Obyek : a
Ada secara fisik b
Memiliki kepemilikan yang jelas c
Bukan barang haram d
Harga e
Tidak berubah selama masa perjanjian f
Merupakan kesepakatan
d. Salam
1 Pengertian Salam
Salam adalah jual beli dimana barang yang diperjualbelikan belum ada. Oleh karena itu barang diserahkan secara tangguh sedangkan
pembayaran dilakukan secara tunai. 2
Rukun dan Syarat Salam Adapun rukun dalam akad salam yaitu :
a Pembeli Muslam
b Penjual Muslam ilaih
c Modal
d Barang Muslam fihi
e Ijab qabul Sighat
Sedangkan syarat dalam akad salam yaitu : a
Modal harus diketahui. b
Barang harus jelas speifikasinya.
c Harus dapat diidentifikasikan secara jelas untuk mengurangi kesalahan
akibat kurangnya pengetahuan tentang barang yang diperjualbelikan, tentang kualifikasi kualitas, serta mengenai jumlahnya.
d Penyerahan barang dilakukan dikemudian hari.
e Boleh menentukan waktu di masa yang akan datang untuk penyerahan
barang.
e. Ijarah
1 Pengertian Ijarah
Akad antara bank muajjir dengan nasabah musta‟jir untuk
menyewa suatu barang atau obyek sewa ma‟jur milik bank dan bank
mendapatkan imbalan jasa atas barang yang disewanya, dan diakhiri dengan pembelian obyek sewa oleh nasabah.
25
Dalam pembiayaan ini pertama, bank akan membeli aset untuk disewakan kepada nasabah dan dikategorikan sebagai aktiva ijarah. Setelah
dimiliki bank, selanjutnya nasabah akan menyewanya untuk jangka waktu yang disepakati dengan membayar sewa. Selama jangka waktu yang
disepakati aktiva ijarah masih dimiliki bank dan akan dialihkan kepemilikannya pada akhir masa sewa.
2 Rukun Ijarah
Adapun rukun dalam akad ijarah yaitu:
25
M. Syafi’I Antonio, Bank Syariah: Dari Teori ke Praktik, Jakarta: Gema Insani Press, 2001, h.118.
a Sighat ucapan: ijab tawaran, qabul penerimaan.
b Pihak yang berakad berkontrak: pemberi sewa lessor-pemilik asset,
penyewa lessee. c
Obyek kontrak yang terdiri dari pembayaran sewa dan manfaat dari penggunaan aset.
C. USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH
1. Pengertian UMKM Usaha Mikro, Kecil dan Menengah
Keberadaan usaha kecil, mikro dan menengah dalam perekonomian Indoesia memiliki sumbangan yang sangat positif, diantaranya dalam
menyediakan lapangan kerja, menyediakan barang dan jasa, serta pemerataan usaha untuk mendistribusikan pendapatan nasional. Dengan peranan usaha kecil,
mikro dan menengah tersebut, posisi UMKM dalam pembangunan ekonomi nasional menjadi sagat penting.
Pembahasan tentang UMKM meliputi pengelompokan jenis usaha, yaitu jenis industri skala kecil menengah ISKM dan perdagangan skala kecil dan
menengah PSKM. Karena dengan pengelompokannya pada akhirnya terfokus pada permasalahan kesempatan lapangan kerja dan diletakkan pada kemampuan
pembangunan ISKM dan PSKM.
26
26
Titik Sartika Partomo dan Abd. Rachman Soejono, Ekonomi Skala Kecil dan Kecil Menengah dan Koperasi, Jakarta: Galia Indonesia, 2002, h.16.