G. Teknik Pengumpulan Data 1. Kuesioner
Kuesioner adalah sejumlah pertanyaan pernyataan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam
arti laporan tentang pribadinya atau hal-hal yang diketahui Suharsimi, 2010: 194. Kuesioner ini terdiri atas beberapa pertanyaan yang dapat
memberikan informasi mengenai Minat Belajar, Kebiasaan Belajar, Disiplin Belajar, Lingkungan Belajar dan Perhatian Orang Tua siswa
kelas X Kompetensi Keahlian Akuntansi SMK YAPEMDA 1 Sleman tahun ajaran 20132014.
2. Dokumentasi
Menurut Suharsimi 2010: 201 “metode dokumentasi yaitu mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan,
transkip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, lengger, agenda,
dan sebagainya”.
Dokumentasi digunakan
untuk mengumpulkan data Prestasi Belajar Akuntansi siswa kelas X
Kompetensi Keahlian Akuntansi SMK YAPEMDA 1 Sleman dari guru kelas yang mengampu mata pelajaran akuntansi berupa rata-rata
nilai ulangan harian semester genap dan Ujian Tengah Semester Genap kelas X Kompetensi Keahlian Akuntansi SMK YAPEMDA 1
Sleman tahun ajaran 20132014.
H. Teknik Analisis Data 1. Pengujian Persyaratan Analisis
a. Uji Linieritas
Uji linieritas dilakukan untuk mengetahui apakah ada hubungan secara langsung antara variabel bebas X dengan
variabel terikat Y serta untuk mengetahui apakah ada perubahan pada variabel X diikuti dengan perubahan variabel Y. Untuk
mengetahui hubungan linieritas menggunakan rumus seperti yang dikemukakan oleh Sutrisno Hadi 2004: 13 sebagai berikut:
= Keterangan:
= harga bilangan F untuk garis regresi = rerata kuadrat garis regresi
= rerata kuadrat residu
Sutrisno, 2004: 13 Pengaruh antara variabel bebas terhadap variabel terikat
dikatakan linier apabila F
hitung
sama dengan atau lebih kecil dari F
tabel
. Sebaliknya, jika F
hitung
lebih besar atau sama dengan F
tabel
maka data dikatakan tidak linear pada taraf signifikansi 5.
b. Uji Multikolinieritas
Teknik statistik yang digunakan adalah korelasi Product Moment dari Pearson. Uji multikolinieritas digunakan untuk
memenuhi persyaratan analisis regresi ganda yaitu untuk mengetahui apakah hubungan antara variabel bebas terjadi
multikolinieritas atau tidak. Multikolinieritas antara variabel bebas
terjadi bila koefisien korelasi antara variabel bebas sama dengan atau lebih besar dari 0,60. Adapun rumusnya:
=
Keterangan: = koefisien korelasi antara X
1
, X
2
, X
3
, X
4
, dan X
5
= jumlah variabel X
1
= jumlah variabel X
2
= jumlah variabel X
3
= jumlah variabel X
4
= jumlah variabel X
5
= jumlah perkalian antara X
1
, X
2
, X
3
, X
4
, dan X
5
= jumlah variabel X
1
dikuadratkan = jumlah variabel X
2
dikuadratkan = jumlah variabel X
3
dikuadratkan = jumlah variabel X
4
dikuadratkan = jumlah variabel X
5
dikuadratkan = jumlah responden
Suharsimi, 2010: 213 Harga interkorelasi antar variabel bebas bila sama dengan
atau lebih kecil dari 0,60 berarti tidak terjadi multikolinieritas. Kesimpulannya jika terjadi multikolinieritas antar variabel bebas
maka uji regresi ganda tidak dapat dilanjutkan, akan tetapi jika tidak terjadi multikolinieritas antar variabel bebas maka uji regresi
ganda dapat dilanjutkan Danang Sunyoto, 2007: 80.
c. Uji Heteroskedastisitas
Menurut Purbayu dan Anshari 2005:242, uji ini bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan
varian dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain. Dalam regresi, salah satu asumsi yang harus dipenuhi adalah bahwa