Matriks Grand Strategy PENENTUAN STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA

84 dengan melakukan promosi yang lebih gencar. Promosi tersebut dapat berupa promosi melalui media iklan televisi, koran, radio, majalah dan lain-lain. Pengembangan produk adalah sebuah strategi yang mengupayakan peningkatan penjualan dengan cara memperbaiki atau memodifikasi produk atau jasa yang ada saat ini. Strategi ini dapat dilakukan dengan meningkatkan kualitas makanan dan minuman. Produk juga dapat dikembangkan dengan menambah jumlah menu yang ada, selain untuk memperbanyak pilihan bagi konsumen penambahan menu juga untuk mempertahankan konsumen agar tidak bosan terhadap menu masakan di Restoran Kafe Coffee Time.

b. Matriks Grand Strategy

Berdasarkan Gambar 7, Restoran Kafe Coffee Time berada pada kuadran II, yang artinya bahwa perusahaan berada pada situasi yang menguntungkan karena memiliki peluang dan kekuatan. Strategi yang harus diterapkan dalam kondisi seperti ini adalah mendukung kebijakan pertumbuhan yang agresif Growth oriented strategy. Strategi yang harus diterapkan adalah pengembangan pasar, penetrasi pasar, pengembangan produk, integrasi ke depan, integrasi ke belakang dan integrasi horizontal. Hal ini dapat dilihat dalam Gambar 8 mengenai posisi perusahaan dalam matriks grand strategy Gambar 8. Matriks Grand Strategy 1. Market Development 2. Market penetration 3. Product development 4. Forward Integration 5. Backward Integration 6. Horizontal Integration Pertumbuhan pasar Posisi persaingan kuat Posisi persaingan lemah Pertumbuhan pasar lemah 1. Market Development 2. Market penetration 3. Product development 4. Horizontal Intergration 5. Divestiture 6. Liquidation 7. Concentric diversification 1. Concentric diversification 2. Horizontal diversification 3. Conglomerate diversification 4. Join venture 1. Retrenchment 2. Concentric diversification 3. Horizontal diversification 4. Conglomerate diversification 5. Divestiture 6. liquidation 85 c. Matriks SWOT Berdasarkan kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman yang diperoleh melalui faktor internal dan eksternal dapat diformulasikan alternatif strategi yang diambil. Formulasi strategi ini dilakukan dengan menggunakan analisis SWOT yang dapat dilihat pada Tabel 36. Alternatif strategi yang diperoleh adalah sebagai berikut: • Strategi S-O Strength-Opportunity Strategi S-O merupakan strategi yang menggunakan kekuatan internal perusahaan untuk memanfaatkan peluang eksternal. Alternatif strategi yang dapat dilakukan pada strategi S-O yaitu: 1. Pengembangan Pasar Meningkatkan volume penjualan dengan membuka cabang Restoran Kafe Coffee Time di pusat perbelanjaan. Hal ini dilakukan agar jangkauan produk tersampaikan ke masyarakat luas. Cita rasa internasional, bahan baku yang terjamin kualitas, dan kesegaran dan pelayanan serta harga yang terjangkau menjadi kekuatan bagi Restoran Kafe Coffee Time untuk memperluas pasarnya. Strategi ini didukung oleh Perubahan Pola dan Gaya hidup Masyarakat, Pertumbuhan jumlah penduduk serta peningkatan pendapatan masyarakat. Pembukaan cabang ini dimaksudkan untuk memperbanyak konsumen Restoran Kafe Coffee Time. Dengan kekuatan yang dimiliki dan memanfaatkan peluang yang ada, pembukaan cabang baru akan sangat membantu meningkatkan jumlah pendapatan Restoran Kafe Coffee Time. • Strategi W-O Weakness-Opportunity Strategi W-O adalah strategi yang menggunakan peluang yang ada untuk mengatasi kelemahan-kelemahan yang dimiliki perusahaan. Ada beberapa alternatif strategi yang dapat dilakukan pada strategi W-O yaitu: 1. Penetrasi Pasar Mengatasi lokasi yang kurang strategis dan kegiatan promosi yang kurang gencar dengan