’at; 16.3 Menjelaskan ketentuan khotib shalat jum’at; 16.4 Mempraktikkan shalat jum’at.

17. Memahami tata cara shalat jama’ dan qashar

17.1 Menjelaskan pengertian shalat jama’ dan qashar;

17.2 Menjelaskan ketentuan shalat jama’; 17.3 Menjelaskan ketentuan shalat qashar; 17.4 Menjelaskan ketentuan shalat jama’ dan

qashar; serta

17.5 Mempraktikkan shalat jama’ dan qashar. Tarikh dan Kebudayaan

Islam

18. Memahami sejarah Nabi Muhammad SAW Periode Mekkah

18.1 Menjelaskan misi kenabian Muhammad SAW untuk menyempurnakan akhlak;

18.2 Menjelaskan perjuangan Nabi Muhammad SAW dalam menyebarkan Islam; dan

18.3 Meneladani perjuangan Nabi Muhammad SAW dan para sahabat.

Kelas : VIII (Delapan) Semester 1 (Satu)


(30)

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Alqur’ an

1. Memahami kandungan Alqur’an surat-surat

pilihan dengan benar

1.1 Membaca dengan tartil ayat-ayat Alqur’an tentang rendah hati (7/55, 25/63), hemat (17/27, 25/67), hidup sederhana (2/77, 28/27), dan larangan minuman

keras/narkoba (5/90/91), dan pergaulan bebas (17/32);

1.2 Menyebutkan kaedah tajwid seperti hukum bacaan Mim Sukun yang terdapat pada ayat-ayat Alqur’an tentang rendah hati (7/55, 25/63), hemat (17/27, 25/67), hidup sederhana (2/77, 28/27), dan larang-an minuman keras/narkoba (5/90/91), dan pergaulan bebas (17/32);

1.3 Menerjemahkan ayat-ayat Alqur’an tentang rendah hati (7/55, 25/63), hemat (17/27, 25/67), hidup sederhana (2/77, 28/27), dan larang-an minuman keras/narkoba

(5/90/91), dan pergaulan bebas (17/32); 1.4 Menghafal ayat-ayat Alqur’an tentang rendah

hati (7/55, 25/63), hemat (17/27, 25/67), hidup sederhana (2/77, 28/27), dan larang-an minuman keras/narkoba (5/90/91), dan

pergaulan bebas (17/32); serta

1.5 Menunjukkan kesadaran nerperilaku sesuai dengan ayat-ayat tersebut.

Hadis

2. Memahami hadis tentang tema-tema tertentu

2.1 Membaca hadis tentang hidup sederhana, hemat dan rendah hati, minuman keras dan pergaulan bebas;

2.2 Menerjemahkan hadis tentang hidup

sederhana, hemat dan rendah hati, minuman keras dan pergaulan bebas;

2.3 Menulis ulang hadis tentang hidup sederhana, hemat dan rendah hati, minuman keras dan pergaulan bebas; serta

2.4 Menunjukkan kesadaran berperilaku sesuai dengan hadis-hadis tersebut.

Aqidah

3. Meningkatkan keimanan kepada Kitab-kitab Allah

3.1 Menjelaskan pengertian tentang kitab suci; 3.2 Menjelaskan pengertian beriman kepada

Kitab-kitab Allah;

3.3 Menyebutkan nama Kitab-kitab Allah SWT yang di turunkan kepada para Rasul;

3.4 Menjelaskan Alqur’an sebagai Kitab Suci umat Islam;

3.5 Hikmah beriman kepada Kitab-kitab Allah; 3.6 Menunjukkan kesadaran berperilaku yang

mencerminkan keimanan kepada Kitab-kitab Allah.


(31)

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Akhlak

4. Membiasakan perilaku terpuji

4.1 Menjelaskan pengertian hidup sederhana, hemat, dan rendah hati;

4.2 Menampilkan contoh hidup sederhana, hemat, dan rendah hati;

4.3 Menjelaskan hikmah hidup sederhana, hemat, dan rendah hati; serta

4.4 Membiasakan hidup sederhana, hemat dan rendah hati dalam kehidupan sehari-hari. 5. Menghindari

perilaku tercela

5.1 Menjelaskan pengertian minuman keras (khamar) dan pergaulan bebas;

5.2 Menyebutkan contoh-contoh minuman keras (khamar) dan pergaulan bebas;

5.3 Menjelaskan dampak minuman keras (khamar), narkoba dan pergaulan bebas (17/32); serta

5.4 Menghindari perilaku meminum-minuman keras (Khamar) dan pergaulan bebas. Fiqih

6. Memahami macam-macam sujud

6.1 Menjelaskan pengertian sujud syukur, sujud sahwi, dan sujud tilawah;

6.2 Menjelaskan tatacara sujud syukur, sujud sahwi, dan sujud tilawah; dan

6.3 Memperaktikkan sujud syukur, sujud sahwi, dan sujud tilawah.

7. Memahami tata cara puasa

7.1 Menjelaskan arti puasa; 7.2 Menjelaskan hikmah puasa;

7.3 Menjelaskan ketentuan puasa Ramadhan; 7.4 Menjelaskan ketentuan puasa sunnah; dan 7.5 Mempraktikkan puasa Ramadhan dan puasa

sunnah. Tarikh dan Kebudayaan

Islam

8. Memahami Sejarah Nabi Muhammad di Madinah

8.1 Menjelaskan situasi dan kondisi kota Madinah;

8.2 Menjelaskan sejarah hijrah Nabi Muhammad SAW ke Madinah;

8.3 Menjelaskan perjuangan para sahabat Nabi; 8.4 Meneladani perjuangan Nabi dan para

Sahabat di Madinah.

