82 dengan nilai tertimbang sebesar 0.421. Sedangkan ancaman utama adalah tingkat
persaingan dalam industri restoran tinggi dengan nilai tertimbang terkecil sebesar 0,121.
Berdasarkan hasil perhitungan pada Tabel 35, maka diperoleh total bobot skor sebesar 3.015. Hal ini menunjukkan Restoran Kafe Coffee Time terbilang
kuat untuk merespon faktor eksternal dengan memanfaatkan peluang untuk mengatasi ancaman.
Tabel 35. Hasil Analisis Matriks EFE Restoran Kafe Coffee Time
No Faktor Eksternal Bobot
Rating Bobot Skor
1 Perubahan Pola dan Gaya
hidup Masyarakat
0.107 3.953
0.421
2 Pertumbuhan jumlah penduduk
kota Bogor 0.074
3.617 0.266
3 Peningkatan pendapatan dan
daya beli masyarakat kota Bogor
0.088 3.867
0.341 4
Peningkatan jumlah wisatawan asing dan domestik
0.080 3.570
0.284 5
Hambatan masuk industri tinggi 0.107
3.913 0.419
6 Perkembangan kemajuan
teknologi 0.064
3.833 0.244
7 Keamanan lingkungan Kota
Bogor 0.118
3.277 0.387
8 Tingkat persaingan dalam
industri restoran tinggi
0.112 1.087
0.121
9 Banyaknya produk substitusi
0.065 2.340
0.153 10
Kekuatan tawar menawar konsumen tinggi
0.070 2.327
0.163 11
Kekuatan tawar-menawar pemasok tinggi
0.116 1.850
0.215 Total
1 33.633
3.015
7.2 Analisis IE, Grand Startegy, dan SWOT
Analisis IE, Grand Startegy, dan SWOT merupakan tahap pencocokan
yaitu untuk merumuskan strategi berdasarkan hasil analisis dan identifikasi akan kondisi lingkungan internal dan eksternal perusahaan yang telah terkumpul. Pada
tahap pencocokan model yang akan digunakan dalam perumusan strategi adalah matriks IE Internal-Eksternal, matriks Grand Strategy dan matriks SWOT
Strength-Weakness-Oppourtunities-Threat.
83
a. Matriks IE
Matriks IE merupakan perpaduan dari skor terbobot matriks IFE dan skor terbobot matriks EFE yang dipetakan sehingga diketahui posisi perusahaan,
berdasarkan hasil analisis faktor internal menggunakan matriks IFE, diperoleh bobot sebesar 2.785 dan hasil analisis faktor eksternal menggunakan matriks EFE,
diperoleh bobot sebesar 3.015. Hasil pemetaan pada matriks IE dapat dilihat pada Gambar 7.
Total Nilai IFE Kuat
Rata-rata Rendah
3,00-4,00 2,00-2,99 1,00-1,99 Tinggi 4,0
3,00-4,00 Menengah 3,0
2,00-2,99 Rendah
1,00-1,99
Gambar 7. Matriks I-E Internal-Eksternal
Restoran Kafe Coffee Time dalam pemasarannya menempati posisi dalam sel II. Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan berada pada posisi Grow
and Build tumbuh dan berkembang. Strategi yang tepat digunakan pada kuadran ini adalah strategi intensif penetrasi pasar, pengembangan pasar, dan
pengembangan produk atau integrative integrasi kebelakang, integrasi kedepan dan integrasi horizontal. Strategi yang dapat dilakukan berdasarkan lingkungan
internal dan eksternal perusahaan, berupa strategi penetrasi pasar dan pengembangan produk. Strategi penetrasi pasar adalah mencari pangsa pasar yang
lebih besar untuk produk dan jasa yang sudah ada sekarang melalui usaha pemasaran yang lebih gencar. Penetrasi pasar meliputi penambahan jumlah tenaga
penjualan, peningkatan pengeluaran untuk iklan, penawaran produk-produk dan promosi penjualan secara intensif. Dengan kata lain strategi ini dapat dilakukan
I II
III
IV V
VI VII
VIII IX
T ot
al N
ila i E
F E
2,0 A
1,0
84 dengan melakukan promosi yang lebih gencar. Promosi tersebut dapat berupa
promosi melalui media iklan televisi, koran, radio, majalah dan lain-lain. Pengembangan produk adalah sebuah strategi yang mengupayakan
peningkatan penjualan dengan cara memperbaiki atau memodifikasi produk atau jasa yang ada saat ini. Strategi ini dapat dilakukan dengan meningkatkan kualitas
makanan dan minuman. Produk juga dapat dikembangkan dengan menambah jumlah menu yang ada, selain untuk memperbanyak pilihan bagi konsumen
penambahan menu juga untuk mempertahankan konsumen agar tidak bosan terhadap menu masakan di Restoran Kafe Coffee Time.
b. Matriks Grand Strategy