Kerangka Pemikiran Operasional KERANGKA PEMIKIRAN

32 c Potensi Pengembangan Produk Substitusi Tekanan kompetisi yang berasal dari produk subtitusi meningkat sejalan dengan menurunnya harga relatif dari produk subtitusi dan sejalan dengan biaya konsumen untuk beralih ke produk lain menurun. Upaya yang dapat dilakukan adalah dengan memantau pangsa pasar yang didapat oleh produk-produk tersebut, juga dengan memantau rencana perusahaan untuk meningkatkan kapasitas dan penetrasi pasar. d Kekuatan Tawar-Menawar Penjual atau Pemasok Pemasok dapat mempengaruhi para anggota industri melalui kemampuan pemasok untuk menaikan harga atau menurunkan kualitas produk atau jasa yang dibeli. Pemasok dikatakan memiliki daya tawar yang kuat apabila pemasok tidak menghadapi produk pengganti lain untuk dijual kepada industri, produk pemasok merupakan input penting bagi bisnis pembeli, industri tidak merupakan pelanggan yang penting bagi pemasok, para pemasok didominasi oleh beberapa perusahaan dan lebih terkonsentrasi kepada industri. e Kekuatan Tawar-Menawar Pembeli atau Konsumen Pembeli memiliki kekuatan tawar-menawar yang semakin besar jika mereka menduduki tempat yang sangat penting bagi penjual, memegang informasi tentang produk dan harga, serta memegang kendali mengenai apa dan kapan mereka bisa membeli produk.

3.2 Kerangka Pemikiran Operasional

Perkembangan yang pesat pada bisnis kafe, restoran, dan rumah makan menimbulkan tingkat persaingan yang tinggi terutama yang dihadapi oleh Restoran Kafe Coffee Time saat ini. Dalam menjalankan kegiatan usahanya, Restoran Kafe Coffee Time dihadapkan pada berbagai masalah baik internal maupun eksternal. Perusahaan perlu menerapkan strategi pengembangan yang tepat untuk lebih memperkenalkan keberadaan produk dan meningkatkan target pasar. Dalam merumuskan strategi pengembangan harus terlebih dahulu mengetahui keadaan umum perusahaan yang mencangkup visi, misi dan lingkungan pemasaran 33 Penggalian informasi dari pihak-pihak yang berkompeten di perusahaan merupakan langkah pertama yang menjadi kunci untuk menghasilkan strategi. Tujuan jangka panjang penting ditetapkan oleh perusahaan karena beberapa alasan yaitu memberikan kepekaan akan arah, memfokuskan usaha-usaha perusahaan, memadu rencana dan keputusan perusahaan serta membantu untuk menilai kemajuan yang dicapai. Setelah mengetahui visi dan misi jangka panjang dari perusahaan, maka langkah selanjutnya adalah mengidentifikasi faktor internal perusahaan sumber daya manusia, keuangan, faktor produksi dan operasi dan faktor pengembangan dan penelitian. Analisis faktor eksternal dan bauran pemasaran yang tujuan akhirnya agar dapat membantu dalam penentuan strategi, mengidentifikasi, mengevaluasi dan memilih strategi. Melalui analisis pesaing industri Porter akan dikaji mengenai tingkat persaingan atau kekuatan perusahaan dengan mengantisipasi pesaing dimasa depan melalui analisis komponen dan tingkat persaingan dalam industri. Ancaman persaingan perusahaan sejenis, pendatang baru, ancaman produk substitusi, kekuatan tawar menawar pemasok dan kekuatan tawar menawar pembeli adalah analisis persaingan industri Porter. Dari aspek-aspek yang telah diperoleh dari analisis Porter akan dilakukan analisis SWOT untuk memperoleh informasi mengenai kekuatan Stregths, kelemahan Weakness, peluang Oportunity dan ancaman Threats Restoran Kafe Coffee Time. Matrik SWOT merupakan hasil gabungan dari faktor-faktor IFE, EFE dan IE. Tahap terakhir yaitu pengambilan keputusan strategi mana yang menjadi perioritas dengan menggunakan alat analisis matrik QSPM Quantitative Strategic Planning Matrix sebagai rekomendasi strategi yang harus dijalankan perusahaan. Matrik QSPM didesain untuk menentukan alternatif tindakan yang layak. Kemudian tingkat implementasi ataupun penerapan dari rekomendasi strategi pengembangan tersebut akan diserahkan sepenuhnya kepada pihak manajemen Restoran Kafe Coffee Time. Sebagai kerangka operasional penelitian ini dapat dilihat pada Gambar 4. 34 Gambar 4. Kerangka Operasional dalam Kajian Strategi Pengembangan Usaha Restoran Kafe Coffee Time Visi, Misi dan Tujuan Jangka Panjang Restoran Kafe Coffee Time Kondisi Restoran Kafe Coffee Time • Tingginya tingkat persaingan • Tidak tercapainya target penjualan ANA LISIS LINGKUNGAN INTERNAL a Pemasaran b Sumberdaya dan Karyawan c Keuangan d Produksi dan Operasional e Sistem Informasi Manajemen ANALISIS LINGKUNGAN EKSTERNAL a Lingkungan Makro • Politik, Pemerintah, dan Hukum • Ekonomi • Sosial budaya • Teknologi b Lingkungan Industri • Persaingan Perusahaan Sejenis • Masuknya Pesaing Baru • Pengembangan Produk Substitusi • Kekuatan Tawar-Menawar Pemasok • Kekuatan Tawar-Menawar Konsumen Matrik I-E Matrik SWOT Matrik QSPM Rekomendasi Strategi Pengembangan Usaha

IV. METODE PENELITIAN