Kelas : VIII (Delapan) Semester 2 (Dua)


(32)

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Alqur’ an

9. Memahami Alqur’an surat-surat pilihan.

9.1 Membaca dengan tartil ayat-ayat Alqur’an tentang jujur (8/58), optimis (39/53), teguh pendirian (46/13, 2/250), dan larangan berjudi (2/219);

9.2 Menyebutkan kaedah tajwid seperti hukum bacaan Qolqolah dan Ra yang terdapat pada ayat-ayat Alqur’an tentang jujur (8/58), optimis (39/53), teguh pendirian (46/13, 2/250), dan larangan berjudi (2/219); 9.3 Menerjemahkan ayat-ayat Alqur’an tentang

jujur (8/58), optimis (39/53), teguh pendirian (46/13, 2/250), dan larangan berjudi (2/219); 9.4 Menghafalkan ayat-ayat Alqur’an tentang

jujur (8/58), optimis (39/53), teguh pendirian (46/13, 2/250), dan larangan berjudi (2/219); 9.5 Menunjukkan kesadaran berperilaku sesuai

dengan ayat-ayat tersebut. Hadis

10. Memahami hadis tentang tema-tema terntentu

10.1 Membaca hadis tentang sikap optimis, teguh pendirian, dan jujur;

10.2 Menerjemahkan hadis tentang sikap optimis, teguh pendirian, dan jujur;

10.3 Menulis ulang hadis tentang sikap optimis, teguh pendirian, dan jujur; serta

10.4 Menunjukkan kesdaran berperilaku sesuai dengan hadis-hadis tersebut.

Aqidah

11 Meningkatkan keimanan kepada Rasul Allah

11.1 Menjelaskan pengertian beriman kepada Rasul Allah;

11.2 Menyebutkan nama dan sifat-sifat Rasul Allah;

11.3 Menjelaskan bahwa Nabi Muhammad SAW adalah nabi terakhir; dan

11.4 Meneladani sifat-sifat Rasulullah SAW. Akhlak

12 Membiasakan perilaku terpuji

12.1 Menjelaskan arti optimis, teguh pendirian dan jujur;

12.2 Menjelaskan hikmah hidup optimis, teguh pendirian dan jujur;

12.3 Menampilkan contoh hidup yang optimis, teguh pendirian dan jujur; serta

12.4 Membiasakan hidup optimis, teguh pendirian dan jujur dalam kehidupan sehari-hari.


(33)

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar 13. Menghindari Perilaku

tercela

13.1 Menjelaskan pengertian munafik, bohong dan perbuatan judi;

13.2 Menjelaskan ciri-ciri orang munafik;

13.3 Menjelaskan dampak munafik, dan perbuatan judi; serta

13.4 Menghindari perilaku munafik, dan perbuatan judi dalam kehidupan sehari-hari.

Fiqih

14. Memahami hukum Islam tentang hewan yang halal dan

haram

14.1 Menjelaskan pengertian hewan halal dan haram;

14.2 Menjelaskan jenis-jenis hewan yang halal dan haram dimakan;

14.3 Membiasakan makan daging hewan yang halal; dan

14.4 Menghindari makan daging hewan yang diharamkan.

Tarikh dan Kebudayaan Islam

15. Memahami sejarah dakwah Islam

15.1 Menjelaskan pengertian da’wah; 15.2 Menjelaskan da’wah pada masa Nabi; 15.3 Menjelaskan da’wah pada masa sahabat; 15.4 Menjelaskan da’wah pada masa kini; 15.5 Menyebutkan tokoh-tokoh da’wah yang

terkenal; dan

15.6 Menunjukkan kesadaran berperilaku sesuai dengan keteladanan Nabi Muhammad SAW dalm berdakwah.

Kelas : IX (Sembilan) Semester 1 (Satu)

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Alqur’ an

1.Memahami Alqur’an surat-surat pilihan

1.1. Membaca tartil ayat-ayat Alqur’an tentang taat (4/59, 24/54) tawakal (3/159, 11/56) dan dermawan (2/262, 274);

1.2. Menjelaskan kaedah tajwid seperti hukum bacaan “Al” Syamsiyah dan “Al” Qomariyah yang terdapat pada ayat-ayat Alqur’an tentang taat (4/59, 24/54) tawakal (3/159, 11/56) dan dermawan (2/262, 274);

1.3. Menerjemahkan ayat-ayat Alqur’an tentang taat (4/59, 24/54) tawakal (3/159, 11/56) dan dermawan (2/262, 274);

1.4. Menghafal ayat-ayat Alqur’an tentang taat (4/59, 24/54) tawakal (3/159, 11/56) dan dermawan (2/262, 274); serta

1.5. Menunjukkan kesadaran berperilaku sesuai dengan ayat-ayat tersebut.


(34)