memanfaatkan kemajuan teknologi seperti website, majalah, radio, spanduk, dan sebagainya. Dengan promosi yang gencar seperti memasang petunjuk arah jalan diantaranya spanduk, baliho, brosur, dsb. Maka 86 lokasi yang kurang strategis tersebut dapat diatasi. Memasang layanan hotspot dengan memanfaatkan teknologi yang ada, sehingga semakin banyak pula pengunjung yang datang untuk menikmati layanan tersebut dengan memesan beberapa menu dan hal tersebut dapat meningkatkan penjualan maka target penjualanpun akan tercapai. • Strategi S-T Strength-Threat Strategi ini bertujuan untuk menghindari atau mengurangi dampak dari ancaman-ancaman eksternal dengan menggunakan kekuatan-kekuatan internal yang ada. Ada beberapa alternatif yang dapat dilakukan dengan strategi S-T yaitu: 1. Pengembangan Produk Meningkatkan cita rasa internasional, inovasi produk dengan harga yang terjangkau agar tetap bertahan dalam persaingan industri. Restoran Kafe Coffee Time dapat meningkatkan pelayanan konsumen yang sudah baik menjadi lebih baik lagi sehingga tidak beralih ke produk substitusi ataupun restoran lainnya. Kemudian pembuatan sertifikasi halal dari MUI dan BPOM agar informasi kualitas produk yang diberikan sampai kepada konsumen, sehingga konsumen lebih nyaman untuk makan di Restoran Kafe Coffee Time dibandingkan restoran lainnya yang belum memiliki sertifikasi halal dari MUI dan BPOM. • Strategi W-T Weakness-Threat Strategi W-T adalah strategi dimana perusahaan dapat meminimalkan kelemahan dan menghindari ancaman. Salah satu alternatif strategi yang dapat dilakukan pada strategi W-T yaitu: 1. Integrasi ke depan Memberikan layanan delivery order, memberikan jasa kepada konsumen dalam mengantar pesanan, sehingga produk lebih banyak di jual dengan pelayanan delivery order tersebut. 2. Integrasi ke belakang Menjaga hubungan baik dengan pemasok agar bahan baku yang diterima lebih murah dengan kualitas baik sehingga dapat mengatasi pencapaian target penjualan Restoran Kafe Coffee Time. 87 3. Integrasi horizontal Menjaga hubungan yang baik dengan pesaing, untuk mengetahui informasi mengenai selera pasar dengan tujuan mengindari harga produk yang terlalu mahal, lebih unggul dalam variasi menu di bandingkan pesaing, dan menciptakan suatu inovasi yang tidak dimiliki pesaing lainnya. Hasil Analisis Matriks Strength Weakness Opportunity Threat SWOT dapat dilihat pada Tabel 36. Tabel 36. Hasil Analisis Matriks SWOT Restoran Kafe Coffee Time Faktor Internal Faktor Eksternal Kekuatan S 1. Citra rasa Internasional 2. Inovasi produk 3. Pelayanan konsumen yang memuaskan 4. Bahan Baku yang terjamin kualitas dan kesegaran 5. Harga yang terjangkau 6. Pencatatan keuangan secara akuntansi 7. Kebersihan dan kenyamanan restoran Kelemahan W 1. Belum memiliki sertifikasi halal dari BPOM 2. Lokasi yang kurang strategis 3. Pencapaian target penjualan belum stabil 4. Kurangnya promosi 5. Tidak memiliki layanan delivery khusus 6. Tidak ada layanan hotspot Peluang O 1. Perubahan Pola dan Gaya hidup Masyarakat 2. Pertumbuhan jumlah penduduk kota Bogor 3. Peningkatan pendapatan dan daya beli masyarakat kota Bogor 4. Peningkatan jumlah wisatawan asing dan domestik 5. Hambatan masuk industri tinggi 6. Perkembangan kemajuan teknologi 7. Keamanan lingkungan Kota Bogor 1. Pengembangan Pasar S1, S2, S3, S4, S7,O1,O2,03,O4 1. Penetrasi Pasar W2,W4,06 Ancaman T 1. Tingkat persaingan dalam industri restoran tinggi 2. Banyaknya produk substitusi 3. Kekuatan tawar menawar konsumen tinggi 4. Kekuatan tawar-menawar pemasok tinggi 1. Pengembangan produk S1,S2,S3,S5,S7,T1, T4 1. Integrasi ke depan, 2. integrasi ke belakang dan 3. integrasi horizontal W3, T2,T4,T5

7.3 Analisis Matriks QSPM