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Hadis

2. Memahami Hadis tentang taat kepada Allah, Rasul dan Pemimpin

2.1. Membaca hadis tentang taat, tawakkal, dermawan, korupsi dan suap;

2.2. Menerjemahkan hadis tentang taat, tawakkal, dermawan korupsi dan suap;

2.3. Menulis ulang hadis tentang taat, tawakkal, dermawan, korupsi dan suap; serta

2.4. Menunjukkan kesadaran berperilaku sesuai dengan hadis-hadis tersebut.

Aqidah

3. Meningkatkan keimanan kepada Hari Akhir/Hari Qiyamat

3.1 Menjelaskan pengertian Hari Akhir;

3.2 Menjelaskan pengertian iman kepada Hari Akhir;

3.3 Menjelaskan pengertian kiamat sughro dan kubro;

3.4 Menjelaskan hikmah beriman kepada Hari Akhir;

3.5 Menjelaskan peristiwa yang terjadi sebelum dan sesudah hari kiyamat; dan

3.6 Menunjukkan kesadaran berperilaku yang mencerminkan keimanan kepada dermawan. Akhlak

4. Membiasakan perilaku terpuji

4.1 Menjelaskan pengertian ta’at dan tawakkal dan dermawan;

4.2 Menampilkan contoh perilaku taat, tawakkal dan dermawan; dan

4.3 Membiasakan taat dan tawakkal dan dermawan.

5. Menghindari perilaku tercela

5.1 Menjelaskan pengertian korupsi;

5.2 Menjelaskan bahaya korupsi bagi masyarakat, bangsa dan negara;

5.3 Menjelaskan dosa-dosa para koruptor; dan 5.4 Menghindari perilaku korupsi dalam

kehidupan sehari-hari.

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Fiqih

6. Memahami hukum Islam tentang penyembelihan hewan

6.1 Menjelaskan tentang ketentuan penyembelihan hewan dalam Islam;

6.2 Menjelaskan tata cara penyembelihan hewan; 6.3 Menjelaskan ketentuan qurban dan aqiqah; 6.4 Menjelaskan hikmah qurban dan aqiqah; 6.5 Memperagakan cara penyembelihan hewan. 7. Memahami hukum

Islam tentang Haji dan Umrah

7.1 Menjelaskan pengertian haji dan umrah; 7.2 Menjelaskan sejarah haji;

7.3 Menjelaskan ketentuan haji dan umrah; 7.4 Menjelaskan perbedaan haji dan umrah;

7.5 Memperagakan pelaksanaan ibadah haji dan umrah.


(35)

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Tarikh dan

Kebudayaan Islam 8. Memahami sejarah

perkembangan Islam di Nusantara

8.1 Menjelaskan kondisi Nusantara sebelum Islam datang;

8.2 Menjelaskan sejarah masuknya Islam di Nusantara;

8.3 Menjelaskan sejarah beberapa kerajaan Islam di Nusantara;

8.4 Menjelaskan warisan budaya beberapa kerajaan Islam di Nusantara; dan

8.5 Mengambil pelajaran dari sejarah perkembangan Islam di Nusantara.

Kelas : IX (Sembilan) Semester 2 (Dua)

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Alqur’ an

9. Memahami Alqur’an surat-surat pilihan

9.1 Membaca dengan tartil ayat-ayat Alqur’an tentang toleransi (11/118, 109/1-6),

menghargai perbedaan (49/13), dan larangan berbuat anarkis (4/92, 5/32);

9.2 Menjelaskan kaedah tajwid seperti hukum bacaan Waqaf yang tedapat pada ayat-ayat Alqur’an tentang toleransi (11/118, 109/1-6), menghar-gai perbedaan (49/13), dan larangan berbuat anarkis (4/92, 5/32);

9.3 Menerjemahkan ayat-ayat Alqur’an tentang toleransi (11/118, 109/1-6), menghargai perbedaan (49/13), dan larangan berbuat anarkis (4/92, 5/32);

9.4 Menghafalkan ayat-ayat Alqur’an tentang toleransi (11/118, 109/1-6), menghargai perbedaan (49/13), dan larangan berbuat anarkis (4/92, 5/32);

9.5 Menunjukkan kesadaran berperilaku yang mencerminkan keimanan kepada qadha dan qadhar.

Hadis

10. Memahami Hadis tentang toleransi, kerukunan dan kerjasama dalam kebaikan

10.1 Membaca hadis tentang toleransi, menghargai perbedaan dan kerjasama dalam kebaikan; 10.2 Menyebutkan arti hadis tentang toleransi,

menghargai perbedaan dana kerjasama dalam kebaiakan;

10.3 Menulis ulang hadis tentang toleransi,

menghargai perbedaan dan kerjasama dalam kebaikan; serta

10.4 Menampilkan perilaku toleran, menghargai perbedaan.


(36)

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Aqidah

11. Meningkatkan keimanan kepada Qadha dan Qadhar

11.1 Menjelaskan pengertian qadha dan qadar; 11.2 Menyebutkan ciri-ciri beriman kepada qadha

dan qadhar;

11.3 Menjelaskan hubungan antara qadha dan qadhar;

11.4 Menjelaskan hikmah beriman kepada qadha dan qadhar; serta

11.5 Menunjukkan kesadaran berperilaku yang mencerminkan keimanan kepada qadha dan qadhar.

Akhlak

12. Membiasakan perilaku terpuji

12.1 Menjelaskan pengertian toleransi, menghargai perbedaan dan cinta tanah air;

12.2 Menjelaskan hikmah toleransi, menghargai perbedaan dan cinta tanah air; serta

12.3 Membiasakan perilaku toleransi dan cinta tanah air dan, menghargai perbedaan. 13. Menghindari

perilaku tercela

13.1 Menjelaskan pengertian fanatik, egois dan keras kepala, dan larangan berbuat anarkis; 13.2 Menyebutkan bahaya fanatik, egois dan keras

kepala, dan larangan berbuat anarkis; 13.3 Menyebutkan contoh perilaku fanatik dan

egois, dan larangan berbuat anarkis; dan 13.4 Menghindari perilaku fanatic, egois dan

larangan berbuat anarkis dalam kehidupan sehari-hari.

Fiqih

14. Memahami zakat 14.1 Menjelaskan pengertian zakat;

14.2 Menjelaskan perbedaan antara zakat fitrah dan zakat mal;

14.3 Menjelaskan hikmah zakat;

14.4 Menjelaskan cara menghitung zakat fitrah; 14.5 Menjelaskan kriteria orang yang berhak

menerima zakat; dan

14.6 Memperaktikkan pelaksanaan zakat fitrah dan zakat mal.

Tarikh dan

Kebudayaan Islam 15. Memahami sejarah

tradisi Islam Nusantara

15.1 Menjelaskan pengertian seni dan budaya; 15.2 Menjelaskan seni dan budaya Nusantara

sebelum Islam;

15.3 Menjelaskan seni budaya Nusantara yang bernilai Islam;

15.4 Memberikan apresiasi terhadap tradisi dan budaya Nusantara yang bernilai Islam; dan 15.5 Mengambil pelajaran dari sejarah tradisi Islam

di Nusantara.

4. Standar Pengamalan Pendidikan Agama Islam Pada SMP a. Pengamalan dalam hubungan dengan Allah SWT:


(37)

1) melaksanakan shalat fardhu tepat waktu; 2) melaksanakan Shalat Jumat;

3) melaksanakan ibadah Puasa Ramadan; 4) melaksanakan shalat berjamaah;

5) membiasakan melakukan Shalat Dhuha; 6) membaca Al-Quran;

7) berdzikir setelah shalat (tasbih, tahmid, takbir, tahlil, dan asma’ul husna);

8) membiasakan mengucap kalimat thayyibah sesuai konteks; 9) membiasakan melakukan sujud syukur, sujud tilawah, dan

sujud sahwi;

10) melakukan puasa sunah Senin-Kamis; 11) membiasakan membaca buku-buku agama;

12) terlibat aktif dalam kegiatan keagamaan (peringatan maulid Nabi Muhammad SAW, Isra’ Mi’raj, Nuzul Alqur’an, dan ibadah Qurban); dan

13) membiasakan meneladani perilaku rasul.

b. Pengamalan dalam hubungan dengan diri sendiri

Mandiri dalam melakukan kegiatan untuk kepentingan sendiri, mencakup kemampuan:

1) menjaga kebersihan diri sendiri;

2) mengenal serta mengembangkan bakat dan potensi diri; 3) mengenal pertumbuhan dan perkembangan diri;

4) tidak berdandan berlebihan;

5) tidak Tasyabbuh (berpenampilan seperti lawan jenis); 6) menampilkan perilaku yang santun;

7) menyampaikan pendapat atau saran dengan cara santun; 8) melakukan interaksi dengan orang lain dengan santun;

9) membiasakan membuat perencanaan dalam melakukan kegiatan;

10) melaksanakan aturan yang ditetapkan;

11) belajar disiplin dan bersemangat, ulet, tekun, kreatif dalam belajar;

12) membuka diri, menerima perbedaan, dan menyukai perubahan; 13) membiasakan mengelola keuangan sendiri dengan baik;

14) gemar membaca dan belajar;

15) membiasakan mengatur jadwal kegiatan sehari-hari (bangun pagi pada waktu shubuh);

16) membatasi kegiatan yang kurang bermanfaat (bermain game, chatting);

17) tidak memiliki, mengakses, menyimpan dan menyebarkan file atau folder pornografi/porno aksi dan kekerasan; dan

18) tidak mengkonsumsi makanan dan minuman yang dilarang.

c. Pengamalan dalam hubungan dengan sesama manusia:

1) berperilaku hormat dan santun kepada orang tua (menyampaikan sesuatu dengan cara mendiskusikannya, meminta doa dan restu,


(38)

bersedia membantu, tidak banyak menuntut, membiasakan berkonsultasi ketika ada masalah);

2) berperilaku hormat dan santun kepada guru (berdiskusi, mengikuti saran dan nasehat, meminta doa, membiasakan berkonsultasi ketika ada masalah);

3) berperilaku hormat dan santun kepada orang yang lebih tua (mengucapkan salam, bersedia membantu, menggunakan bahasa yang sopan);

4) berperilaku hormat dan santun kepada teman (mengucap salam, menggunakan bahasa yang santun, tidak mengintimidasi, mampu menjaga sikap antara teman laki-laki dan perempuan, saling membantu dan menolong teman, saling pengertian dan berempati, menyayangi teman dengan tidak membeda-bedakan atas dasar ras, suku, budaya, gender, dan agama, tidak menyakiti fisik maupun psikis, selektif dalam pergaulan); dan

5) bergaul dengan masyarakat (aktif dalam kegiatan kemasyarakatan dan keagamaan, bergaul dengan baik, tidak apriori terhadap yang terjadi di sekitar rumah).

d. Hubungan manusia dengan lingkungan alam:

1) menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan alam (mengambil dan membuang sampah pada tempatnya, sadar terhadap persoalan lingkungan dan mampu mengkritisi persoalan lingkungan, menanam/memelihara pohon, menyayangi, memelihara dan melindungi hewan, menghemat air dan listrik); dan

2) membiasakan menjaga lingkungan dari kerusakan (kerjabakti untuk kebersihan lingkungan, tidak mencoret-coret dinding, penyelamatan/ pemeliharaan lingkungan hidup).

5. Rambu-rambu

a. Pendekatan Pembelajaran

Pendidikan Agama Islam di SMP menganut pendekatan terpadu (terintegrasi) antara ketiga aspek dan ruang lingkup mata pelajaran tersebut. Pendekatan terpadu dalam Pendidikan Agama Islam tersebut meliputi:

1) Keimanan; memberikan peluang kepada peserta didik untuk mengembangkan pemahaman adanya Tuhan sebagai sumber nilai kebenaran universal.

2) Pengamalan; memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk memperaktekkan dan merasakan nilai-nilai ketuhanan yang universal, ajaran Islam, dan budaya bangsa dalam menghadapi tugas-tugas dan masalah dalam kehidupan.

3) Pembiasaan; memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk membiasakan sikap dan prilaku baik yang sesuai dengan nilai-nilai kebenaran Tuhan yang universal, ajaran Islam, dan budaya bangsa dalam menghadapi masalah kehidupan.


(39)

4) Rasional; usaha memberikan peranan pada rasio (akal) peserta didik dalam memahami dan membedakan berbagai bahan ajar dalam standar materi serta kaitannya dengan prilaku yang baik dengan prilaku yang buruk dalam kehidupan duniawi.

5) Emosional; upaya menggugah perasaan (emosi) peserta didik dalam menghayati perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai ketuhanan universal, ajaran Islam dan b u daya b angsa.

6) Fungsional; menyajikan b entu k semu a aspek materi d ari segi manfaatnya bagi peserta didik dalam kehidupan sehari-hari dalam arti luas.

7) Keteladanan; yaitu menjadikan figur guru agama, warga sekolah, maupun ora ngtu a/wali siswa s eb a ga i cermin ma nu s ia berkepribadian islami.

8) Keterpaduan Materi; yaitu pengembangan materi dan program pembelajaran PAI diupayakan agar terdapat korelasi antara Alqur’an, Akhlak dan Keimanan, serta Fiqih-Ibadah. Upaya ini dimaksudkan untuk menghasilkan kepribadian muslim yang utuh.

b. Pengorganisasian Materi

Pengorganisasian materi adalah kegiatan menyiasati proses pembelajaran dengan perancangan/rekayasa terhadap unsur-unsur instrumental melalui upaya pengorganisasian yang rasional dan menyeluruh. Pengorganisasian materi dilakukan melalui tiga tahap kegiatan, yaitu perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian. Pengembangan materi PAI diserahkan sepenuhnya pada GPAI

(seperti melalui KKG/MGMP) dengan mengacu pada SKL, SK, dan KD. Demikian juga pengalokasian waktu untuk setiap materi dan KD, guru diberikan keleluasaan untuk menentukan jumlah jam pertemuan yang dibutuhkan untuk pemenuhan masing-masing KD yang diberikan, dengan mengacu pada indikator tambahan yang ditetapkan. Di samping itu pengalokasian waktu untuk masing-masing kompetensi dasar dan materi per aspek harus memenuhi ketentuan persentase sebagai berikut:

1. Alqur’an dan Hadis : 30%

2. Keimanan : 20%

3. Akhlak : 30%

4. Fiqih/ Ibadah : 10%

5. Tarikh : 10%

c. Arah Pengembangan

Pengembangan standar kompetensi dan kompetensi dasar menjadi arah dan landasan untuk mengembangkan materi pokok, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian. Oleh karena itu, guru dituntut kreatif dan inovatif untuk membuat indikator tambahan yang relevan dengan SK dan KD. Dengan demikian proses pembelajaran akan berlangsung secara sistematis, logis, dan terukur.


(40)

H. PENGEMBANGAN STANDAR ISI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SMA/SMK

1.Ruang lingkup Pendidikan A g a m a Islam pada SMA/SMK meliputi keserasian, keselarasan dan keseimbangan:

b. Hubungan manusia dengan Tuhan;

c. Hubungan manusia dengan dirinya sendiri;

d. Hubungan manusia dengan sesama manusia; dan

e. Hubungan manusia dengan makhluk lain dan lingkungan alam. 2.Aspek Pendidikan Agama Islam pada SMA/SMK meliputi:

a. Al-Quran/Hadis; menekankan pada kemampuan membaca, menulis, dan menterjemahkan dengan baik dan benar;

b. Keimanan; menekankan pada kemampuan memahami dan mempertahankan keyakinan, serta menghayati dan mengamalkan nilai-nilai asma’ul husna sesuai dengan kemampuan peserta didik;

c. Akhlak; menekankan pada pengamalan sikap terpuji dan menghindari akhlak tercela;

d. Fiqih/Ibadah; menekankan pada cara melakukan ibadah dan mu’amalah yang baik dan benar; dan

e. Tarikh dan Kebudayaan Islam; menekankan pada kemampuan mengambil pelajaran (ibrah) dari peristiwa-peristiwa bersejarah (Islam), meneladani tokoh-tokoh muslim yang berprestasi, dan mengaitkannya dengan fenomena-fenomena sosial, untuk melestarikan dan mengembangkan kebudayaan dan peradaban Islam.


(41)

3. Standar Kompetensi Dan Kompetensi Dasar

Kelas : X (Sepuluh) Semester 1 (Satu)

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Alqur’ an

1. Memahami Alqur’an surat-surat pilihan dengan benar

1.1 Membaca dengan tepat dan baik menggunakan kaedah tajwid ayat-ayat tentang prasangka baik (husnuzhon) (49/12); kontrol diri

(mujahadah annafs) (8/72); persaudaraan

(ikhaa’) (49/10) ;

1.2 Menerjemahkan dengan tepat dan baik ayat-ayat tentang prasangka baik (husnuzhon)

(49/12); kontrol diri (mujahadah annafs) (8/72) persaudaraan (ikhaa’) 49/10);

1.3 Menulis dengan lancar ayat-ayat tentang prasangka baik (husnuzhon) (49/12); kontrol diri (mujahadah annafs) (8/72); persaudaraan (ikhaa’) (49/10);

1.4 Menjelaskan kandungan ayat tentang

prasangka baik (husnuzhon) (49/12); kontrol diri (mujahadah annafs) (8/72); persaudaraan

(ikhaa’) (49/10); dan

1.5 Menunjukkan kesadaran berperilaku sesuai dengan ayat-ayat tersebut.

Hadis

2. Memahami Hadis-hadis dengan tema-tema tertentu

2.1 Membaca Hadis-hadis tentang husnuzhan,

dan mujahadah an nafs;

2.2 Menerjemahkan Hadis-hadis tentang

husnuzhan dan mujahadah an nafs; dan

2.3 Menunjukkan kesdaran berperilaku sesuai dengan hadis-hadis tersebut.

Keimanan

3. Meningkatkan keimanan kepada Allah SWT

3.1 Menjelaskan pengertian mengimani sifat-sifat Allah Al-Mu’min, Al-Wakil, Al-Matiin, Al-Jaami’,

Al-Adl, Al-Aakhir, As-sami’, dan Al-Bashir;

3.2 Menampilkan prilaku yang mencerminkan sifat-sifat Allah Al-Mu’min, Al-Wakil, Al-Matiin,

Al-Jaami’, Al-Adl, Al-Aakhir, As-sami’, dan

Al-Bashir; dan

3.3 Menunjukkan kesadaran berperilaku yang mencermminkan ketaatan kepada Allah. Akhlak

4. Membiasakan perilaku terpuji

4.1 Menjelaskan hikmah dan manfaat prasangka baik (husnuzhan) dan kontrol diri (mujahadah

an nafs) dalam kehidupan;

4.2 Membiasakan perilaku prasangka baik

(husnuzhan) dan kontrol diri (mujahadah an

nafs) dalam kehidupan sehari-hari;


(42)

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar persaudaraan; dan

4.5 Menunjukan perilaku yang mencerminkan persaudaraan sebagai sesama umat Islam, warga masyarakat, warga bangsa, dan sebagai sesama manusia.

Fiqih

5. Memahami sumber hukum Islam dan hukum taklifi.

5.1 Menjelaskan pengertian kedudukan dan fungsi Alqur’an, Hadis, dan Ijtihad sebagai sumber hukum Islam;

5.2 Menjelaskan pengertian, kedudukan dan fungsi hukum taklifi dalam hukum Islam;

5.3 Menjelaskan hikmah adanya hukum taklifi; 5.4 Menampilkan perilaku yang sejalan dengan

hukum syar’i. Tarikh dan

Kebudayaan Islam 6. Memahami

keteladanan Rasulullah dalam membina umat periode Makkah.

6.1 Mendeskripsikan substansi dan strategi dakwah Rasullullah SAW periode Mekkah; 6.2 Menganalisis faktor-faktor sosial kesejarahan

yang mempengaruhi dakwah Nabi periode Mekkah;

6.3 Meneladani strategi dakwah Nabi periode Mekkah dalam konteks keindonesiaan dan globalisasi; dan

6.4 Menunjukkan kesadaran berperilaku sesuai dengan strategi dakwah Nabi periode Mekkah.


(43)

Kelas : X (Sepuluh) Semester 2 (Dua) Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

Alqur’ an

7. Memahami Alqur’an surat-surat pilihan dengan benar

7.1 Membaca dengan tepat dan baik menggunakan kaedah tajwid, ayat-ayat tentang berpikir

(tafakkur) (30/8-9 &20-24); demokrasi (syuro) (3/159, 42/38) dan larangan khamar (narkoba) (2/219, 5/90-91);

7.2 Menerjemahkan dengan tepat dan baik ayat-ayat tentang berpikir (tafakkur) (30/8-9 &20-24); demokrasi (syuro) (3/159, 42/38) dan larangan khamar (narkoba) (2/219, 5/90-91); 7.3 Menulis ayat-ayat tentang berpikir (tafakkur)

(30/8-9 &20-24); demokrasi (syuro) (3/159, 42/38) dan larangan khamar (narkoba) (2/219, 5/90-91), dengan lancar;

7.4 Menjelaskan kandungan ayat tentang berpikir (tafakkur) (30/8-9 &20-24); demokrasi (syuro) (3/159, 42/38) dan larangan khamar (narkoba) (2/219, 5/90-91); dan

7.5 Menunjukkan kesadaran berperilaku sesuai dengan ayat-ayat tersebut.

Hadis

8. Memahami Hadis-hadis dengan tema-tema tertentu

8.1 Membaca Hadis-hadis tentang demokrasi serta etika berpakaian dan berhias;

8.2 Menerjemahkan Hadis-hadis tentang

demokrasi serta etika berpakaian dan berhias; 8.3 Menunjukkan kesadaran berperilaku yang

mencerminkan hadis-hadis tersebut. Keimanan

9. Meningkatkan keimanan kepada Malaikat.

9.1 Menjelaskan pengertian Malaikat berdasarkan Alqur’an dan Hadis;

9.2 Menjelaskan hikmah beriman kepada Malaikat; 9.3 Menunjukkan kesadaran berperilaku yang

mencerminkan keimanan kepada Malaikat. Akhlak

10 Membiasakan perilaku terpuji

10.1 Menjelaskan manfaat dan hikmah etika berpakaian, dan berhias;

10.2 Mempraktikkan etika dalam berpakaian dan berhias;

10.3 Menjelaskan manfaat dan hikmah berfikir kritis dan demokratis; dan

10.4 Membiasakan sikap berfikir kritis dan demokratis dalam kehidupan sehari-hari. 11 Menghindari

perbuatan tercela.

11.1 Menjelaskan pengertian khamar (narkoba); 11.2 Menjelaskan pengaruh khamar (narkoba); 11.3 Menunjukan perilaku yang menyiksa diri dosa


(1)

8. Memahami Hadis-hadis dengan tema-tema tertentu

10.1 Membaca Hadis-hadis tentang ihsan dan kemaksiatan (zina dan judi);

10.2 Menerjemahkan Hadis-hadis tentang ihsan dan kemaksiatan (zina dan judi); dan

10.3 Menunjukkan kesadaran berperilaku sesuai dengan hadis-hadis tersebut.

Keimanan

9. Meningkatkan keimanan kepada Kitab-kitab Allah

9.7 Menjelaskan proses pewahyuan;

9.8 Menjelaskan hikmah dan manfaat keimanan pada kitab suci; dan

9.9 Menampilkan perilaku yang mencerminkan keimanan pada kitab suci.

Akhlak

10. Membiasakan perilaku terpuji

10.9 Menjelaskan manfaat dan hikmah saling menasehat;

10.10Membiasakan perilaku saling menasehati dalam kehidupan sehari-hari;

10.11Menjelaskan manfaat dan hikmah sikap ihsan dalam kehidupan sehari-hari; dan

10.12Membiasakan perilaku ihsan dalam kehidupan sehari-hari.

11. Menghindari perilaku tercela

11.7 Menjelaskan bentuk-bentuk kemaksiatan (zina dan judi);

11.8 Menjelaskan dampak dari perbuatan kemaksiatan (zina dan judi); dan

11.9 Menghindari perbuatan maksiat dalam kehidupan sehari-hari (zina dan judi). Fiqih

12. Memahami khutbah, tabligh dan dakwah

12.5 Menjelaskan tatacara khutbah, tabligh dan dakwah; dan

12.6 Memperagakan khutbah, tabliqh dan dakwah. Tarikh dan

Kebudayaan Islam 13. Memahami

perkembangan Islam pada masa modern (1800-sekarang)

13.11Menjelaskan perkembangan Islam pada masa modern;

13.12Menjelaskan faktor-faktor yang menyebabkan kemunduran peradaban Islam;

13.13Menyebutkan upaya-upaya yang dilakukan oleh tokoh-tokoh Islam untuk mencapai kebangkitan Islam di era modern;

13.14Mengambil pelajaran dari sejarah peradaban Islam di era modern; dan

13.15Menunjukkan kesdaran berperilaku sesuai dengan sejarah peradaban Islam di era modern.


(2)

Alqur’ an

1. Memahami Alqur’an surat-surat pilihan dengan benar

1.5 Membaca dengan tepat dan baik menggunakan kaedah tajwid ayat-ayat tentang ridha (4/114, 20/130); amal shaleh (3/133-136, 2/277); santun (arrifq) (3/159, 20/43-44) dan menjaga lingkungan alam (30/41);

1.6 Menerjemahkan dengan tepat dan baik ayat-ayat tentang ridha (4/114, 20/130); amal shaleh (3/133-136, 2/277); santun (arrifq) (3/159, 20/43-44), dan menjaga lingkungan alam (30/41);

1.3 Menulis ayat-ayat tentang ridha (4/114, 20/130); amal shaleh (3/133-136, 2/277); santun (arrifq) (3/159, 20/43-44) dengan lancar dan menjaga lingkungan alam (30/41); 1.4 Mejelaskan kandungan ayat tentang ridha

(4/114, 20/130); amal shaleh (3/133-136, 2/277); santun (arrifq) (3/159, 20/43-44) dengan lancar dan menjaga lingkungan alam (30/41);

1.5 Menunjukkan kesadaran berperilaku sesuai dengan ayat-ayat tersebut.

Hadis

2. Memahami Hadis-hadis dengan tema-tema tertentu

4.1 Membaca Hadis-hadis tentang amal saleh dan sikap santun;

4.2 Menerjemahkan Hadis-hadis tentang amal saleh dan sikap santun; dan

4.3 Menunjukkan kesadaran berperilaku sesuai dengan hadis-hadis tersebut.

Keimanan

3. Meningkatkan keimanan kepada Hari Akhir

3.7 Menjelaskan konsep hari akhir berdasarkan Alqur’an dan hadis;

3.8 Menjelaskan hikmah dan manfaat keimanan terhadap hari akhir; dan

3.9 Menampilkan perilaku yang mencerminkan keimanan kepada hari akhir secara filosofis. Akhlak

4. Membiasakan perilaku terpuji

8.1 Menjelaskan hikmah dan manfaat amal soleh dan menjaga lingkungan alam;

8.2 Menampilkan perilaku amal shaleh dan mejaga lingkungan alam dalam kehidupan sehari-hari; 8.3 Menjelaskan hikmah dan manfaat perilaku

santun, dan ridha; dan

8.4 Menunjukkan perilaku santun dan ridha dalam kehidupan sehari-hari sebagai wujud dari


(3)

Fiqih

5. Memahami Hukum Islam tentang Hukum Keluarga

5.1 Menjelaskan ketentuan hukum perkawinan dalam Islam;

5.2 Menjelaskan ketentuan perkawinan menurut perundang-undangan di Indonesia; dan 5.3 Menunjukkan kesadaran berperilaku sesuai

dengan ketentuan hukum perkawinan dalam Islam.

Tarikh dan

Kebudayaan Islam 6 Memahami

perkembangan Islam di Indonesia

6.1 Menjelaskan perkembangan kebudayaan Islam di Indonesia;

6.2 Menjelaskan proses persinggungan ajaran Islam dan nilai-nilai lokal di Indonesia; 6.3 Menjelaskan strategi Islamisasi budaya di

Indonesia;

6.4 Mengambil pelajaran dari perkembangan Islam di Indonesia; dan

6.5 Menunjukkan kesdaran berperilaku sesuai dengan perkembangan Islam di Indonesia.

Kelas : XII (Dua Belas) Semester 2 (Dua)

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

Alqur’ an

7. Memahami Alqur’an surat-surat pilihan dengan benar

7.1 Membaca dengan tepat dan baik menggunakan kaedah tajwid ayat-ayat tentang perbuatan yang menggangu ketenangan umum (isaa’ah)


(4)

(45/21); kesetaraan (3/64, 40/40); sikap radikal (5/32, 4/92-93);

7.2 Menerjemahkan dengan tepat dan baik ayat-ayat tentang perbuatan yang menggangu

ketenangan umum (isaa’ah) (45/21);kesetaraan ( 3/64, 40/40); sikap radikal (5/32, 4/92-93); 7.3 Menulis ayat-ayat tentang perbuatan yang

menggangu ketenangan umum (isaa’ah) (45/21); kesetaraan ( 3/64, 40/40); sikap radikal (5/32, 4/92-93) dengan lancar; 7.4 Menjelaskan kandungan ayat-ayat tentang

perbuatan yang menggangu ketenangan umum (isaa’ah) (45/21); kesetaraan (3/64, 40/40); sikap radikal (5/32, 4/92-93); dan

7.4 Menunjukkan kesadaran berperilaku sesuai dengan ayat-ayat tersebut.

Hadis

8. Memahami Hadis-hadis dengan tema-tema tertentu

8.1 Membaca Hadis-hadis Musawah, Al-Ukhuwah, dan larangan radikalisme;

8.2 Menerjemahkan Hadis-hadis tentang Al-Musawah, Al-Ukhuwah, dan larangan

radikalisme; dan

8.3 Menunjukkan kesadaran berperilaku sesuai dengan hadis-hadis tersebut.

Keimanan

9. Meningkatkan keimanan kepada Qadha’ dan Qadhar

9.1 Menjelaskan manifestasi Qadha dan Qadar dalam kehidupan pribadi, sosial, berbangsa, dan bernegara;

9.2 Menjelaskan taqdir Allah dan ikhtiyar manusia dalam kehidupan; dan

9.3 Menampilkan perilaku yang mencerminkan keimanan kepada Qadha dan Qadr.

Akhlak

10. Membiasakan perilaku terpuji

10.1 Menjelaskan hikmah dan manfaat perilaku persatuan dan kerukunan;

10.2 Menampilkan perilaku yang berorientasi pada persatuan, kerukunan, dan kesetaraan sebagai warga masyarakat, bangsa, dan dunia.

11. Menghindari perilaku tercela

11.1 Menjelaskan pengertian ekslusifisme, radikalisme, dan terorisme;

11.2 Menganalisis akar penyebab ekslusifisme, radikalisme, dan terorisme; san

11.3 Menghindari perilaku yang mencerminkan ekslusifisme, radikalisme, dan terorisme dalam kehidupan sehari-hari.

Fiqih

12. Memahami Hukum Islam tentang Waris

12.1 Menjelaskan ketentuan hukum Waris; dan 12.2 Mempraktikkan penghitungan dan pembagian


(5)

Tarikh dan

Kebudayaan Islam 13. Memahami

perkembangan Islam di dunia

13.1 Menjelaskan pasang-surut peradaban Islam di dunia;

13.2 Menjelaskan faktor kemajuan dan

kemunduran peradaban Islam di dunia; 13.3 Menjelaskan strategi untuk memajukan

peradaban Islam di dunia;

13.4 Mengambil pelajaran dari perkembangan Islam di dunia; dan

13.5 Menunjukkan kesdaran berperilaku sesuai dengan perkembangan Islam di dunia.


(6)